andree_erlangga
New member
Learning by doing, cara efektif latih anak menghormati tamu
Jika orangtua menginginkan buah hatinya mulai belajar untuk memuliakan tamu sejak usia dini, sebaiknya orangtua menerapkan pola learning by doing atau belajar sekaligus melakukan kepada anak.
Demikian saran yang diberikan psikolog dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Taufik SPsi MSi. Menurut dia, cara itu lebih efektif daripada sekadar pemberian teori tentang bagaimana memuliakan tamu atau bagaimana menjadi tamu yang baik. ?Ketika ada tamu, ajak anak ke ruang tamu. Kenalkan anak kepada tamu. Kadang saya meminta anak saya yang sudah agak besar untuk me-nemani tamu sebentar ketika misalnya saya sedang melakukan pekerjaan lain,? jelasnya saat ditemui Espos di ruang pimpinan Fakultas Psikologi UMS, belum lama ini.
Cara tersebut, lanjutnya, selain untuk melatih anak tentang bagaimana bersikap ketika ada tamu, juga efektif untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak. ?Sekaligus membangun keberanian dan keterampilan berkomunikasi anak,? katanya.
Pada usia-usia tertentu, sarannya, hendaknya orangtua meminta anak untuk bertamu atau bahkan menginap di rumah teman atau saudaranya tanpa ditemani. ?Cara ini akan melatih anak untuk mempraktikkan tentang bagaimana menjadi seorang tamu yang baik. Selain itu, juga melatih kemandirian anak,? tambahnya. Hal selanjutnya yang tak kalah penting yakni pemberian evaluasi terhadap anak. ?Berikan penjelasan kepada anak, hal mana yang masih kurang baik dan harus diperbaiki,? ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan konsultan dari Biro Psikologi Obsesi, Kartasura, Sukoharjo, Budhy Lestari Psi. ?Latihan itu bisa diberikan secara bertahap sesuai dengan umur dan tingkat perkembangan kepri-badian anak,? ujarnya.
solopos.net
Jika orangtua menginginkan buah hatinya mulai belajar untuk memuliakan tamu sejak usia dini, sebaiknya orangtua menerapkan pola learning by doing atau belajar sekaligus melakukan kepada anak.
Demikian saran yang diberikan psikolog dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Taufik SPsi MSi. Menurut dia, cara itu lebih efektif daripada sekadar pemberian teori tentang bagaimana memuliakan tamu atau bagaimana menjadi tamu yang baik. ?Ketika ada tamu, ajak anak ke ruang tamu. Kenalkan anak kepada tamu. Kadang saya meminta anak saya yang sudah agak besar untuk me-nemani tamu sebentar ketika misalnya saya sedang melakukan pekerjaan lain,? jelasnya saat ditemui Espos di ruang pimpinan Fakultas Psikologi UMS, belum lama ini.
Cara tersebut, lanjutnya, selain untuk melatih anak tentang bagaimana bersikap ketika ada tamu, juga efektif untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak. ?Sekaligus membangun keberanian dan keterampilan berkomunikasi anak,? katanya.
Pada usia-usia tertentu, sarannya, hendaknya orangtua meminta anak untuk bertamu atau bahkan menginap di rumah teman atau saudaranya tanpa ditemani. ?Cara ini akan melatih anak untuk mempraktikkan tentang bagaimana menjadi seorang tamu yang baik. Selain itu, juga melatih kemandirian anak,? tambahnya. Hal selanjutnya yang tak kalah penting yakni pemberian evaluasi terhadap anak. ?Berikan penjelasan kepada anak, hal mana yang masih kurang baik dan harus diperbaiki,? ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan konsultan dari Biro Psikologi Obsesi, Kartasura, Sukoharjo, Budhy Lestari Psi. ?Latihan itu bisa diberikan secara bertahap sesuai dengan umur dan tingkat perkembangan kepri-badian anak,? ujarnya.
solopos.net