Lucky Man

andy_baex

New member
2 Tottenham v Arsenal 2
LONDON - Skenario gambling Arsene Wenger akhirnya membuahkan hasil manis. Keberanian pelatih The Gunners itu untuk menurunkan pemain cadangan pada semifinal Piala Liga (Carling Cup) menuai banyak pujian. Itu setelah Arsenal berhasil menahan imbang Tottenham Hotspurs (2-2) di White Hart Lane Stadium dini hari kemarin WIB.

Satu poin dari lawatan di markas Spurs itu patut diacungi jempol. Betapa tidak, hasil imbang itu diperoleh Arsenal dengan dramatis. Setelah ketinggalan (0-2) di babak pertama, The Gunners mampu menutup pertandingan dengan hasil seri. Prestasi itu benar-benar membuat Wenger lega.

Sebab, sebelumnya, Wenger berani menggaransi bahwa pemain muda Arsenal bisa mengatasi Spurs di semifinal. Sesumbar itu dilontarkan Wenger usai The Gunners menggilas Liverpool (6-3) di Anfield 9 Januari lalu. Kala itu, pelatih asal Prancis tersebut juga percaya diri akan menyimpan skuad inti saat dijamu Spurs.

Wenger pun berani memarkir kapten tim Thierry Henry, yang menjadi pahlawan The Gunners saat menumbangkan Manchester United 2-1 pekan lalu. Kiper Jens Lehmann juga tidak masuk dalam line up. Posisinya digantikan oleh kiper kedua Manuel Alumunia. Robin van Persie juga tidak bisa turun karena cedera.

Namun, pasukan muda yang disiapkan Wenger masih mampu tampil trengginas di kandang Spurs. Hasil ini jelas sangat menguntungkan Arsenal. Sebab, mereka hanya butuh bermain imbang 0-0 pada second leg (1/2) untuk lolos ke final menghadapi Chelsea. The Blues telah melenggang ke puncak setelah unggul agregat 5-1 atas Wycombe. Babak final akan digelar 25 Februari di Stadiom Millenium, Cardiff.

Wenger layak berterima kasih kepada Julio Baptista. Pemain pinjaman dari Real Madrid itu lagi-lagi menjadi pahlawan Arsenal. Setelah mencetak quat-trick pada perempat final, kemarin Baps (panggilan Baptista) mencetak "hat-trick". Tapi sayang, satu dari tiga gol Baps itu dilesakkan ke gawangnya sendiri.

Ya, from zero to hero. Kalimat itu pantas disematkan kepada Baps. Betapa tidak, pada menit ke-21, bermaksud menghalau tendangan bebas Tom Huddlestone, Baptista malah menjebol gawangnya sendiri. Gol bunuh diri itu membuat Arsenal tertinggal (0-2). Arsenal kebobolan dulu pada menit ke-12 oleh Dimitar Berbatov.

Namun, kesalahan tersebut berhasil dibayar tuntas oleh Baps pada babak kedua. Pemain berjuluk The Beast itu berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit ke-64. Klimaksnya, pada menit ke-77, memanfaatkan umpan tarik Justin Hoyte dari sisi kiri pertahanan Spurs, Baptista berhasil memaksa laga first leg itu dengan skor akhir 2-2.

Dengan hasil itu Wenger kembali memastikan akan kembali menurunkan formasi mudanya pada laga second leg di The Emirates Stadium pekan depan. "Saya rasa sebagian besar dari mereka akan kembali bermain pekan depan. Mereka telah menunjukkan permainan terbaik. Satu tempat di final sudah di depan mata, dan mereka siap mengamankannya," koar Wenger kepada AFP.

Pada laga kemarin, tuan rumah sebenarnya memiliki banyak peluang. Sayang, kreasi dari Aaron Lennon, Jermaine Defoe, dan Robbie Keane berhasil digagalkan Alumunia. "Ini hasil yang mengecewakan. Unggul dua gol tapi akhirnya bisa terkejar. Kami harus menyalahkan diri sendiri," kata Martin Jol. "Kami tahu harusnya bisa mencetak gol ketiga, tapi tidak bisa. Pemain sudah terlihat drop. Sedangkan Arsenal terlihat tajam dan bisa mengontrol jalannya pertandangan," imbuh manajer Spurs itu. (ali)
 
Back
Top