Swastika berasaldari kata svastika (Sansekerta) yang berarti objek keberuntungan atau kesejahteraan. Simbol ini merupakan salah satu simbol tertua yang telah dipaka ioleh banyak peradaban dan kebudayaan di dunia. Motif ini kemungkinan dipakai pertama sekali pada zaman Neolitik Eropa dan Asia. Bukti-bukti arkeologi menyatakan bahwa lambang ini banyak dipakai oleh peradaban besar dunia seperti Yunani, Romawi, Eropa Barat,Skandinavia, Asia, Afrika dan penduduk asli Amerika. Penggunaan lambang swastika dalam Buddhisme dipelopori di Jepang dan sebagian besar Negara Asia Timur lainnya. Swastika sendiri mengandung makna Dharma, keharmonisan universal dan keseimbangan. Swastika umumnya digunakan di ukiran wihara dan kuil, dada patung Sang Buddha, maupun kadang-kadangdi gambar telapak kaki SangBuddha
Lambang Swastika juga dipakai di bendera Nazi, kemudian di bendera kenegaraan Jerman. Bendera ini memiliki latar belakang merah dan Swastika hitam dalam lingkaran putih. ketiga warna tersebut diambil dari warna dasar bendera jerman yang lama, yang digunakan pada masa kekaisaran Jerman tahun 1897. Warna hitam-putih-merah juga mewakili warna yang terkait dengan anti-Republik Weimar Jerman nasionalis setelah jatuhnya Kekaisaran Jerman. dalam bukunya Mein Kampf, Adolf Hitler mendifinisikan warna-warna ini sebagai: merah merupakan gagasan sosial dari gerakan Nazi; putih melambangkan ide nasional; dan swastika hitam melambangkan misi perjuangan untuk kemenangan orang Arya, dan, dengan cara yang sama, kemenangan karya kreatif, yang selalu mengacu menjadi anti-Semit.
kesamaan lambang swastika pada bendera Nazi dan simbol budha itu sebuah kebetulan saja seperti halnya bendera negara Monaco dan bendera Indonesia yang kebetulan sama Merah Putih