pratama_adi2001
New member
Lusa, Pemkot Solo mulai OP beras
Solo (Espos)
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama Perum Bulog Subdivre III Surakarta, mulai Jumat (2/2) lusa, akan menggelar operasi pasar (OP) beras di 10 pasar menyusul tingginya harga komoditas itu di wilayah ini.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Penanaman Modal (Disperindag dan PM) Kota Solo Masrin Hadi, ditemui Espos, Selasa (30/1), di kantornya mengatakan berdasarkan hasil rapat bersama antara Disperindag dan PM, Dinas Pertanian, Badan Pusat Statistik (BPS) dan Perum Bulog Subdivre III wilayah Surakarta, Senin (29/1), di Kantor Bulog, OP akan dilaksanakan pada Jumat (2/2) lusa.
Menurut rencana, lanjut Masin, OP dilakukan hingga akhir bulan depan atau sampai harga beras di pasaran normal kembali. Pasalnya. Imbuh Masin, salah satu tujuan dari pelaksanaan OP adalah untuk menstabilkan harga.
?OP itu digelar untuk menekan harga beras yang semakin tinggi. Jadi, OP akan kami gelar sampai harga beras di pasaran benar-benar normal lagi,? papar Masrin.
5 Ton/pasar
Masrin menambahkan, beras yang akan digelontorkan dalam OP nantinya sebanyak 5 ton per pasar. Operasi pasar, lanjut Masrin, akan dilakukan secara bergilir di lima pasar per harinya. Dengan demikian, Masrin mengatakan total beras yang akan dijual dalam OP ada sebanyak 25 ton per harinya.
?Kami akan menjual beras seharga Rp 3.700 per kilogram sesuai dengan harga bersih konsumen. Dalam pelaksanaan OP, nantinya kami membagi dalam dua kelompok di mana dalam sehari hanya lima pasar yang akan dilaksanakan OP,? papar Masrin.
Pelaksanaan OP, menurut Masrin, menunjuk pada Surat Menteri Perdagangan Nomor 52/M-DAG/1/2007 tertanggal 22 Janruari 2007 perihal Pelaksanaan OP Murni Beras serta surat dari Kepala Bulog Subdivre III wilayah Surakarta Nomor 026/D02/I/2007 yang terima Disperindag dan PM Kota Solo disebutkan bahwa Bulog Subdivre III wilayah Surakarta siap melaksanakan OP terkait naiknya harga beras di pasaran yang mencapai Rp 300/kg.
Berdasarkan hasil pantauan Disperindag dan PM, Senin (29/1), harga beras jenis rojolele Rp 7.400/kg, IR-36 dan C4 biasa Rp 5.000/kg, C4 Super Rp 5.500/kg dan mentik wangi Rp 5.500/kg.
?Beras dalam OP nanti akan dikemas mulai dari lima kilogram hingga 20 kilogram beras per plastik. Beras ini akan kami jual langsung ke konsumen dengan Rp 3.700 per kilogramnya sesuai harga beras murni,? tandas Masrin.
Lokasi penyelenggaraan OP beras
Kelompok I Kelompok II
Pasar Legi Pasar Nongko
Pasar Nusukan Pasar Tanggul
Pasar Harjodaksino Pasar Kadipolo
Pasar Kleco Pasar Jebres
Pasar Gading Pasar Jongke
Sumber: Disperindag dan PM Kota Solo - m34
Solo (Espos)
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama Perum Bulog Subdivre III Surakarta, mulai Jumat (2/2) lusa, akan menggelar operasi pasar (OP) beras di 10 pasar menyusul tingginya harga komoditas itu di wilayah ini.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Penanaman Modal (Disperindag dan PM) Kota Solo Masrin Hadi, ditemui Espos, Selasa (30/1), di kantornya mengatakan berdasarkan hasil rapat bersama antara Disperindag dan PM, Dinas Pertanian, Badan Pusat Statistik (BPS) dan Perum Bulog Subdivre III wilayah Surakarta, Senin (29/1), di Kantor Bulog, OP akan dilaksanakan pada Jumat (2/2) lusa.
Menurut rencana, lanjut Masin, OP dilakukan hingga akhir bulan depan atau sampai harga beras di pasaran normal kembali. Pasalnya. Imbuh Masin, salah satu tujuan dari pelaksanaan OP adalah untuk menstabilkan harga.
?OP itu digelar untuk menekan harga beras yang semakin tinggi. Jadi, OP akan kami gelar sampai harga beras di pasaran benar-benar normal lagi,? papar Masrin.
5 Ton/pasar
Masrin menambahkan, beras yang akan digelontorkan dalam OP nantinya sebanyak 5 ton per pasar. Operasi pasar, lanjut Masrin, akan dilakukan secara bergilir di lima pasar per harinya. Dengan demikian, Masrin mengatakan total beras yang akan dijual dalam OP ada sebanyak 25 ton per harinya.
?Kami akan menjual beras seharga Rp 3.700 per kilogram sesuai dengan harga bersih konsumen. Dalam pelaksanaan OP, nantinya kami membagi dalam dua kelompok di mana dalam sehari hanya lima pasar yang akan dilaksanakan OP,? papar Masrin.
Pelaksanaan OP, menurut Masrin, menunjuk pada Surat Menteri Perdagangan Nomor 52/M-DAG/1/2007 tertanggal 22 Janruari 2007 perihal Pelaksanaan OP Murni Beras serta surat dari Kepala Bulog Subdivre III wilayah Surakarta Nomor 026/D02/I/2007 yang terima Disperindag dan PM Kota Solo disebutkan bahwa Bulog Subdivre III wilayah Surakarta siap melaksanakan OP terkait naiknya harga beras di pasaran yang mencapai Rp 300/kg.
Berdasarkan hasil pantauan Disperindag dan PM, Senin (29/1), harga beras jenis rojolele Rp 7.400/kg, IR-36 dan C4 biasa Rp 5.000/kg, C4 Super Rp 5.500/kg dan mentik wangi Rp 5.500/kg.
?Beras dalam OP nanti akan dikemas mulai dari lima kilogram hingga 20 kilogram beras per plastik. Beras ini akan kami jual langsung ke konsumen dengan Rp 3.700 per kilogramnya sesuai harga beras murni,? tandas Masrin.
Lokasi penyelenggaraan OP beras
Kelompok I Kelompok II
Pasar Legi Pasar Nongko
Pasar Nusukan Pasar Tanggul
Pasar Harjodaksino Pasar Kadipolo
Pasar Kleco Pasar Jebres
Pasar Gading Pasar Jongke
Sumber: Disperindag dan PM Kota Solo - m34