Bls: Makam meledak
Belum diketahui secara pasti sih penyebab meledaknya makam tersebut. Mbah Rosiah meninggal akibat kolesterol tinggi, 1 Juni 2009, dalam usia 67 tahun.
Satu-satunya saksi mata ledakan itu bernama Ngadiron (42), dia menceritakan, sebelum makam Mbah Rosiah meledak, Selasa dini hari, tampak kepulan asap putih di tengah makam. Menurut pengakuannya dia mencium bau harum semerbak seperti kayu cendana.
Melihat fenomena tersebut, Ngadiron dan istri, Siti Mudrikah (38), mulanya engga menghiraukan karena menganggap asap yang keluar dari makam adalah embun biasa.
Ngadiron melanjutkan, keesokan paginya, Rabu sekitar pukul 07.30, dia kembali menengok kolam ikan miliknya dan melintas lagi di lokasi makam. Kala itu dia masih melihat kepulan asap, tetapi tetap engga menghiraukan.
Sekitar satu jam kemudian, Ngadiron mendengar ledakan yang menggelegar seperti suara bom. Setelah dicari, ternyata sumber ledakan berasal dari makam Mbah Rosiah.
Akibat ledakan, katanya, makam berantakan. Bangunan bagian atas berserakan, dan pasir yang berada dalam makam juga ikut berhamburan keluar. Hanya dalam waktu beberapa menit kemudian beberapa warga yang tinggal tak jauh dari makam mulai berdatangan. Mereka merasa terkejut dan menduga ada keanehan dalam ledakan itu.
Bukan hanya para warga yang heboh atas meledaknya makam Mbah Rosiah, tetapi juga sang suami, Panudi (58). Mulai Jumat (7/5/2010), banyak warga datang untuk menyaksikan kondisi makam.