Lontong Sayur Eva Arnaz !!

HulkHogan

New member
Ketika sejumlah artis memutuskan buat jadi Caleg, Aktris kita satu ini justru memilih jualan lontong sayur. Hebatnya lagi, doi meladeni sendiri para Pembeli lontong sayur yang mengerubunginya. Mulai dari menguyuri para lontong yang udah dipotong-potong, memberi bawang gorong, dan kerupuk warna merah muda. Begitulah keseharian seorang Eva Arnaz saat ini.

images

Buat yang nggak tahu siapa itu Eva Arnaz, itu artinya elo bukan lahir di zaman “film-film panas” bermunculan. Elo pasti lahir tahun 90-an, dimana film udah nggak “panas” lagi. Tapi udah dikuasai oleh film-film Hollywood dan dimonopoli oleh bioskop Cineplex 21.

Dear friends, Eva yang Arnaz itu adalah mantan bom seks Indonesia nomor wahid. Ini nggak ada hubungannya dengan Abdurrahman Wahid atau Wahid-Wahid lain. Kenapa bom seks? Ini gara-gara kemolekkan tubuh doi yang aduhai bin rojali. Bodynya proporsional deh! Payudara gede, pantat gede. Bikin ngiler lelaki gitu deh. Selain itu, doi selalu membintangi “film panas" terus. Kalo nggak main di scene adegan ranjang, doi selalu pake wardrobe seksi. Pake kaos ketat, you can see, dan hot pants.

Film perdana wanita kelahiran 14 Juli 1958 ini berjudul Duo Kribo (1978) yang disutradarai Eduard Pesta Sirait. Di film itu Eva berpasangan dengan vokalis God Bless: Achmad Albar. Nama Runner Up None Jakarte tahun 1976 ini melambung kayak bola yang ditendang Pemain bola pas main di film Intan Perawan Kubu. Kenapa melejit? Soalnya, di film itu Eva berani tampil tanpa sehelai benang di tubuhnya alias bertelanjang dada. Sejak itulah doi dijuluki bom seks.

Eva_Arnaz.jpg

Gw nggak tahu dan nggak ngerti kenapa terminologi buat Aktris yang main di “film panas” disebut bom seks. Bukan geranat seks atau nuklir seks. Mungkin gara-gara bom itu bentuknya bulat. Gara-gara bulat, jadi disamakan dengan payudara dan pantat yang bulat. Padahal kalo mau dicari yang bulat-bulat bukan cuma payudara dan pantat, ya nggak cin?! Mata bisa juga bulat, lubang hidung bulat, dan kepala bulat.

Gw juga nggak tahu kenapa doi doyan main film yang mengharuskan "berpanas-panas-ria". Padahal Jakarta udah panas banget. Nggak perlu main “film panas”, doi dan orang-orang sekitar udah pada kepanasan. Boleh jadi, duit di “film panas" lebih menjanjikan daripada film dengan genre lain, kayak film drama apalagi religius. Padahal duit dari “film panas" jadi ikut-ikutan "panas" bukan?

“Waktu itu doi lagi BU kali alias Butuh Uang,” kata Pakar “film panas” asli Bekasi Timur bagian Barat yang ogah disebutkan nama maupun gelar. Takut dicontreng pas Pemilu nanti, katanya.

Eva lebih dulu jadi bom seks sebelum Inneke Koesherawaty, Taffana Dewi, Windy Cendiana, Malfhin Syaina, Fortunella, Ayu Yohana, Laela Anggraini, Febby Lawrence, dan Kiki Fatmala. Kalo gw nggak salah, Eva Arnaz itu seangkatan dengan Selly Marchelina, Arthie Dewi, Indah Fajarwaty, Geraldine Frans, Enny Beatrice, Yenny Farida, Sisca Wedowati, dan Mariam Berlinna.

Begitu bom udah meledak, gantian bom-bom berikutnya ikutan meledak. Ini maksudnya apa ya? Kok jadi ngomongin bom? Emangnya kita lagi ngomongin soal perang di Palestina vs Israel? Bukankah udah kelar? Pokoknya, setelah sadar entah karena kesambet setan apa, baik Eva maupun Inneke, akhirnya nggak lagi-lagi mau main “film panas". “Film dingin" pun nggak diambil ordernya, karena emang nggak ada. Lagi pula nggak ada terminologi “film dingin”, cin! Loe ada-ada aja!

Setelah mencoba meninggalkan image bom seks, Eva sempat mengalami musibah beberapa tahun lalu. Sejak tanggal 29 Mei 1998, suaminya, Dedi Omar Hamdun hilang entah kemana. Berkali-kali doi memohon bantuan dari berbagai pihak, termasuk Komnas HAM. Namun hasilnya nggak jelas. Oh iya, Eva udah lima kali married. Hah?! Gokil! Dedi Omar Hamdun itu suami keempat. Gw taksir, Eva ini pencinta berat Pancasila.

“Apa hubungannya, Cin?”

“Pancasila kan ada lima sila. Nah, si Eva mengikuti lima sila dengan cara kawin lima kali...”

Sebenarnya lumrah kalo Eva kawin sampai lima kali. Ini sesuai dengan predikat bom seks. Masa bom seks cuma married sekali seumur hidup? Ih, kok jadi tendensius gitu sih! Nggak bagus tahu?! Let’s take a look suami-suami Eva. Suami pertama Eva Arnaz bernama Dana Saelan. Doi itu Putra Kiky Saelan, Pemain sepak bola Indonesia. Suami keduanya bintang film action: Barry Prima. Lalu suami ketiganya Adi Bing Slamet. Terakhir, Eva menikah dengan pria berdarah Arab. Namanya Samir Amin.

Minggu pagi lalu, gw ketemu beliau. Doi udah beda banget. Konon sejak tahun 2000 lalu, doi udah pake jilbab. Kalo gw perhatikan, udah jauh dari masa lalu yang kelabu. Kalo gw ramal, doi juga menyesal pernah ada di limbah yang berlumuran dosa dengan gemerlap lampu-lampu disko caca. Namanya aja udah dirubah, yakni Siti Syarifah. Supaya nggak dekat lagi dengan masa lalunya, Eva sekarang mendekatkan diri pada lontong dan sayur. Yap! Pagi itu nggak sengaja gw berjumpa dengan mantan “film panas” ini. Biasalah, ini perjumpaan antara Pedagang dan Pembeli. Eva dagang lontong sayur, sedang gw punya “lontong” yang belum disayurin, eh maksudnya gw mau beli lontong sayurnya si Eva ini.

Turun derajatkah beliau? Kok dari aktris bom seks yang namanya udah melegenda di seluruh jagad perfilman Indonesia jadi Pedagang lontong sayur?

I don’t think so! Gw pikir sih nggak ada istilah turun derajat apalagi turun berok. What's wrong with lontong sayur? Justru gw salut dengan Eva. Doi nggak ikut-ikutan tren jadi Caleg kayak teman-temannya. Doi nggak mau dapat duit cara cepat, tapi resikonya kudu ngibulin rakyat. Mending jualan lontong sayur, bikin perut rakyat kenyang, ya nggak? Toh, duit yang doi terima halal. Bukan duit yang diambil dari upeti proyek yang berhasil digolkan atau selisih dari uang naik Haji.


Sumber :
gokilstory.blogspot.com
kapanlagi.com
indonesianfamous.blogspot.com



Video Eva Arnaz lagi jualan lontong sayur :
 

Attachments

  • GOKIL and GARING STORY- LONTONG SAYUR MANTAN BOM SEKS.flv
    1.3 MB · Views: 1,024
Sebenarnya lumrah kalo Eva kawin sampai lima kali. Ini sesuai dengan predikat bom seks. Masa bom seks cuma married sekali seumur hidup? Ih, kok jadi tendensius gitu sih! Nggak bagus tahu?! Let’s take a look suami-suami Eva. Suami pertama Eva Arnaz bernama Dana Saelan. Doi itu Putra Kiky Saelan, Pemain sepak bola Indonesia. Suami keduanya bintang film action: Barry Prima. Lalu suami ketiganya Adi Bing Slamet. Terakhir, Eva menikah dengan pria berdarah Arab. Namanya Samir Amin.
Ngawur nih. ~LoL~
Suami pertamanya itu Kiky Saelan, putra dari Maulwi Saelan, pemain bola nasional.
Samir Amin itu nama anaknya, bukan nama suaminya. Anak dari suami kelima yang keturunan Arab.
Suami ke empatnya itu adalah Dedi Omar Hamdun, seorang aktivis politik terkenal, yang akhirnya hilang karena diculik pada masa menjelang Orba jatuh pada Mei 98.
 
:)) ini sebenernya cerita apaan ya? ngomongin eva arnaz jadi ke perang palestina-israel :)) ngakak gue bacanya.. wkwkwkkwk
 
ini apa sih kok jadi ngebahas bom dan pancasila juga ?? eh.. coba megha baca sekali lagi deh..
 
Back
Top