adidananto
New member
Pada perdagangan hari ini mata uang rupiah terpantau mulai mengalami peningkatan yang cukup signifikan terhadap dollar AS (1/4). Mata uang lokal rebound setelah selama lima sesi berturut-turut sebelum hari ini mengalami penurunan yang cukup signifikan. Kenaikan nilai tukar rupiah hari ini tidak lepas dari lonjakan di bursa saham lokal pada penutupan perdagangan kemarin.
Sentimen dalam negeri terangkat setelah IHSG ditutup dengan membukukan rekor pada perdagangan Selasa sore. Indeks benchmark kembali mencatatkan rekor tertinggi tahun ini di tengah maraknya aksi beli saham oleh para investor. Dengan tingginya pembelian saham dalam negeri arus modal asing yang masuk ke bursa saham meningkat.
Dollar AS sendiri pada perdagangan Rabu pagi sedikit tertekan. Indeks dollar mengalami penurunan setelah pada perdagangan kemarin sempat menguat hingga mencapai posisi paling tinggi sejak tanggal 20 Maret lalu.
Hari ini rupiah dibuka pada posisi 13.071,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut naik sedikit saja dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan Selasa sore yang ada di level 13.073,90 per dollar. Rupiah hanya bukukan peningkatan sebesar 2,90 poin atau 0,05 persen. Saat ini rupiah terpantau sedikit makin menguat dibandingkan posisi pembukaan dan sudah mencapai posisi 13.045,00 per dollar.
Mata uang lokal pada perdagangan kemarin mulai bergerak naik. Pada penutupan perdagangan rupiah nyaris stagnan meskipun berhasil ditutup di teritori positif.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk bertahan di teritori positif. Rebound terhadap mata uang ini juga turut didukung oleh aksi bargain hunting setelah mata uang sempat mengalami penurunan yang cukup panjang.
Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level resistance pada posisi 13.000 dan 12.950 per dollar. Sedangkan level support harian yang akan dites ada pada 13.100 dan 13.150 per dollar.
Sumber http://vibiznews.com/2015/04/01/lonjakan-ihsg-dukung-peningkatan-rupiah/