Menjelang azan Zhuhur, satab stu ruangan di Fakultas Teknologi
Pertariian Fateta institut Pertanian Bogor (IPB`) di
area Kampus IPB Dramaga, Kabupaten bogor, mengatami kebakaran.
Beruntung. tidak ada kortan jiwa dalam insiden tersebut.
Sumber api ditengarai berasal dari Wing C2, tepatnya di Ruang
Server Fateta. Kebakaran ini meyebabkan ruang server dan ruang
sidang Fateta mengalami kerusakan.
Waktu Dekan Bidang Sumber daya, Kerja sama, dan Pengernbangan
Fateta PB, Slamet Budianto mengatakan, kejadian bermuta pada
Rabu 29/3) ekitar pukul 11.45 WIB. Terlihat asap keLuar dari
ruang server.
Beberapa mahasiswa dan dosen JPB yang berada di sekitar lokasi
kejadian langsung melakukän aksi tanggap darurat. Mereka
mendobrak pintu yang terkunci dan memecahkan kaca.
“Saya sampaikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada
mahasiswa IPB. Mereka lah yang menjadi tukang punggung dalam
memadamkan api. Kalau dan awal tanpa mahasiswa yang bahu
membahu memadamkan api, saya yakin api akan menyambar ke
l.antai 3 laboratium yang penuh dengan bahan kimi” ujar Slamet,
Rthu.
Mãhasiswa terus mengguyurkan air dengan peralatan seadanya,
sehingga kobaran api bisa ditekan. dua kendaraan pemadam
kebakaran damkar dari lii damicardad Kabupaten dan Kota Bogor
yang datang pertama kali ke lokasi kemudian berhasil memadamkan
api
Kejadiannya beberapa saat ketika mau jam istirahat. Sempat ada
yang akan keluar ruagan sambil teriak kebakaran” ujarAniot,
salah satu mahasiswa IPB.
Mahasiswa dan sivitas akadernika yang mengetahui kejadian itu
berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Banyakrtya
material yang mudah terbakar membuat api terus membesar dan
menjalar ke sebagian ruangan yang berada di tantal 1 dan 2.
‘Siapa yang pertama kali lihat, saya tidak tahu. Dan dalam
ruangan kerja, saya mendengar teriakan asap-asap’. Kebetulan,
ruangan saya berada dalam satu wing dan beda empat ruangan dan
lokasi,” ujar Starnet,
Starnet menuturkan kebakaran kemungkinan besar karena arus
pendek. litrik lantaran ruang server banyak barang etektronik.
Diperkirakan, total kerugian mencapai RP 2 miliar akibat
peristiwa terebut.
Rektor IPB I-terry Suhardiyanto sudah memberikan arahan agar
satu wing C2 listriknya dimatikan sementara, Setetah clean.
wing yang tadinnya bisa dinyatakan satu persatu, termasuk
lantai yang di atas ruang server.
“untuk ban ini aktivitas perkuliahan sedikit terganggu karena
tidak berani hidupkan listrik. Untuk han ml, yang wing C
dimatikan, wing yang lain dihidupkan, Berikutnya, untuk lantai
4,3 , 2 akan dihidupkan. insya Allah, besok perkuliahan sudah
kembali lancar,” kata Henry,
Ruang server Fateta adalah ruang tempat core switch dan
distrIbutin switch untuk mehubungkan Fateta dan fakultas-
fakultas lainnya, sehingga jaringan internet Fateta serta
fakultas-fakultaslainnya, seperti Fakultas Pertanian, Fakultas
Ekologi Manusia dan Fakultas Ekonomi dan Manajemen terputus.
Hingga saat ini sedang diidentifikasi peralatan-peralatan yang
dibutuhkan agar internet segera pulih kembali.
Sumber Republika
Pertariian Fateta institut Pertanian Bogor (IPB`) di
area Kampus IPB Dramaga, Kabupaten bogor, mengatami kebakaran.
Beruntung. tidak ada kortan jiwa dalam insiden tersebut.
Sumber api ditengarai berasal dari Wing C2, tepatnya di Ruang
Server Fateta. Kebakaran ini meyebabkan ruang server dan ruang
sidang Fateta mengalami kerusakan.
Waktu Dekan Bidang Sumber daya, Kerja sama, dan Pengernbangan
Fateta PB, Slamet Budianto mengatakan, kejadian bermuta pada
Rabu 29/3) ekitar pukul 11.45 WIB. Terlihat asap keLuar dari
ruang server.
Beberapa mahasiswa dan dosen JPB yang berada di sekitar lokasi
kejadian langsung melakukän aksi tanggap darurat. Mereka
mendobrak pintu yang terkunci dan memecahkan kaca.
“Saya sampaikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada
mahasiswa IPB. Mereka lah yang menjadi tukang punggung dalam
memadamkan api. Kalau dan awal tanpa mahasiswa yang bahu
membahu memadamkan api, saya yakin api akan menyambar ke
l.antai 3 laboratium yang penuh dengan bahan kimi” ujar Slamet,
Rthu.
Mãhasiswa terus mengguyurkan air dengan peralatan seadanya,
sehingga kobaran api bisa ditekan. dua kendaraan pemadam
kebakaran damkar dari lii damicardad Kabupaten dan Kota Bogor
yang datang pertama kali ke lokasi kemudian berhasil memadamkan
api
Kejadiannya beberapa saat ketika mau jam istirahat. Sempat ada
yang akan keluar ruagan sambil teriak kebakaran” ujarAniot,
salah satu mahasiswa IPB.
Mahasiswa dan sivitas akadernika yang mengetahui kejadian itu
berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Banyakrtya
material yang mudah terbakar membuat api terus membesar dan
menjalar ke sebagian ruangan yang berada di tantal 1 dan 2.
‘Siapa yang pertama kali lihat, saya tidak tahu. Dan dalam
ruangan kerja, saya mendengar teriakan asap-asap’. Kebetulan,
ruangan saya berada dalam satu wing dan beda empat ruangan dan
lokasi,” ujar Starnet,
Starnet menuturkan kebakaran kemungkinan besar karena arus
pendek. litrik lantaran ruang server banyak barang etektronik.
Diperkirakan, total kerugian mencapai RP 2 miliar akibat
peristiwa terebut.
Rektor IPB I-terry Suhardiyanto sudah memberikan arahan agar
satu wing C2 listriknya dimatikan sementara, Setetah clean.
wing yang tadinnya bisa dinyatakan satu persatu, termasuk
lantai yang di atas ruang server.
“untuk ban ini aktivitas perkuliahan sedikit terganggu karena
tidak berani hidupkan listrik. Untuk han ml, yang wing C
dimatikan, wing yang lain dihidupkan, Berikutnya, untuk lantai
4,3 , 2 akan dihidupkan. insya Allah, besok perkuliahan sudah
kembali lancar,” kata Henry,
Ruang server Fateta adalah ruang tempat core switch dan
distrIbutin switch untuk mehubungkan Fateta dan fakultas-
fakultas lainnya, sehingga jaringan internet Fateta serta
fakultas-fakultaslainnya, seperti Fakultas Pertanian, Fakultas
Ekologi Manusia dan Fakultas Ekonomi dan Manajemen terputus.
Hingga saat ini sedang diidentifikasi peralatan-peralatan yang
dibutuhkan agar internet segera pulih kembali.
Sumber Republika