Kalina
Moderator
SEOUL - Di Korea Selatan cari pasangan lewat biro jodoh bukan perkara gampang. Apalagi, mereka tergolong "kuntet". Nah, masalahnya, yang dianggap kuntet itu adalah pria yang tingginya kurang dari 165 sentimeter. Setidaknya sudah ada dua biro jodoh yang menolak pria jomblo yang tingginya enggak sampai ukuran tersebut.
Karena itu, seorang pria 39 tahun harus wadul kepada Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) Nasional Korsel. Dia merasa jalan jodohnya ditutup biro jodoh. Sebab, tingginya "Cuma" 158 sentimeter.
Komisi HAM pun bereaksi keras. Dua biro jodoh itu ditegur. ''Tidak masuk akal, biro jodoh menolak seorang pria hanya karena terlalu pendek,'' tegur komisi itu seperti dikutip AFP.
Biro jodoh yang ditegur pun tak mau kalah. Mereka beralasan bahwa wanita Korsel hanya mau pria tinggi. Karena itu, pria pendek pun dipandang sudah seret jodoh dari sononya.
Sumber : http://www.jpnn.com/read/2010/09/16/72292/Orang-Pendek-Susah-Jodoh?
Karena itu, seorang pria 39 tahun harus wadul kepada Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) Nasional Korsel. Dia merasa jalan jodohnya ditutup biro jodoh. Sebab, tingginya "Cuma" 158 sentimeter.
Komisi HAM pun bereaksi keras. Dua biro jodoh itu ditegur. ''Tidak masuk akal, biro jodoh menolak seorang pria hanya karena terlalu pendek,'' tegur komisi itu seperti dikutip AFP.
Biro jodoh yang ditegur pun tak mau kalah. Mereka beralasan bahwa wanita Korsel hanya mau pria tinggi. Karena itu, pria pendek pun dipandang sudah seret jodoh dari sononya.
Sumber : http://www.jpnn.com/read/2010/09/16/72292/Orang-Pendek-Susah-Jodoh?
Last edited by a moderator: