Prasetyo1453
New member
Manfaat madu untuk ibu hamil dan janin sangat besar sekali. Madu adalah salah satu cairan penunjang kesehatan yang sangat baik dikonsumsi ibu hamil. Sudah selazimnya seorang wanita yang tengah hamil, harus senantiasa , sebab kesehatan sang ibu juga bakal berpengaruh kepada kesehatan si bayi atau janinnya.
Madu sangat banyak kandungan gizinya mulai dari asam askorbat, vitamin, niasin, asam amino, zat gula glukosa dan fruktosa, riboflavin, thiamin, asam pantotenat, piridoksin, dan kandungan mineral seperti natrium, kalsium, kalium, magnesium, phosphor, zat besi, sulfut, dan mangan. Disamping itu, madu juga mengandung senyawa bermanfaat seperti antibiotik yang ada pada setiap tetesnya. Itulah mengapa madu menjadi sumber energi yang amat dianjurkan untuk wanita hamil.
Pemanfaatan Madu Sejak Bangsa Mesir Kuno
Di dalam sejarah Mesir kuno (sekitar tahun 1553-1550 SM) madu telah digunakan sebagai resep untuk mengobati berbagai macam sakit seperti mengobati luka, mengobati sakit perut, merangsang pengeluaran kemih dan sebagainya.
Berikut 8 khasiat madu bagi kebugaran ibu hamil dan janin yang dirangkum:
1. Membantu Meringankan rasa mulas yang dialami ibu hamil
Mulas adalah gangguan yang sering dialami yang biasa terjadi. Hormon yang dilepaskan selama kehamilan membuat sphincter diantara kerongkongan dan lambung menjadi lembek. Ketika keadaaan seperti ini terjadi maka asam lambung kembali ke kerongkongan yang bisa menyebabkan rasa terbakar. Kondisi ini dapat terjadi hinga masa-masa terakhir kehamilan.
Penyebabnya karena janin mendorong semua organ ke atas. Oleh karena itu efeknya si ibu merasa mulas. Rasa mulas tersebut dapat dikurangi dengan meminum susu dan madu. Campuran antara susu dan madu dapat menetralkan kelebihan asam lambung. Minum satu gelas susu tiap malam menjelang tidur dengan madu hamil, bisa mengatasinya.
2. Menjaga Sistem Kekebalan Ibu Hamil
Selama masa kehamilan pilek bisa saja terjadi, karena pada wanita hamil lebih rentan sistem kekebalan tubuhnya. Saat penyakit pilek, maka wanita hamil akan mengalami hal dimana selaput lender terjadi pembengkakan yang menyebabkan sulit untuk bernafas. Wanita hamil harus menambah konsumsi makanan atau minuman yang kaya vitamin seperti sayuran untuk ibu hamil. Wanita hamil dapat minum teh dengan tambahan madu penyubur kandungan yang berguna untuk membantu meringankan sakit tenggorokan yang tidak nyaman.
3. Membantu Meringankan Morning Sickness
Morning Sickness (Emesis Gravidarum) terjadi pada 70 persen dari seluruh ibu hamil. Mual dan muntah yang terjadi pada trimester awal masa kehamilan bisa mengganggu ibu hamil. Dalam kasus yang berat morning sickness bisa menyebabkan penurunan berat badan, malnutrisi atau komplikasi kesehatan, sehingga bisa mempengaruhi pertumbuhan bayi dalam kandungan.
Di dalam pengobatan kuno, untuk ibu hamil yang mengalami muntah dan mual biasanya kerupuk dan soda, akan tetapi ini hanya sedikit membantu. Untuk itu sebagai obatnya ibu hamil dapat menyeduh Jahe hangat dengan madu.
4. Meningkatkan Hemoglobin (Sel Darah Merah) pada Ibu Hamil
Madu mengandung Fe atau zat besi yang bermanfaat untuk ibu hamil, yang dapat menambah kuantitas eritrosit pada ibu hamil Wanita hamil sering kali mengalami anemia, dengan bertambahnya sel darah merah maka dapat meningkatkan kadar hemoglobin.
5. Mengurangi insomnia pada ibu hamil.
Salah satu jenis madu yang bermanfaat untuk mengurangi insomnia. Selain bisa menguatkan daya tahan tubuh juga bisa menyebabkan ibu hamil mudah untuk tidur.
6. Membantu Menguatkan Kandungan ibu hamil
Madu dari pohon dapat mengobati mual yang biasa dialami oleh wanita hamil. Disamping itu, madu apel bisa memperkuat rahim wanita hamil. Madu apel juga dapat menguatkan aliran darah sehingga dapat membantu dalam mempersiapkan kelahiran.
7. Membantu Meringankan Penyakit Maag Selama Kehamilan
Dalam ramuan untuk mengobati maag saat hamil, ambil kunyit segar sebesar 2 kali ibu jari dan temu putih sebesar ibu jari. Kemudian temu putih dan kunyit direbus ke dalam 500 cc air hingga menjadi berkurang setengahnya. Kemudian ambil air rebusannya setelah panasnya berkurang dimasukkan madu secara perlahan-lahan. Akan tetapi perlu tahu dulu perbedaan mual hamil atau maag, sebelum melakukan terapi ini.
8. Aman Bagi Wanita Hamil
Tidak perlu takut jika ingin meminum madu untuk ibu hamil. Di dalam jurnal Canadian Family Physician menjelaskan bahwa sistem pencernaan orang dewasa terdapat bakteri baik yang bisa membentengi dari penyakit yang menyebabkan kekakuan pada otot setelah melahirkan serta bisa menyebabkan kematian. Namun racun dari botulisme sendiri tidak akan sampai kepada plasenta.
Madu sangat banyak kandungan gizinya mulai dari asam askorbat, vitamin, niasin, asam amino, zat gula glukosa dan fruktosa, riboflavin, thiamin, asam pantotenat, piridoksin, dan kandungan mineral seperti natrium, kalsium, kalium, magnesium, phosphor, zat besi, sulfut, dan mangan. Disamping itu, madu juga mengandung senyawa bermanfaat seperti antibiotik yang ada pada setiap tetesnya. Itulah mengapa madu menjadi sumber energi yang amat dianjurkan untuk wanita hamil.
Pemanfaatan Madu Sejak Bangsa Mesir Kuno
Di dalam sejarah Mesir kuno (sekitar tahun 1553-1550 SM) madu telah digunakan sebagai resep untuk mengobati berbagai macam sakit seperti mengobati luka, mengobati sakit perut, merangsang pengeluaran kemih dan sebagainya.
Berikut 8 khasiat madu bagi kebugaran ibu hamil dan janin yang dirangkum:
1. Membantu Meringankan rasa mulas yang dialami ibu hamil
Mulas adalah gangguan yang sering dialami yang biasa terjadi. Hormon yang dilepaskan selama kehamilan membuat sphincter diantara kerongkongan dan lambung menjadi lembek. Ketika keadaaan seperti ini terjadi maka asam lambung kembali ke kerongkongan yang bisa menyebabkan rasa terbakar. Kondisi ini dapat terjadi hinga masa-masa terakhir kehamilan.
Penyebabnya karena janin mendorong semua organ ke atas. Oleh karena itu efeknya si ibu merasa mulas. Rasa mulas tersebut dapat dikurangi dengan meminum susu dan madu. Campuran antara susu dan madu dapat menetralkan kelebihan asam lambung. Minum satu gelas susu tiap malam menjelang tidur dengan madu hamil, bisa mengatasinya.
2. Menjaga Sistem Kekebalan Ibu Hamil
Selama masa kehamilan pilek bisa saja terjadi, karena pada wanita hamil lebih rentan sistem kekebalan tubuhnya. Saat penyakit pilek, maka wanita hamil akan mengalami hal dimana selaput lender terjadi pembengkakan yang menyebabkan sulit untuk bernafas. Wanita hamil harus menambah konsumsi makanan atau minuman yang kaya vitamin seperti sayuran untuk ibu hamil. Wanita hamil dapat minum teh dengan tambahan madu penyubur kandungan yang berguna untuk membantu meringankan sakit tenggorokan yang tidak nyaman.
3. Membantu Meringankan Morning Sickness
Morning Sickness (Emesis Gravidarum) terjadi pada 70 persen dari seluruh ibu hamil. Mual dan muntah yang terjadi pada trimester awal masa kehamilan bisa mengganggu ibu hamil. Dalam kasus yang berat morning sickness bisa menyebabkan penurunan berat badan, malnutrisi atau komplikasi kesehatan, sehingga bisa mempengaruhi pertumbuhan bayi dalam kandungan.
Di dalam pengobatan kuno, untuk ibu hamil yang mengalami muntah dan mual biasanya kerupuk dan soda, akan tetapi ini hanya sedikit membantu. Untuk itu sebagai obatnya ibu hamil dapat menyeduh Jahe hangat dengan madu.
4. Meningkatkan Hemoglobin (Sel Darah Merah) pada Ibu Hamil
Madu mengandung Fe atau zat besi yang bermanfaat untuk ibu hamil, yang dapat menambah kuantitas eritrosit pada ibu hamil Wanita hamil sering kali mengalami anemia, dengan bertambahnya sel darah merah maka dapat meningkatkan kadar hemoglobin.
5. Mengurangi insomnia pada ibu hamil.
Salah satu jenis madu yang bermanfaat untuk mengurangi insomnia. Selain bisa menguatkan daya tahan tubuh juga bisa menyebabkan ibu hamil mudah untuk tidur.
6. Membantu Menguatkan Kandungan ibu hamil
Madu dari pohon dapat mengobati mual yang biasa dialami oleh wanita hamil. Disamping itu, madu apel bisa memperkuat rahim wanita hamil. Madu apel juga dapat menguatkan aliran darah sehingga dapat membantu dalam mempersiapkan kelahiran.
7. Membantu Meringankan Penyakit Maag Selama Kehamilan
Dalam ramuan untuk mengobati maag saat hamil, ambil kunyit segar sebesar 2 kali ibu jari dan temu putih sebesar ibu jari. Kemudian temu putih dan kunyit direbus ke dalam 500 cc air hingga menjadi berkurang setengahnya. Kemudian ambil air rebusannya setelah panasnya berkurang dimasukkan madu secara perlahan-lahan. Akan tetapi perlu tahu dulu perbedaan mual hamil atau maag, sebelum melakukan terapi ini.
8. Aman Bagi Wanita Hamil
Tidak perlu takut jika ingin meminum madu untuk ibu hamil. Di dalam jurnal Canadian Family Physician menjelaskan bahwa sistem pencernaan orang dewasa terdapat bakteri baik yang bisa membentengi dari penyakit yang menyebabkan kekakuan pada otot setelah melahirkan serta bisa menyebabkan kematian. Namun racun dari botulisme sendiri tidak akan sampai kepada plasenta.