lelaki
New member
Pertandingan pertama Indonesia di Pra-Olimpiade kualifikasi Grup C zona Asia berakhir dengan kekalahan. Tim asuhan Ivan Kolev dipaksa Oman menyerah 0-3.
Sepinya penonton di stadion Al Qaboos, Rabu (28/2/2007), tidak membantu Taufik Kasrun cs untuk tampil lepas menghadapi tuan rumah. Kasrun justru menjadi awal petaka tim Merah Putih, karena melakukan bunuh diri di menit ke-33. Kapten Indonesia ini ingin membuang bola dari tendangan bebas lawan. Namun arah sundulannya justru menuju ke gawang sendiri. Kiper Ronny Tri Prasnanto yang mengira bola akan keluar, hanya bisa termangu melihat gawangnya kemasukan.
Tanpa pola serangan yang jelas dan kesalahan-kesalahan sendiri yang dilakukan Indonesia, Oman benar-benar mendominasi pertandingan.
Peluang emas menambah gol di dapat saat babak kedua baru berlangsung sepuluh menit. Stiker Hassan Zahir mendapat kesempatan melakukan sundulan di depan gawang. Namun peluang yang terjadi hanya satu meter di depan gawang itu, masih bisa digagalkan Ronny.
Selang semenit, Indonesia mendapat peluang lewat serangan balik cepat Tonny Sucipto. Namun tendangan kaki kanannya masih sempat ditepis kiper Oman. Inilah peluang terbaik yang dimiliki Indonesia.
Inisiatif untuk menyerang meninggalkan celah di lini belakang Syamsul Bahri cs. Menit ke-75 Zahir akhirnya benar-benar membayar kegagalannya mencetak gol kesempatan sebelumnya. Kembali lewat umpan silang, Zahir menyundul masuk bola ke gawang Ronny.
Keunggulan 2-0 justru membuat tim asuhan Hamad Al Azani semakin bersemangat menyerang. Menit ke-40 striker yang baru masuk Mohammed Saleh nyaris memperbesar keunggulan Oman. Tetapi sundulannya kembali dimentahkan Ronny yang memang tampil cukup baik. Menjelang akhir pertandingan, Oman benar-benar mendapatkan kemenangan meyakinkan. Ibrahim Abdullah yang berdiri bebas di dalam kotak penalti, dengan tenang mengeksekusi umpan datar dari kiri pertahanan Indonesia. Kedudukan 3-0 pun bertahan hingga pluit panjang.
Indonesia yang berada di Grup C bersama Oman, Vietnam dan Libanon, selanjutnya akan bertanding di Jakarta 14 Maret. Lawan yang akan dihadapi yakni sesama wakil Asia Tenggara, Vietnam.
Sepinya penonton di stadion Al Qaboos, Rabu (28/2/2007), tidak membantu Taufik Kasrun cs untuk tampil lepas menghadapi tuan rumah. Kasrun justru menjadi awal petaka tim Merah Putih, karena melakukan bunuh diri di menit ke-33. Kapten Indonesia ini ingin membuang bola dari tendangan bebas lawan. Namun arah sundulannya justru menuju ke gawang sendiri. Kiper Ronny Tri Prasnanto yang mengira bola akan keluar, hanya bisa termangu melihat gawangnya kemasukan.
Tanpa pola serangan yang jelas dan kesalahan-kesalahan sendiri yang dilakukan Indonesia, Oman benar-benar mendominasi pertandingan.
Peluang emas menambah gol di dapat saat babak kedua baru berlangsung sepuluh menit. Stiker Hassan Zahir mendapat kesempatan melakukan sundulan di depan gawang. Namun peluang yang terjadi hanya satu meter di depan gawang itu, masih bisa digagalkan Ronny.
Selang semenit, Indonesia mendapat peluang lewat serangan balik cepat Tonny Sucipto. Namun tendangan kaki kanannya masih sempat ditepis kiper Oman. Inilah peluang terbaik yang dimiliki Indonesia.
Inisiatif untuk menyerang meninggalkan celah di lini belakang Syamsul Bahri cs. Menit ke-75 Zahir akhirnya benar-benar membayar kegagalannya mencetak gol kesempatan sebelumnya. Kembali lewat umpan silang, Zahir menyundul masuk bola ke gawang Ronny.
Keunggulan 2-0 justru membuat tim asuhan Hamad Al Azani semakin bersemangat menyerang. Menit ke-40 striker yang baru masuk Mohammed Saleh nyaris memperbesar keunggulan Oman. Tetapi sundulannya kembali dimentahkan Ronny yang memang tampil cukup baik. Menjelang akhir pertandingan, Oman benar-benar mendapatkan kemenangan meyakinkan. Ibrahim Abdullah yang berdiri bebas di dalam kotak penalti, dengan tenang mengeksekusi umpan datar dari kiri pertahanan Indonesia. Kedudukan 3-0 pun bertahan hingga pluit panjang.
Indonesia yang berada di Grup C bersama Oman, Vietnam dan Libanon, selanjutnya akan bertanding di Jakarta 14 Maret. Lawan yang akan dihadapi yakni sesama wakil Asia Tenggara, Vietnam.