Lari dari PKB, Rhoma Irama buka peluang gabung Prabowo

lari-dari-pkb-rhoma-irama-buka-peluang-gabung-prabowo.jpg

Merdeka.com - Raja Dangdut Rhoma Irama kecewa dan menarik dukungannya terhadap PKB karena berkoalisi dengan PDIP dan malah mendukung Jokowi sebagai calon presiden. Dia pun belum memutuskan untuk mendukung capres mana dalam pilpres 9 Juli nanti.

"Belum kami putuskan (dukung siapa), kita masih lihat ke depan," ujar Rhoma saat di Markas RIFFORI, Jalan Dewi Sartika, Jakara, Jumat (16/5).

Dia tidak menutup kemungkinan akan bergabung dengan pesaing Jokowi yakni Capres Gerindra Prabowo Subianto. Dia juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

"Sejauh visi misi sama," imbuhnya.

Rhoma siap mendukung capres manapun yang punya visi dan misi yang sama. Meskipun pada akhirnya nanti, calon yang dia dukung kalah dan ada sebagai oposisi.

"Ke depan, kami semua akan mendukung, ke siapa belum ditetapkan, Insya Allah di luar atau di dalam sistem kami akan menegakkan amar ma'ruf nahi munkar untuk agama dan bangsa," pungkas dia.

Diketahui, Rhoma Irama For Republik Indonesia (RIFORRI) yang mengusung Rhoma menjadi capres merasa kecewa dengan sikap PKB yang justru berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung Jokowi sebagai capres. Dengan dasar kekecewaan ini, RIFORRI pun resmi menarik dukungan dari PKB.

Rhoma Irama juga turut hadir dalam deklarasi mencabut dukungan ini. Raja Dangdut ini menegaskan, bahwa pada hari ini dirinya atas nama pribadi dan RIFORRI resmi menarik dukungan untuk PKB karena kecewa terhadap keputusan PKB berkoalisi dengan PDIP dan mengusung Jokowi sebagai capres.

"Di mana hari ini Jumat tanggal 16 Mei 2014 atas nama pribadi juga tim RIFORRI, ada Forum Silahturahmi, Forsa, Aliansi Suara, Wasiat Ulama Indonesia, dengan kerendahan hati kami mencabut dukungan dari PKB, untuk Pilpres 2014 karena tidak ada kesesuaian lagi kami antar visi dan orientasi politik," ujar Rhoma.

sumber : http://www.merdeka.com/politik/lari-dari-pkb-rhoma-irama-buka-peluang-gabung-prabowo.html
 
Soal Macet, Ahmad Dhani Pertanyakan Kinerja Jokowi

ketua-umum-pbnu-said-aqil-siroj-kiri-menyaksikan-_140516223905-620.jpg

Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj (kiri), menyaksikan Ketua Seni dan Kebudayaan NU, Ahmad Dhani (kanan), mencium bendera NU usai memberikan pin ketua Seni dan Kebudayaan dalam tasyakuran Harlah PBNU ke 91 di Jakarta, Jumat (16/5).​

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi ternama Ahmad Dhani sepertinya sangat jengkel dengan kinerja Gubernur DKI nonaktif Jokowi. Belum selesai menuntaskan masa baktinya hingga 2017, ia sudah mengincar jabatan presiden. Alhasil, beberapa program kerja yang dijanjikannya tuntas dalam waktu tidak sampai lima tahun terbengkalai. Di antara yang paling mendapat sorotan adalah macet dan banjir.

Dhani yang kesal kemacetan Jakarta semakin menjadi-jadi bersikap objektif. Dia secara terang-terangan menggugat Jokowi. Secara tidak langsung, istri Mulan Jameela itu menuding Jokowi tidak bekerja.

"JAKARTA MACETNYA SINTING !!! Gubernur ngapain aja???" ketus dedengkot band Dewa 19 itu lewat akun Twitter, @AHMADDHANIPRAST.

Kritikan Dhani itu sepertinya janggal. Pasalnya, dia adalah simpatisan tulen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Padahal, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar lebih memilih untuk mendukung Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai capres dan cawapres.

Bisa jadi, Dhani tidak setuju dengan pilihan Cak Imin. Hal yang sama juga terlihat dari sikap Rhoma Irama yang berseberangan dengan Cak Imin. Pun dengan Ketua PBNU Said Aqil Siradj yang tidak mendukung pencapresan Jokowi, melainkan secara pribadi memilih Prabowo.
 
coba bang rhoma jadi wakil nya prabowo gue ngak ragu ragu untuk nyoblos prabowo pada pemilihan presiden 9 juli mendatang
 
Back
Top