JAKARTA--MIOL: Liza Andriani melaju ke semifinal turnamen tenis Cigna Terbuka 2007 setelah menaklukan petenis pelatnas SEA Games 2007, Vivien Silfany 6-2, 6-4, Kamis (15/2).
Menghadapi Vivien, Liza tampil mendominasi. Walau kalah dalam sisi kecepatan dan kekuatan pukulan, Liza mendikte Vivien dengan permainan base line yang akurat. Mengandalkan pukulan-pukulan akurat ke sudut lapangan, Liza membuat Vivien harus bekerja keras.
"Saya sendiri sebenarnya kaget dengan permainan saya karena kaki ini sudah tidak bisa mengikuti kemauan saya secepat dulu" kata Liza yang sengaja mengambil cuti dari tempat kerjanya demi turnamen ini.
Tentang Vivien, Liza melihat masih banyak kelemahan. "Permainan dia masih polos belum ada taktik sama sekali hanya mengandalkan power," kata Liza.
Ia berharap kelemahan itu diperhatikan oleh para pembina pelatnas. Liza juga melihat kelemahan mental bertanding pada petenis-petenis muda saat ini.
Dipertandingan selanjutnya Liza kembali berhadapan dengan anggota pelatnas lainnya yakni Jessy Rompies yang menang atas Ida Sutedja 6-1, 7-5, 6-2.
"Saya tidak ada target disini. Kayak liburan aja tapi ingin juga masuk final," kata Liza.
Semifinal lainnya akan mempertemukan unggulan pertama sekaligus juara bertahan Ayu Fani melawan Beatrice Gumulya.
Ayu lolos ke semifinal setelah menaklukan Karyn Emeralda 6-1, 6-3. Sementara Beatrice menang dari Angelina Jogasuria 6-3, 6-0.
Di kelompok putra, babak perempat final akan mempertemukan juara bertahan Feby Widhiyanto melawan unggulan teratas Prima Simpatiajii sementara Prima melaju setelah mengalahkan petenis veteran Suhendar 6-2, 6-1.
Menghadapi Vivien, Liza tampil mendominasi. Walau kalah dalam sisi kecepatan dan kekuatan pukulan, Liza mendikte Vivien dengan permainan base line yang akurat. Mengandalkan pukulan-pukulan akurat ke sudut lapangan, Liza membuat Vivien harus bekerja keras.
"Saya sendiri sebenarnya kaget dengan permainan saya karena kaki ini sudah tidak bisa mengikuti kemauan saya secepat dulu" kata Liza yang sengaja mengambil cuti dari tempat kerjanya demi turnamen ini.
Tentang Vivien, Liza melihat masih banyak kelemahan. "Permainan dia masih polos belum ada taktik sama sekali hanya mengandalkan power," kata Liza.
Ia berharap kelemahan itu diperhatikan oleh para pembina pelatnas. Liza juga melihat kelemahan mental bertanding pada petenis-petenis muda saat ini.
Dipertandingan selanjutnya Liza kembali berhadapan dengan anggota pelatnas lainnya yakni Jessy Rompies yang menang atas Ida Sutedja 6-1, 7-5, 6-2.
"Saya tidak ada target disini. Kayak liburan aja tapi ingin juga masuk final," kata Liza.
Semifinal lainnya akan mempertemukan unggulan pertama sekaligus juara bertahan Ayu Fani melawan Beatrice Gumulya.
Ayu lolos ke semifinal setelah menaklukan Karyn Emeralda 6-1, 6-3. Sementara Beatrice menang dari Angelina Jogasuria 6-3, 6-0.
Di kelompok putra, babak perempat final akan mempertemukan juara bertahan Feby Widhiyanto melawan unggulan teratas Prima Simpatiajii sementara Prima melaju setelah mengalahkan petenis veteran Suhendar 6-2, 6-1.