adienoviyani
New member
Tempe adalah makanan yang terbuat dari olahan kacang kedelai yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, karena selain rasanya enak dan gurih, tempe juga makanan yang harganya sangat relatif murah dan terjangkau, oleh karena itulah, tempe menjadi primadona di masyarakat.
Tempe juga dikenal dengan kandungan gizinya yang ditinggi, dimana dalam 500 gr tempe memiliki kandungan protein yang tinggi, vitamin b kompleks, kalsium, magnesium, zat besi, , seng, dan juga fosfor, dilansir dari doktersehat.com (dimuat, 26/07/2018).
Namun taukah anda, dijaman modern ini kita harus selalu berhati-hati pada jenis makanan satu ini, tempe awalnya yang sehat banyak khasiatnya pada tubuh, namun bisa menjadi sebaliknya, hal ini dikarenakan proses pembuatan tempe yang kurang baik.
Foto via cookpad.com
Seperti dilansir dari tribunnews.com (dimuat, 26/07/2018) menjelaskan bahwa tempe yang beredar dipasar harus tetap berhati-hati membelinya, apalagi tempe yang dibungkus daun pisang. Karena daun yang digunakan untuk membungkus tempe harus dipastikan bahwa daun pisang itu benar-benar bersih dan bebas hama.
Hal ini sangat harus dicermati, jika daun pisang tercemar oleh hama, maka bakteri baik hasil fermentasi tempe bisa tercemar oleh bakteri jahat, sehingga bukannya menyehatkan, malah sebaliknya. Tempe cepat busuk dan terkontaminasi bakteri jahat, dan tentu sangat berbahaya bagi tubuh. Tempe yang busuk dan berbahaya, dapat berdampak buruk bagi kesehatan, seperti diare, gangguan pencernaan, dan juga gangguan ginjal. Semua itu sangat berbahaya bagi tubuh.
Foto via kompas.com
Oleh karena itu, sebagai pembeli harus cermat terhadap ciri-ciri tempe yang baik untuk di konsumsi. Yaitu bersih, dan higenis.
Ada alternatif mengkonsumsi tempe yang baik yaitu dengan tempe bungkus plastik bening. Dengan plastik bening kita bisa melihat dengan jelas tampilan tempe apakah padat, bagus dan tidak busuk.
Tapi semua itu kembali lagi dari selera kita sebagai pembeli, menurut anda baguslah yang mana ? Tempe dibungkus daun pisang atau dibungkus plastik, tuliskan komentar dibawah ini ya.
Sekian mengenai artikel yang membahas tempe, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Sumber:ucnews
Tempe juga dikenal dengan kandungan gizinya yang ditinggi, dimana dalam 500 gr tempe memiliki kandungan protein yang tinggi, vitamin b kompleks, kalsium, magnesium, zat besi, , seng, dan juga fosfor, dilansir dari doktersehat.com (dimuat, 26/07/2018).
Namun taukah anda, dijaman modern ini kita harus selalu berhati-hati pada jenis makanan satu ini, tempe awalnya yang sehat banyak khasiatnya pada tubuh, namun bisa menjadi sebaliknya, hal ini dikarenakan proses pembuatan tempe yang kurang baik.
Foto via cookpad.com
Seperti dilansir dari tribunnews.com (dimuat, 26/07/2018) menjelaskan bahwa tempe yang beredar dipasar harus tetap berhati-hati membelinya, apalagi tempe yang dibungkus daun pisang. Karena daun yang digunakan untuk membungkus tempe harus dipastikan bahwa daun pisang itu benar-benar bersih dan bebas hama.
Hal ini sangat harus dicermati, jika daun pisang tercemar oleh hama, maka bakteri baik hasil fermentasi tempe bisa tercemar oleh bakteri jahat, sehingga bukannya menyehatkan, malah sebaliknya. Tempe cepat busuk dan terkontaminasi bakteri jahat, dan tentu sangat berbahaya bagi tubuh. Tempe yang busuk dan berbahaya, dapat berdampak buruk bagi kesehatan, seperti diare, gangguan pencernaan, dan juga gangguan ginjal. Semua itu sangat berbahaya bagi tubuh.
Foto via kompas.com
Oleh karena itu, sebagai pembeli harus cermat terhadap ciri-ciri tempe yang baik untuk di konsumsi. Yaitu bersih, dan higenis.
Ada alternatif mengkonsumsi tempe yang baik yaitu dengan tempe bungkus plastik bening. Dengan plastik bening kita bisa melihat dengan jelas tampilan tempe apakah padat, bagus dan tidak busuk.
Tapi semua itu kembali lagi dari selera kita sebagai pembeli, menurut anda baguslah yang mana ? Tempe dibungkus daun pisang atau dibungkus plastik, tuliskan komentar dibawah ini ya.
Sekian mengenai artikel yang membahas tempe, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Sumber:ucnews
