Maid Train untuk menarik penumpang di Jepang
Dua jalur kereta Prefektur Ibaraki akan menawarkan layanan khusus yang jarang terlihat di kereta lainnya, yaitu pelayan [maid].
Hitachinaka Seaside Railway Co. and Kashima Rinkai Tetsudo Co. akan mempekerjakan enam wanita muda dalam busana "cosplay" - dengan rok mini biru dan celemek putih - untuk melayani makanan dan minuman bagi para penumpang pada hari Minggu dan Senin.
Kereta api "maid" adalah salah satu contoh serapan dari beberapa kafe di distrik Akihabara, Tokyo, di mana para pelayannya berpakaian kostum serupa.
Kedua jalur kereta api tersebut mengalami kesulitan untuk meningkatkan jumlah penumpang, dan berharap fenomena Maid Cafe di perkotaan dapat membantu membalikkan keadaan.
Seperti yang dikutip megindo.net dari www.asahi.com, enam wanita muda tersebut saat ini bekerja di Akihabara dan daerah lainnya sebagai pelayan Maid Cafe.
Salah seorang pelayan, dengan menggunakan nama samaran Chuchu Amakusa, berkata, "Para master dan wanita muda yang bukan pelanggan tetap di Akihabara, saya sudah tak sabar untuk bertemu denganmu".
Di Maid Cafe, para pelanggan disebut sebagai "master" atau "mistress" source : megindo.net
keren nih .. g jg jadi pengen nyobain )
Dua jalur kereta Prefektur Ibaraki akan menawarkan layanan khusus yang jarang terlihat di kereta lainnya, yaitu pelayan [maid].
Hitachinaka Seaside Railway Co. and Kashima Rinkai Tetsudo Co. akan mempekerjakan enam wanita muda dalam busana "cosplay" - dengan rok mini biru dan celemek putih - untuk melayani makanan dan minuman bagi para penumpang pada hari Minggu dan Senin.
Kereta api "maid" adalah salah satu contoh serapan dari beberapa kafe di distrik Akihabara, Tokyo, di mana para pelayannya berpakaian kostum serupa.
Kedua jalur kereta api tersebut mengalami kesulitan untuk meningkatkan jumlah penumpang, dan berharap fenomena Maid Cafe di perkotaan dapat membantu membalikkan keadaan.
Seperti yang dikutip megindo.net dari www.asahi.com, enam wanita muda tersebut saat ini bekerja di Akihabara dan daerah lainnya sebagai pelayan Maid Cafe.
Salah seorang pelayan, dengan menggunakan nama samaran Chuchu Amakusa, berkata, "Para master dan wanita muda yang bukan pelanggan tetap di Akihabara, saya sudah tak sabar untuk bertemu denganmu".
Di Maid Cafe, para pelanggan disebut sebagai "master" atau "mistress" source : megindo.net
keren nih .. g jg jadi pengen nyobain )