Adamsuhada
New member
Nasib Massimo Maccarone musim ini begitu miris. Bersama Middlesbrough ia hanya diaminkan dua kali sebagai starter di Liga Primer Inggris. Di saat striker Boro lainnya, Mark Viduka cedera harapan sempat meretas dibenak pemain berusia 27 tahun tersebut.
Namun janji yang diberikan manajer Gareth Southgate hanyalah isapan jempol belaka. Maccarone semakin sakit hati di Riverside Stadium, utamanya dengan janji Southgate yang diingkari sendiri olehnya.
Maccarone membuka karirnya di Inggris dengan langkah impresif. Namanya menjadi pemegang rekor pembelian tertinggi Boro di tahun 2002, senilai 8,15 juta pound dari Empoli. Tapi akhir karirnya di Inggris berputar 180 derajat. Boro rela melepasnya sebagai free-agent setelah memutus kontraknya yang masih menyisakan enam bulan.
Lantas, Siena yang pernah merasakan jasanya sebagai pemain pinjaman ? dari Boro ? menggaetnya dengan kontrak selama tiga tahun. Selama dipinjam tahun 2005 silam, Maccarone berhasil mencetak tujuh gol dari 17 kesempatan yang diberikan. Pemain internasional Italia yang telah mengoleksi 2 caps tersebut sudah bisa melakukan debutnya saat Siena berhadapan dengan Torino, akhir pekan nanti di Stadio Franchi.
Direktur Olahraga Siena, Giorgio Parinetti, seperti dilansir Football Italia, mengkonfirmasi: ?Maccarone telah menjadi bagian dari kami. Kami telah mengikatnya dengan kontrak sampai tahun 2010.? Maccarone yang tumbuh dan berkembang di bawah akademi sepakbola Milan, telah bermain untuk klub Modena, Varese, Prato dan Empoli yang menjadikannya begitu bersinar. Di tahun 2004 ia memulai debutnya di Serie A bersama Parma yang juga dipinjamkan dari Boro.
Sebagai penyerang anyar di Siena yang diplot menggantikan peran Erjon Bogdani setelah memutuskan hengkang ke Chievo, Maccarone akan mengenakan nomor punggung 32. Nomor yang sesuai harapannya untuk memulai membalikkan nasibnya - di Boro Maccarone mengenakan nomor punggung 23. Sebagai catatan, Maccarone telah bermain secara total di 102 pertandingan Liga Primer Inggris dengan mengoleksi 24 gol.
Namun janji yang diberikan manajer Gareth Southgate hanyalah isapan jempol belaka. Maccarone semakin sakit hati di Riverside Stadium, utamanya dengan janji Southgate yang diingkari sendiri olehnya.
Maccarone membuka karirnya di Inggris dengan langkah impresif. Namanya menjadi pemegang rekor pembelian tertinggi Boro di tahun 2002, senilai 8,15 juta pound dari Empoli. Tapi akhir karirnya di Inggris berputar 180 derajat. Boro rela melepasnya sebagai free-agent setelah memutus kontraknya yang masih menyisakan enam bulan.
Lantas, Siena yang pernah merasakan jasanya sebagai pemain pinjaman ? dari Boro ? menggaetnya dengan kontrak selama tiga tahun. Selama dipinjam tahun 2005 silam, Maccarone berhasil mencetak tujuh gol dari 17 kesempatan yang diberikan. Pemain internasional Italia yang telah mengoleksi 2 caps tersebut sudah bisa melakukan debutnya saat Siena berhadapan dengan Torino, akhir pekan nanti di Stadio Franchi.
Direktur Olahraga Siena, Giorgio Parinetti, seperti dilansir Football Italia, mengkonfirmasi: ?Maccarone telah menjadi bagian dari kami. Kami telah mengikatnya dengan kontrak sampai tahun 2010.? Maccarone yang tumbuh dan berkembang di bawah akademi sepakbola Milan, telah bermain untuk klub Modena, Varese, Prato dan Empoli yang menjadikannya begitu bersinar. Di tahun 2004 ia memulai debutnya di Serie A bersama Parma yang juga dipinjamkan dari Boro.
Sebagai penyerang anyar di Siena yang diplot menggantikan peran Erjon Bogdani setelah memutuskan hengkang ke Chievo, Maccarone akan mengenakan nomor punggung 32. Nomor yang sesuai harapannya untuk memulai membalikkan nasibnya - di Boro Maccarone mengenakan nomor punggung 23. Sebagai catatan, Maccarone telah bermain secara total di 102 pertandingan Liga Primer Inggris dengan mengoleksi 24 gol.