Irawansaja
New member
LANTUNAN PENGAMEN KECIL
Kaki kecilnya seakan tlah hafal dengan celah dan ruang di tengah jalan
Kadang terlihat berlari, terhenti, bergerak dan sesekali berjalan pelan
Dia ada dari bayangan tubuhnya yang memanjang ke barat hingga ke timur
Keringat yang selalu membasahi kulitnya tak akan pernah bisa membuat warna hitamnya luntur
Nyaring dan lantang lagu yang jarang berubah keluar dari mulut kecilnya
Wajah kecil tanpa dosa itu berharap satu arti, semoga seseorang membeli lantunannya
Dia akan terus bernyanyi hingga sang penikmat menolak atau memberinya
Terulurlah tangannya bila dia berhasil meraih iba orang yang mendengar dendangannya
Apakah hanya itu dunia yang dia miliki
Dunia yang keras, terik, hingar dan menakutkan
Butuh seribu keberanian saat dia terbangun dan melangkah setiap hari
Dan sering tertanam kekecewaan saat dia pulang dengan sedikit penghasilan
Berkali-kali pilu hatinya saat melihat sosok sebaya berseragam sekolah
Dia selalu ragu, gundah dan resah, apakah masih ada cita-cita yang bisa dia tuju
Makan saja susah, yang dia harapkan mungkin hanya suatu keajaiban yang datangnya tiba-tiba
Saat sosok sebaya itu menatapnya, dia tegar berdiri, tapi sebenarnya hatinya perih dan matanya malu
Anak sekecil itu menjalani kehidupan yang belum tentu orang dewasapun bisa
Anak sekecil itu berkelit di keramaian jalanan kota, mencari rejeki lewat alunan lagu dari mulut kecilnya
Dia lebih berani dari beberapa pengecut dewasa yang hidup dari tedeng ketiak orang tua mereka
Dia telah bangga dengan menorehkan sejarah hidupnya, menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri dan orang-orang yang dicintainya.
Dia lebih berarti dari mereka-mereka yang berdasi, karna disetiap detik hidupnya penuh arti dan makna yang hanya dia sendiri yang mengerti
Selamat berjuang sahabat kecilku, karna bumi selalu mengagumimu, dan karna orang-orang sepertimulah yang membuat tanah bulat ini selalu bisa berputar diporosnya dan tak pernah terhenti.
By. Irawan
Kaki kecilnya seakan tlah hafal dengan celah dan ruang di tengah jalan
Kadang terlihat berlari, terhenti, bergerak dan sesekali berjalan pelan
Dia ada dari bayangan tubuhnya yang memanjang ke barat hingga ke timur
Keringat yang selalu membasahi kulitnya tak akan pernah bisa membuat warna hitamnya luntur
Nyaring dan lantang lagu yang jarang berubah keluar dari mulut kecilnya
Wajah kecil tanpa dosa itu berharap satu arti, semoga seseorang membeli lantunannya
Dia akan terus bernyanyi hingga sang penikmat menolak atau memberinya
Terulurlah tangannya bila dia berhasil meraih iba orang yang mendengar dendangannya
Apakah hanya itu dunia yang dia miliki
Dunia yang keras, terik, hingar dan menakutkan
Butuh seribu keberanian saat dia terbangun dan melangkah setiap hari
Dan sering tertanam kekecewaan saat dia pulang dengan sedikit penghasilan
Berkali-kali pilu hatinya saat melihat sosok sebaya berseragam sekolah
Dia selalu ragu, gundah dan resah, apakah masih ada cita-cita yang bisa dia tuju
Makan saja susah, yang dia harapkan mungkin hanya suatu keajaiban yang datangnya tiba-tiba
Saat sosok sebaya itu menatapnya, dia tegar berdiri, tapi sebenarnya hatinya perih dan matanya malu
Anak sekecil itu menjalani kehidupan yang belum tentu orang dewasapun bisa
Anak sekecil itu berkelit di keramaian jalanan kota, mencari rejeki lewat alunan lagu dari mulut kecilnya
Dia lebih berani dari beberapa pengecut dewasa yang hidup dari tedeng ketiak orang tua mereka
Dia telah bangga dengan menorehkan sejarah hidupnya, menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri dan orang-orang yang dicintainya.
Dia lebih berarti dari mereka-mereka yang berdasi, karna disetiap detik hidupnya penuh arti dan makna yang hanya dia sendiri yang mengerti
Selamat berjuang sahabat kecilku, karna bumi selalu mengagumimu, dan karna orang-orang sepertimulah yang membuat tanah bulat ini selalu bisa berputar diporosnya dan tak pernah terhenti.
By. Irawan