Megha
New member
Ini hasil survei yang cukup mengejutkan. Ternyata, kaum laki-laki di Australia tidak suka menjadi penumpang saat yang mengendarai mobil perempuan, baik istri atau pacar mereka.
Bahkan, karena hal ini dapat memicu putusnya hubungan lantaran sang istri atau pacar mengoreksi gaya mengemudi pasangan mereka.
Survei ini terungkap berdasarkan polling yang dilakukan oleh majalah automotif Top Gear Australia, Rabu, 30/7-2008.
Survei yang bertajuk highly scientific manliness survey tersebut dilakukan secara on line dengan melibatkan 3.000 responden.
Berdasarkan jumlah tersebut, hanya 15 persen yang menyatakan merasa nyaman jika perempuan yang membawa mobil. Namun 43 persen lainnya mengaku harus siap siaga dan berhati-hati dengan cara berkendara perempuan.
Selain itu, perempuan yang berani mengoreksi cara berkendara pasangan mereka harus menerima risiko diputus atau dicerai. Bahkan sebanyak 38 persen responden laki-laki menyatakan mereka mempertimbangkan menyewa pengacara untuk menggugatnya.
Hasil survei juga mengungkap, sebanyak 66 persen responden laki-laki Australia tak suka dikritisi jika mereka membawa mobil dengan cepat.
Sebanyak 33 persen di antaranya mengaku akan mendorong yang mengkritik tersebut ke luar mobil.
"Laki-laki Australia seharusnya menginstropeksi diri mereka. Jika mereka mengaku mengemudi lebih baik dibanding perempuan, mengapa kasus kecelakaan justru banyak terjadi oleh pengemudi laki-laki," kata Stephen Corby, editor Top Gear Australia.
Corby juga mengutip pernyataan pembalap legendaries Australia, Peter Brock yang sempat membuat marah kaum perempuan Australia.
Ia mengatakan,
"laki-laki Australia sebaiknya memilih untuk menyatakan mereka sampah ketimbang harus mengakui mereka pengemudi yang omong kosong".
Kenyatannya, Brock sendiri tewas saat mobil yang dikendarainya sendiri, menabrak pohon ketika mengikuti balap pada 2006 lalu.*rileks
Sumber : Rileks.com
Last edited: