Firewoodfx
New member
mungkin bagi beberapa #trader , kata ini terdengar asing. Itu wajar karena Labouchère dan Reversed Labouchère kurang di kenal di kalangan trader #Indonesia , dan lebih akrab dengan istilah #Martingale atau #FiboMartingale. Sama seperti #Martingale, sesungguhnya konsep Labouchère dan Reversed Labouchère bisa menjadi senjata dan money management yang ampuh untuk trader. Apalagi jika seorang trader memiliki Risk Reward Ratio yang baik dan akurasi di kisaran 40-50%. Baik langsung saja , mari kita bahas , makanan apa sih Labouchère itu.
Labouchère system
biasa di kenal dengan sistem pembatalan atau bisa juga dikatakan sebagai #SplitMartingale (Martingale terpisah), adalah strategi yang ditemukan oleh Henry Du Pré Labouchère ( 9 November 1831 – 15 January 1912) adalah politisi inggris, penulis ,publisher dan pemilik theater. Untuk sejarah lengkap mengenai beliau bisa di lihat di Wikipedia.
Henry Labouchère, Sumber Foto : Wikipedia
Cara Kerja Labouchère System Di Forex Trading
Teori di balik Labouchère system adalah , seorang trader membuat target berapa target keuntungan yang dia inginkan. Misalnya $100. Setelah diketahui berapa target yang dia inginkan, maka trader harus membuat serangkaian serangkaian serial angka/deret angka
Sebagai contoh, jika anda ingin menggunkan sistem Labouchère di Forex Trading dengan Risk Reward Ratio 1:1
Contoh Deret angka
Silahkan perhatikan angka di atas, jika kita tambahkan semua angka di atas
( 5+5+10+10+20+20+10+10+5+5 = 100 ) maka hasilnya adalah target keuntungan yang anda inginkan . (NB : Serial angka diatas hanya sekedar contoh)
Baik kita mulai simulasinya.
5, 5, 10, 20, 20 ,10 ,10 , 5, 5 : kita akan mengambil angka 5 Awal dan angka 5 di akhir dan kita tambahkan dan kita jadikan Target Profit #TP awal kita kita dalam USD dengan asumsi kita menggunakan sistem trading dengan R:R ratio 1:1 (jika anda memiliki Sistem trading dengan Risk Reward Ratio 1:2, maka Target Profit bisa anda set di $10 dan SL di $5)
5+5 = $10, target profit anda di awal
Jika #PROFIT keluarkan 2 angka 5 di awal dan di akhir , lalu tulis deret baru
Deret Baru jika mengalami Loss
Baiklah , setelah mengetahui dasarnya, mari kita membuat simulasi 5 kali trading, dengan asumsi 2x SL dan 3 kali TP dengan contoh deret angka diatas.
Deret Angka : 5, 5, 10, 20, 20 ,10 ,10 , 5, 5 Risk Reward Ratio : 1:1
Entry 1 .
Deret Angka : 5a, 5b, 10c, 20d, 20e ,10f ,10g , 5h, 5i
Target profit : 5a+5i= $10
Hasil : Loss (-10)
Entry 2
Deret Angka : 5a, 5b, 10c, 20d, 20e ,10f, 10g , 5h , 5i ,10j
Target : 5a+10j = $15
Hasil : Profit (+15)
Entry 3
Deret Angka : 5b, 10c, 20d, 20e ,10f, 10g , 5h , 5i
Target : 5b+5i = $10
Hasil : Loss (-10)
Entry 4
Deret Angka : 5b, 10c, 20d, 20e ,10f, 10g , 5h , 5i, 10k
Target : 5b+10k = $15
Hasil : Profit (+15)
Entry 5
Deret Angka : 10c, 20d, 20e ,10f, 10g , 5h , 5i
Target : 10c + 5i = $15
Hasil : Profit (+15)
Result = -10+-10+15+15+15 = +25