Kalina
Moderator
ANTARA News
Hasil penelitian terkini menunjukkan bahwa keberhasilan upaya mengatasi perut buncit tidak tergantung pada jenis makanan yang dimakan, tapi pada bagaimana mengonsumsi makanan, seberapa lama makanan dikunyah. Dalam hasil riset yang dipublikasikan jurnal Appetite, para peneliti menyatakan bahwa mengunyah makanan selama 30 detik sebelum menelannya bisa mengatasi masalah perut buncit. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa lamanya mengunyah makanan sangat mempengaruhi selera makan pada waktu selanjutnya, termasuk keinginan untuk mengkonsumsi kudapan yang bisa menambah
berat badan selama liburan. Meskipun penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mengunyah lebih lama dapat menekan asupan kalori saat makan, namun penelitian baru menunjukkan bahwa kebiasaan itu bisa mengekang keinginan untuk
makan camilan. Para peneliti menyimpulkan bahwa orang yang tidak menikmati makan siangnya, akan membalas dendam dengan makan lebih banyak kudapan setelahnya. Kepala Bagian Nutrisi di St George Hospital, London, Catherine Collins, mengatakan, mengunyah makanan lebih lama merupakan salah satu pendekatan untuk menurunkan berat badan. "Yakni bagaimana Anda memikirkan lagi dengan hati- hati makanan terakhir yang dikonsumsi dan seluruh prosesnya. Hasilnya Anda akan lebih sedikit mengudap karena otak memberitahu tubuh bahwa dia tidak butuh lebih banyak makanan," ujar Collins seperti dikutip laman DailyMail.
Hasil penelitian terkini menunjukkan bahwa keberhasilan upaya mengatasi perut buncit tidak tergantung pada jenis makanan yang dimakan, tapi pada bagaimana mengonsumsi makanan, seberapa lama makanan dikunyah. Dalam hasil riset yang dipublikasikan jurnal Appetite, para peneliti menyatakan bahwa mengunyah makanan selama 30 detik sebelum menelannya bisa mengatasi masalah perut buncit. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa lamanya mengunyah makanan sangat mempengaruhi selera makan pada waktu selanjutnya, termasuk keinginan untuk mengkonsumsi kudapan yang bisa menambah
berat badan selama liburan. Meskipun penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mengunyah lebih lama dapat menekan asupan kalori saat makan, namun penelitian baru menunjukkan bahwa kebiasaan itu bisa mengekang keinginan untuk
makan camilan. Para peneliti menyimpulkan bahwa orang yang tidak menikmati makan siangnya, akan membalas dendam dengan makan lebih banyak kudapan setelahnya. Kepala Bagian Nutrisi di St George Hospital, London, Catherine Collins, mengatakan, mengunyah makanan lebih lama merupakan salah satu pendekatan untuk menurunkan berat badan. "Yakni bagaimana Anda memikirkan lagi dengan hati- hati makanan terakhir yang dikonsumsi dan seluruh prosesnya. Hasilnya Anda akan lebih sedikit mengudap karena otak memberitahu tubuh bahwa dia tidak butuh lebih banyak makanan," ujar Collins seperti dikutip laman DailyMail.