Lambannya penyusunan jadwal kompetisi 2007 yang hingga saat ini belum diterima masing-masing tim akan mempersulit posisi klub dalam mengoreksi maupun menyesuaikan agar tidak terjadi benturan antar klub satu kota.
Asisten manajer dan Humas Arema Malang M.Taufan, Kamis, mengakui, `mepetnya` sosialisasi jadwal dengan waktu bergulirnya kompetisi itu juga akan berimbas pada penyusunan biaya (budget) untuk home dan away selama kompetisi berlangsung.
"Selain itu kita juga kesulitan untuk masa recovery pemain jika jadwal pertandingan tidak ada selang waktu apalagi Arema juga mengikuti Liga Champions Asia (LCA) sehingga jadwal ini benar-benar kami pikirkan," katanya di sekretariat Arema.
Menurut dia, jika jadwal kompetisi itu sudah diberikan pada masing-masing klub sebelum adanya manager meeting paling tidak masih ada evaluasi dan usulan dari klub agar tidak terjadi benturan dan masa recovery pemain juga cukup.
Dikatakannya, lambannya jadwal kompetisi tersebut dikhawatirkan akan terjadi benturan antara pertandingan lokal reguler (kompetisi) dengan LCA atau pemain tidak memiliki cukup waktu untuk recovery, sebab Arema juga harus tandang beberapa kali dalam LCA mendatang.
Menyinggung komposisi pemain yang sampai saat ini masih `kurang` Taufan mengakui, masih ada dua posisi yang belum lengkap yakni satu stopper dan satu striker, posisi itu bisa diisi pemain lokal maupun asing.
Hingga sekarang jumlah pemain Arema yang sudah terikat kontrak ada 23 orang dan untuk menggenapi 25 oeang pemain masih butuh dua pemain lagi untuk mengisi posisi stopper dan striker yang ditinggalkan Emaluae Serge, karena mengalami cidera patah kaki.
Komposisi pemain Arema dalam ajang Liga XIII (2007) adalah Hendro Kartiko, Achmad Kurniawan dan Hengki Oba (kiper), Suroso, Sunar Sulaiman, Richi Pravita Hari dan Agung Yudha (Stopper), Rasmoyo, Anton Samba (sayap kanan) dan Alexander Pulalo (sayap kiri).
Selain itu, Arif Suyono dan Elie Eboy (gelandang kanan), Ortisan Salosa, Joao Carlos (gelandang kiri), Ponaryo Astaman, I Putu Gede, Akbar Rasyid, Sutaji dan Anthony Jommah Ballah (tengah), Zainal Ikhwan, Prastowo dan Essa Mvondo (striker)
Asisten manajer dan Humas Arema Malang M.Taufan, Kamis, mengakui, `mepetnya` sosialisasi jadwal dengan waktu bergulirnya kompetisi itu juga akan berimbas pada penyusunan biaya (budget) untuk home dan away selama kompetisi berlangsung.
"Selain itu kita juga kesulitan untuk masa recovery pemain jika jadwal pertandingan tidak ada selang waktu apalagi Arema juga mengikuti Liga Champions Asia (LCA) sehingga jadwal ini benar-benar kami pikirkan," katanya di sekretariat Arema.
Menurut dia, jika jadwal kompetisi itu sudah diberikan pada masing-masing klub sebelum adanya manager meeting paling tidak masih ada evaluasi dan usulan dari klub agar tidak terjadi benturan dan masa recovery pemain juga cukup.
Dikatakannya, lambannya jadwal kompetisi tersebut dikhawatirkan akan terjadi benturan antara pertandingan lokal reguler (kompetisi) dengan LCA atau pemain tidak memiliki cukup waktu untuk recovery, sebab Arema juga harus tandang beberapa kali dalam LCA mendatang.
Menyinggung komposisi pemain yang sampai saat ini masih `kurang` Taufan mengakui, masih ada dua posisi yang belum lengkap yakni satu stopper dan satu striker, posisi itu bisa diisi pemain lokal maupun asing.
Hingga sekarang jumlah pemain Arema yang sudah terikat kontrak ada 23 orang dan untuk menggenapi 25 oeang pemain masih butuh dua pemain lagi untuk mengisi posisi stopper dan striker yang ditinggalkan Emaluae Serge, karena mengalami cidera patah kaki.
Komposisi pemain Arema dalam ajang Liga XIII (2007) adalah Hendro Kartiko, Achmad Kurniawan dan Hengki Oba (kiper), Suroso, Sunar Sulaiman, Richi Pravita Hari dan Agung Yudha (Stopper), Rasmoyo, Anton Samba (sayap kanan) dan Alexander Pulalo (sayap kiri).
Selain itu, Arif Suyono dan Elie Eboy (gelandang kanan), Ortisan Salosa, Joao Carlos (gelandang kiri), Ponaryo Astaman, I Putu Gede, Akbar Rasyid, Sutaji dan Anthony Jommah Ballah (tengah), Zainal Ikhwan, Prastowo dan Essa Mvondo (striker)