Mahathir Umumkan Peradilan Penjahat Perang

andree_erlangga

New member
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kemarin mengumumkan segera membentuk peradilan penjahat perang.
Disebutkan pengadilan-berikut komisi investigasi terkait-adalah alternatif atas Pengadilan Penjahat Internasional di Denhag yang menurutnya telah bias dalam seleksi kasus-kasus yang diprosesnya.

Pengadilan baru ini tak butuh dukungan pemerintah, juga tidak dalam pendanaannya. Dalam konferensi pers di Ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur kemarin, Mahathir mengatakan keyakinannya, "Banyak orang menanggapi secara serius. Ini bukan pertunjukan."

Mahathir tak memerinci siapa saja yang dibidik oleh pengadilan baru itu. Tapi ia mengatakan pengadilan bakal memfokuskan terhadap kasus perlakuan kejam di Irak, wilayah Palestina dan Libanon--indikasinya terarah ke Amerika Serikat dan aksi-aksi militer Israel.

Soal Komisi Penjahat Perang, Mahathir bakal duduk sebagai anggota panel bersama lima orang pakar hukum. Termasuk salah satunya adalah anggota partai oposisi Islam garis keras Malaysia.

tempointeraktif.com
 
Back
Top