alitkurniawan
New member
Kesemutan ini biasanya sering disebabkan oleh penekanan saraf yang berlangsung secara lama. Anggota gerak tubuh yang tertindih pada saat tidur, duduk bersila, dll, dehidrasi atau kekurangan cairan, dan kekurangan darah pada organ yang terkena. Akan tetapi, jika kesemutan tersebut telah anda derita sejak lama dan bersifat hilang timbul, kemungkinan besar kesemutan tersebut disebabkan oleh kondisi kesehatan yang lebih serius.
Kondisi seperti tersebut dapat menyebabkan gangguan pada otak dan saraf, pembuluh darah dan gangguan jantung, kelainan kadar elektrolit ( natrium, kalsium, kalium ), gangguan metabolik, dan lainnya. Jika anda mengalami kesemutan yang lama, segera lakukan konsultasi kepada ahlinya atau pun tindakan yang memungkinkan anda terhindar dari kesemutan tersebut.
Baca Selengkapnya Disini --> Makanan Untuk Kesemutan
Agar terhindar dan terbebas dari kesemutan, tubuh memerlukan asupan gizi yang seimbang. Dikarenakan, kekurangan salah satu zat pun dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Seperti halnya kekurangan vitamin B atau defisiensi vitamin B yang menyebabkan anda sering merasa lelah atau mudah terkena kesemutan.
Apabila anda mengalami hal-hal tersebut, bisa jadi asupan nutrisi anda kurang. Selain itu, sering kesemutan merupakan gejala awal dari gangguan saraf tepi yang sering disebut dengan neuropati. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia ( PERDOSSI ) menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B kompleks seperti B1, B6, dan B12 terbukti mampu mengurangi rasa kesemutan.
Selain itu, mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B kompleks saja tidak cukup. Tubuh juga harus mengkonsumsi asupan nutrisi yang lainnya. Berikut ini beberapa daftar Makanan Untuk Kesemutan, diantaranya :
1. Kedelai
Kandungan vitamin B6 dan magnesium yang dimiliki oleh kedelai dipercaya mampu mengurangi rasa kesemutan pada tubuh. Kedelai juga sangat mudah ditemukan di Indonesia. Oleh karena itu, kedelai ini dapat dijadikan salah satu alternatif untuk mengurangi rasa kesemutan yang terjadi pada tubuh anda.
2. Kacang Tanah
Kandungan kalsium, protein, vitamin A, E, dan K, Vitamin B1, magnesium dimiliki oleh kacang tanah. Melihat dari kandungan yang dimilikinnya, kacang tanah ini dapat dijadikan opsi makanan untuk mengurangi kesemutan.
Selain itu, kacang tanah juga memiliki kadar gula yang rendah sehingga sangat aman dikonsumsi untuk penderita diabetes. Untuk penyajiannya sendiri, kacang tanah ini lebih dianjurkan untuk dipanggang atau pun direbus.
3. Susu
Minuman yang satu ini memang sudah sangat populer untuk membantu mengatasi sendi dan tulang. Memiliki kandungan kalsium yang tinggi, membuat susu identik dengan pertumbuhan tulang. Vitamin B6 dan kalsiumnya ternyata juga mampu mengurangi rasa kesemutan yang dialaminnya.
4. Mackerel
Ikan laut yang satu ini mengandung vitamin D dan B12. Kandungan yang dimiliki mackarel ini ternyata tidak hanya itu saja, vitamin dan magnesium yang ada pada ikan ini juga cukup tinggi. Mengkonsumsi 1 porsi ikan mackarel dalam sehari akan menjadi pilihan asupan vitamin B12.
5. Yoghurt
Yoghurt juga menjadi salah satu olahan susu yang banyak sekali manfaat dan khasiatnya. Mulai dari menyehatkan sendi dan tulang, jantung, hingga masalah kesemutan. Kandungan vitamin B6 yang dimiliki oleh yoghurt ini mampu melancarkan peredaran darah di dalam tubuh. Selain itu, yoghurt juga merupakan minuman yang rendah lemak dan yang terbaik untuk dikonsumsi.
6. Oatmeal
Kebanyakan orang sering mengkonsumsi oatmeal ini menjadi menu sarapan mereka. Tidak hanya cocok untuk program diet sehat mereka, oatmeal ini juga diketahui memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Kandungan vitamin B6 dan magnesium yang dimilikinya ini mampu mengurangi gejala kesemutan.
7. Salmon
Ikan yang satu ini memang terkenal dengan kandungan omega 3 yang dimilikinya. Tidak hanya bagus untuk kesehatan otak, ikan salmon ini juga memiliki kandungan yang bermanfaat bagi anda yang suka kesemutan. Vitamin B12 yang ada pada ikan salmon ini mampu meningkatkan produksi sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem saraf.
8. Pisang
Kalium dan vitamin B6 terdapat pada buah pisang ini. Kalium sendiri sangat berperan penting untuk menjaga organ, sel, dan juga jaringan tubuh. Tidak hanya itu, kalium ini merupakan elektrolit dalam tubuh yang diperlukan ketika saat dehidrasi.
Kondisi seperti tersebut dapat menyebabkan gangguan pada otak dan saraf, pembuluh darah dan gangguan jantung, kelainan kadar elektrolit ( natrium, kalsium, kalium ), gangguan metabolik, dan lainnya. Jika anda mengalami kesemutan yang lama, segera lakukan konsultasi kepada ahlinya atau pun tindakan yang memungkinkan anda terhindar dari kesemutan tersebut.
Baca Selengkapnya Disini --> Makanan Untuk Kesemutan
Agar terhindar dan terbebas dari kesemutan, tubuh memerlukan asupan gizi yang seimbang. Dikarenakan, kekurangan salah satu zat pun dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Seperti halnya kekurangan vitamin B atau defisiensi vitamin B yang menyebabkan anda sering merasa lelah atau mudah terkena kesemutan.
Makanan Untuk Kesemutan
Apabila anda mengalami hal-hal tersebut, bisa jadi asupan nutrisi anda kurang. Selain itu, sering kesemutan merupakan gejala awal dari gangguan saraf tepi yang sering disebut dengan neuropati. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia ( PERDOSSI ) menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B kompleks seperti B1, B6, dan B12 terbukti mampu mengurangi rasa kesemutan.
Selain itu, mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B kompleks saja tidak cukup. Tubuh juga harus mengkonsumsi asupan nutrisi yang lainnya. Berikut ini beberapa daftar Makanan Untuk Kesemutan, diantaranya :
1. Kedelai
Kandungan vitamin B6 dan magnesium yang dimiliki oleh kedelai dipercaya mampu mengurangi rasa kesemutan pada tubuh. Kedelai juga sangat mudah ditemukan di Indonesia. Oleh karena itu, kedelai ini dapat dijadikan salah satu alternatif untuk mengurangi rasa kesemutan yang terjadi pada tubuh anda.
2. Kacang Tanah
Kandungan kalsium, protein, vitamin A, E, dan K, Vitamin B1, magnesium dimiliki oleh kacang tanah. Melihat dari kandungan yang dimilikinnya, kacang tanah ini dapat dijadikan opsi makanan untuk mengurangi kesemutan.
Selain itu, kacang tanah juga memiliki kadar gula yang rendah sehingga sangat aman dikonsumsi untuk penderita diabetes. Untuk penyajiannya sendiri, kacang tanah ini lebih dianjurkan untuk dipanggang atau pun direbus.
3. Susu
Minuman yang satu ini memang sudah sangat populer untuk membantu mengatasi sendi dan tulang. Memiliki kandungan kalsium yang tinggi, membuat susu identik dengan pertumbuhan tulang. Vitamin B6 dan kalsiumnya ternyata juga mampu mengurangi rasa kesemutan yang dialaminnya.
4. Mackerel
Ikan laut yang satu ini mengandung vitamin D dan B12. Kandungan yang dimiliki mackarel ini ternyata tidak hanya itu saja, vitamin dan magnesium yang ada pada ikan ini juga cukup tinggi. Mengkonsumsi 1 porsi ikan mackarel dalam sehari akan menjadi pilihan asupan vitamin B12.
5. Yoghurt
Yoghurt juga menjadi salah satu olahan susu yang banyak sekali manfaat dan khasiatnya. Mulai dari menyehatkan sendi dan tulang, jantung, hingga masalah kesemutan. Kandungan vitamin B6 yang dimiliki oleh yoghurt ini mampu melancarkan peredaran darah di dalam tubuh. Selain itu, yoghurt juga merupakan minuman yang rendah lemak dan yang terbaik untuk dikonsumsi.
6. Oatmeal
Kebanyakan orang sering mengkonsumsi oatmeal ini menjadi menu sarapan mereka. Tidak hanya cocok untuk program diet sehat mereka, oatmeal ini juga diketahui memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Kandungan vitamin B6 dan magnesium yang dimilikinya ini mampu mengurangi gejala kesemutan.
7. Salmon
Ikan yang satu ini memang terkenal dengan kandungan omega 3 yang dimilikinya. Tidak hanya bagus untuk kesehatan otak, ikan salmon ini juga memiliki kandungan yang bermanfaat bagi anda yang suka kesemutan. Vitamin B12 yang ada pada ikan salmon ini mampu meningkatkan produksi sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem saraf.
8. Pisang
Kalium dan vitamin B6 terdapat pada buah pisang ini. Kalium sendiri sangat berperan penting untuk menjaga organ, sel, dan juga jaringan tubuh. Tidak hanya itu, kalium ini merupakan elektrolit dalam tubuh yang diperlukan ketika saat dehidrasi.