MALAM KEMBALI MENGHAMPIRI SEPI JIWAKU
BERTENGGER ERAT MENGUNCI SETIAP SENDI-SENDI
URAT MEMBENTANG DI TUBUHKU
MEMBAYANGKAN JIKA MALAM BISA PAHAM
AKU TAK SENANG GELAPNYA
AKU BENCI DENGAN BUNYI YANG MENDERU
MEMBUYARKAN TIAP DETIK KESENANGANKU
MALAM TAK INGIK KU PELUK DIRIMU
MESRA
SEPERTI AKU MEMELUK SIANG PENUH CINTA
DAN UKIRAN SENYUM
MALAM TAK MUNGKINKAH KAU KU CAMPAKAN
KARENA KAU ADALAH BAGIAN DARI NAFASKU
TAPI BENCIKU BERKARAT PADAMU...
BERTENGGER ERAT MENGUNCI SETIAP SENDI-SENDI
URAT MEMBENTANG DI TUBUHKU
MEMBAYANGKAN JIKA MALAM BISA PAHAM
AKU TAK SENANG GELAPNYA
AKU BENCI DENGAN BUNYI YANG MENDERU
MEMBUYARKAN TIAP DETIK KESENANGANKU
MALAM TAK INGIK KU PELUK DIRIMU
MESRA
SEPERTI AKU MEMELUK SIANG PENUH CINTA
DAN UKIRAN SENYUM
MALAM TAK MUNGKINKAH KAU KU CAMPAKAN
KARENA KAU ADALAH BAGIAN DARI NAFASKU
TAPI BENCIKU BERKARAT PADAMU...