andree_erlangga
New member
Tiket pertarungan tinju antara Oscar de la Hoya melawan petinju tak terkalahkan Floyd Mayweather Jr yang berjumlah 5.400 lembar langsung ludes terjual diserbu penggemar mereka hanya dalam waktu tiga jam, demikian diungkapkan promotor pertarungan tersebut, Senin (29/1).
Tiket pertarungan tinju antara Oscar de la Hoya melawan petinju tak terkalahkan Floyd Mayweather Jr yang berjumlah 5.400 lembar langsung ludes terjual diserbu penggemar mereka hanya dalam waktu tiga jam, demikian diungkapkan promotor pertarungan tersebut, Senin (29/1).
Para penonton itu diharapkan akan membuat rekor tontonan dengan total penjualan tiket sebesar US$19 juta pada 5 Mei mendatang di MGM Grand, sehingga melewati rekor saat ini dengan jumlah penjualan tiket US$16.860.300 ketika terjadi duel kelas berat 1999, yang merupakan tanding penyatuan (unifikasi) antara Evander Holyfield menghadapi Lennox Lewis.
?Ini merupakan rekor pertarungan di luar ring, yang belum dapat disamakan dengan pertandingan lain,? kata Richard Schaefer, kepala eksekutif bagian promosi di De la Hoya?s Golden Boy Promotions.
De la Hoya sebelumnya sudah pernah memenangi gelar dunia dalam enam kelas sedangkan Mayweather memenangi empat kelas berbeda.
Juara dunia Dewan Tinju Dunia (World Boxing Council/WBC) kelas menengah junior de la Hoya kini mengantungi rekor bertanding 38-4 dengan 30 kali menang KO sedangkan juara kelas welter WBC Mayweather memiliki rekor 37-0 dengan 24 kemenangan KO.
De la Hoya diharapkan mengumumkan pelatihnya pada Selasa. Floyd Mayweather Sr, ayah dari Mayweather Jr, yang sudah membantu The Golden Boy sejak 2001, meminta bayaran US$2.000.000 untuk melatih De la Hoya,.
Mayweather Jr, dengan nama panggilan ?Pretty Boy Floyd?, memecat ayahnya sebagai pelatih delapan tahun lalu dan kini bekerjasama dengan pamannya.
Tiket pertarungan tinju antara Oscar de la Hoya melawan petinju tak terkalahkan Floyd Mayweather Jr yang berjumlah 5.400 lembar langsung ludes terjual diserbu penggemar mereka hanya dalam waktu tiga jam, demikian diungkapkan promotor pertarungan tersebut, Senin (29/1).
Para penonton itu diharapkan akan membuat rekor tontonan dengan total penjualan tiket sebesar US$19 juta pada 5 Mei mendatang di MGM Grand, sehingga melewati rekor saat ini dengan jumlah penjualan tiket US$16.860.300 ketika terjadi duel kelas berat 1999, yang merupakan tanding penyatuan (unifikasi) antara Evander Holyfield menghadapi Lennox Lewis.
?Ini merupakan rekor pertarungan di luar ring, yang belum dapat disamakan dengan pertandingan lain,? kata Richard Schaefer, kepala eksekutif bagian promosi di De la Hoya?s Golden Boy Promotions.
De la Hoya sebelumnya sudah pernah memenangi gelar dunia dalam enam kelas sedangkan Mayweather memenangi empat kelas berbeda.
Juara dunia Dewan Tinju Dunia (World Boxing Council/WBC) kelas menengah junior de la Hoya kini mengantungi rekor bertanding 38-4 dengan 30 kali menang KO sedangkan juara kelas welter WBC Mayweather memiliki rekor 37-0 dengan 24 kemenangan KO.
De la Hoya diharapkan mengumumkan pelatihnya pada Selasa. Floyd Mayweather Sr, ayah dari Mayweather Jr, yang sudah membantu The Golden Boy sejak 2001, meminta bayaran US$2.000.000 untuk melatih De la Hoya,.
Mayweather Jr, dengan nama panggilan ?Pretty Boy Floyd?, memecat ayahnya sebagai pelatih delapan tahun lalu dan kini bekerjasama dengan pamannya.