jainudin
New member
BOGOR — Lahan untuk pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Cibuluh; Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara, siap tahun ini. Rusunawa ini nantinya akan ditujukan untuk warga berpenghasilan rendah di wilayah Bogor.
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Diwasbangkim Kota Bogor Sonny Riyadi menyatakan, Pemerintah Kota Bogor bakal mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan dua rusunawa. Pertama, di Cibuluh, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, dan Kelurahan Kertamaya, Bogor Selatan.
Pada tahun ini, menurut Sonny, diharapkan sudah selesai melakukan pematangan lahan untuk rusunawa di Cibuluh. Pada tahun lalu, pematangan lahan tahap pertama sudah dilakukan dengan meng
habiskan dana sekitar Rp 180 juta. “Dana itu untuk untuk membangun jembatan dan perencanaan,” kata Sonny, Selasa (19/3).
Sementara, pematangan lahan tahap kedua sudah dilakukan sejak awal tàhun ini Diperkirakan, dana yang dihabiskan bakal mencapai sekitar rp 1,8 miiiar. Anggaran itu dialokasikan untuk pembangunan prasanana dasar, seperti jembatan, pembangunan jalan, dan saluran air di sekitar area tersebut.
Pihaknya segera mengajukan Unit Layanan Pengadaan untuk proses lelang pembangunan prasarana dasar. “Jadi, tahun ini sebenarnya pembangunan sudah bisa dilakukan oleh pemerintah pusat,”
tutur Sony.
Lahan yang disiapkan Pemerintah Kota Bogor di Cibuluh seluas 10.460 meter persegi. Rencananya, akan dibangun twin block rusunawa di lokasi tersebut. Nantinya, rusunawa itu bakal diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Sementara, rencana pembangunan rusunawa di Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, ungkap Sonny, baru mencapai tahap perencanaan awal. Belum menyentuh soal-soal teknis dan administrasi pematangan lahan. Rencananya, luas lahan yang sudah disiapkan di Kertamaya sekitar 17 rihu meter persegi.
Dengan rencana pembangunan dua rusunawa baru, Kota Bogor akan menambah rusunawa menjadi tiga buah. Sebelumnya, Pemkot Bogor sudah memiiki satu buah rusunawa yang selesai dibangun pàda 2008.
Program pembangunan rusunawa yang diinisiasi oleh Kemenpera) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah disampaikan ke Pemerintah Kota Bogor.
Sumber:Republika c90, ed: wulan tunjung palupi
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Diwasbangkim Kota Bogor Sonny Riyadi menyatakan, Pemerintah Kota Bogor bakal mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan dua rusunawa. Pertama, di Cibuluh, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, dan Kelurahan Kertamaya, Bogor Selatan.
Pada tahun ini, menurut Sonny, diharapkan sudah selesai melakukan pematangan lahan untuk rusunawa di Cibuluh. Pada tahun lalu, pematangan lahan tahap pertama sudah dilakukan dengan meng
habiskan dana sekitar Rp 180 juta. “Dana itu untuk untuk membangun jembatan dan perencanaan,” kata Sonny, Selasa (19/3).
Sementara, pematangan lahan tahap kedua sudah dilakukan sejak awal tàhun ini Diperkirakan, dana yang dihabiskan bakal mencapai sekitar rp 1,8 miiiar. Anggaran itu dialokasikan untuk pembangunan prasanana dasar, seperti jembatan, pembangunan jalan, dan saluran air di sekitar area tersebut.
Pihaknya segera mengajukan Unit Layanan Pengadaan untuk proses lelang pembangunan prasarana dasar. “Jadi, tahun ini sebenarnya pembangunan sudah bisa dilakukan oleh pemerintah pusat,”
tutur Sony.
Lahan yang disiapkan Pemerintah Kota Bogor di Cibuluh seluas 10.460 meter persegi. Rencananya, akan dibangun twin block rusunawa di lokasi tersebut. Nantinya, rusunawa itu bakal diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Sementara, rencana pembangunan rusunawa di Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, ungkap Sonny, baru mencapai tahap perencanaan awal. Belum menyentuh soal-soal teknis dan administrasi pematangan lahan. Rencananya, luas lahan yang sudah disiapkan di Kertamaya sekitar 17 rihu meter persegi.
Dengan rencana pembangunan dua rusunawa baru, Kota Bogor akan menambah rusunawa menjadi tiga buah. Sebelumnya, Pemkot Bogor sudah memiiki satu buah rusunawa yang selesai dibangun pàda 2008.
Program pembangunan rusunawa yang diinisiasi oleh Kemenpera) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah disampaikan ke Pemerintah Kota Bogor.
Sumber:Republika c90, ed: wulan tunjung palupi
pasti murah banget tuh