Itulah sulitnya
Mulut mengatakan aku beragama
Hatinya tetap serakah (bisa dilihat dari perilakonya)
Itulah dasar ifat koruptif
ada perbedaan mendasar cara bicara kita dgn orang asing.
mereka cenderung lebih blak-blakan, menyampaikan sesuatu secara terbuka dan apa adanya: jelek ya dibilang jelek, sedangkan sesuatu yang bagus ya dibilang bagus dan diapresiasi. Sedangkan kita cenderung lebih berusaha untuk polite: Cenderung berusaha tidak menyakiti persaaan lawan bicara dengan mengungkapkan ketidak sukaannya dalam isyarat atau kiasan dari pada pernyataan secara langsung. Sehingga kadang terlihat muna, Lain di mulut, lain di hati
Pembohong
ya seni. . .dan seninya itu sendiri digunakan untuk mengisi suatu perbincangan yang bila ada yang mengisi berarti ada yang diisi. yaitu kelemahan/kekurangan. udah makanan tiap hari kegiatan seni ini. tapi kalau misalnya sesuai pernyataan abang diawal, berarti dia lemah dalam imannya dan tidak termasuk seni alias basa-basi. lebih masuk diketerangan yang diatas itu tadi. karena itu membuktikan ia meragukan imannya sendiri. cukup sedih juga~
hmm, jadi intinya masalah kedewasaan dan moral serta tata krama yang kolot serta ribet dan penipuan.
ada perbedaan mendasar cara bicara kita dgn orang asing.
mereka cenderung lebih blak-blakan, menyampaikan sesuatu secara terbuka dan apa adanya: jelek ya dibilang jelek, sedangkan sesuatu yang bagus ya dibilang bagus dan diapresiasi. Sedangkan kita cenderung lebih berusaha untuk polite: Cenderung berusaha tidak menyakiti persaaan lawan bicara dengan mengungkapkan ketidak sukaannya dalam isyarat atau kiasan dari pada pernyataan secara langsung. Sehingga kadang terlihat muna, Lain di mulut, lain di hati
Itulah sulitnya
Mulut mengatakan aku beragama
Hatinya tetap serakah (bisa dilihat dari perilakonya)
Itulah dasar ifat koruptif
ada perbedaan mendasar cara bicara kita dgn orang asing.
mereka cenderung lebih blak-blakan, menyampaikan sesuatu secara terbuka dan apa adanya: jelek ya dibilang jelek, sedangkan sesuatu yang bagus ya dibilang bagus dan diapresiasi. Sedangkan kita cenderung lebih berusaha untuk polite: Cenderung berusaha tidak menyakiti persaaan lawan bicara dengan mengungkapkan ketidak sukaannya dalam isyarat atau kiasan dari pada pernyataan secara langsung. Sehingga kadang terlihat muna, Lain di mulut, lain di hati
Ada tempat dan saat.. kenapa harus lain di mulut lain di hati. Hehe
wekekeke.. intinya menipu diri sendiri
laporin pulisi aja,den...kalau menipu yg laen??
laporin pulisi aja,den...
Profmads...
One day..
Kalau kamu bertemu dengan seorang cewek dengan wajah rusak permanen. Trus dia bertanya padamu.. "Aku cantik, gak?" pertanyaan yang dia ajukan setelah membangun PEDE yang amat tak mudah.
Tega kah, bilang, "Cantik apaan? Muka rusak kayak monster ini.." bisa kamu bayangkan bagaimana si cewek ini mendengar jawaban kamu yang.. "jujur"?