Megha
New member
Di Indonesia, serangga penghisap darah adalah nyamuk. Di daerah Afrika, lalat tse-tse terkenal sebagai penghisap darah sekaligus penyebar penyakit tidur. Di Amrik pada jaman koboi, salah satu serangga yang paling ditakuti adalah lalat kuda. Sementara kalo kita buka Injil ato Al-Qur'an & membaca seputar kutukan Mesir pada jaman Nabi Musa, kita bakal mendengar wabah lalat pikat. Nah, kalau di daerah Eropa timur, yang terkenal adalah ngengat penghisap darah. Penasaran?
Salah satu ngengat paling aneh di dunia adalah ngengat vampir (genus Calyptra). Dijuluki demikian karena tidak seperti ngengat pada umumnya yg menghisap nektar dari bunga, ngengat ini menghisap darah. Bukan hanya darah hewan, tapi juga darah manusia. Dan layaknya nyamuk yg sering menggigit manusia waktu tidur, ngengat ini juga hanya aktif pada malam hari. Pada siang hari mereka banyak bersembunyi di hutan & sering terlihat di daerah pelosok atau pedesaan dekat hutan Ngengat vampir umumnya ditemukan di daerah Eropa timur. Mula-mula mereka hanya ditemukan di daerah Pegunungan Ural & Semenanjung Balkan. Namun belakangan, mereka mulai menyebar ke wilayah-wilayah lain yg lebih dingin seperti Skandinavia (Swedia & teangga-tetangganya). Yg unik, ngengat ini juga tidak hanya ditemukan di daerah Eropa, tapi juga daerah yg lebih jauh di Malaysia & Thailand. Bahkan, spesies yg di Malaysia diketahui juga suka menggigiti manusia (kasian Malaysia, udah ada nyamuk ama lintah, di sana juga ditambahi ngengat vampir... ) )
Untuk menghisap darah, ngengat ini dilengkapi belalai (proboscis) khusus. Pada spesies ngengat vampir di Malaysia, proboscisnya terbagi dua & tergulung rapi saat tidak makan. Saat makan, mula-mula ia menusukkan proboscis pertamanya ke kulit korbannya. Kemudian ia menusukkan proboscis keduanya agar bisa menusuk lebih dalam dan dengan tekanan dari kepalanya, proboscis ini akhirnya berhasil menembus pembuluh darah korbannya. Ngengat itu kemudian menghisap darah korbannya sampai kenyang & ini biasanya memakan waktu 2-3 jam Ngengat vampir bisa menghisap darah dalam jumlah besar & beramai-ramai. Ngengat ini sering dianggap mengganggu karena gigitan mereka menyakitkan & jika ada banyak ngengat yg menghisap darah satu korban secara bersamaan, korbannya bisa menderita anemia. Satu hal yg melegakan, tidak seperti nyamuk atau serangga penghisap darah lainnya, ngengat ini tidak menyebarkan penyakit berbahaya sehingga mereka sebenarnya tidak perlu begitu ditakuti.
lautanindonesia*