Kalina
Moderator
Sejak dulu Katie Regan (29 tahun) memang tumbuh sebagai gadis yang 'besar'. Tapi ia menyadari bentuk tubuhnya sudah melewati batas ketika merasa sempit saat duduk di sebuah bangku pertunjukkan. Kejadian ini memicunya untuk berubah dan berniat menurunkan berat badan.
Katie adalah seorang pemilih-milih makanan yang sangat menyukai kentang goreng dan ayam. Ketika di perguruan tinggi, ia hanya memilih makanan karbohidrat tinggi seperti pasta, pizza, roti dan waffel.
Meski aktif dalam atletik dan berpartisipasi dalam setiap olahraga, tubuhnya tetap saja lebih besar dari teman-temannya yang lain. Ini karena jenis makanan yang ia konsumsi telah menyabotase usaha olahraganya.
Ketika telah menyelesaikan pendidikan, Katie bekerja di Disney World. Ia sangat mencintai pekerjaannya dan sehari-hari berinteraksi dengan tamu dari berbagai dunia, walau kadang merasa tidak nyaman dengan ukuran pakaiannya dan terasa sakit di sendi.
Setelah bekerja selama 6 bulan, ia diberi kesempatan untuk mengelola wahana baru. Ketika katie mencoba duduk di kursi wahana ia merasa sangat sesak dan mengganggu rekan kerja yang duduk di sebelahnya. Saat itu wajahnya memerah dan ia merasa malu.
Kondisi ini memicunya untuk berubah, Katie mulai melihat Weight Watchers, beruntung pemimpinnya adalah orang yang paling memotivasi dan mendukung niatnya tersebut dengan penuh kasih sayang, sehingga ia merasa semakin bersemangat.
Selama 4 bulan pertama ia mengamati dan mencatat apa saja yang dikonsumsinya, sehingga bisa membuat pilihan makanan yang tepat. Dalam waktu 4 bulan ia berhasil menurunkan berat badan sebanyak 14 kg dan merasa lebih baik.
Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menjadi anggota gym dan memiliki jadwal latihan serta instruktur yang tepat. Anggota dan instruktur gym menjadi bagian dari keluarga yang saling memotivasi dan membantu proses penurunan berat badan ini.
Perubahan lain yang juga dirasakannya adalah ia mulai bereksperimen dengan makanan. Katie tidak hanya melihatnya sebagai makanan, tapi juga sumber nutrisi dan hal penting dalam menurunkan serta mempertahankan berat badan. Ia mulai bereksperimen membuat makanan sehat sendiri di rumah.
Selain itu ia pun menambahkan Zumba sebagai latihan rutin di rumah bersama teman-temannya. Ketika Katie tidak bisa pergi ke pusat kebugaran, ia akan menggunakan DVD kebugaran dan latihan selama 30 menit di rumah.
Usaha yang dilakukan oleh Katie pun berujung manis, ia akhirnya berhasil menurunkan berat badan sebanyak 37,5 kg. Katie yang memiliki tinggi badan 160 cm ini memiliki bobot tubuh 58,5 kg.
Setelah setahun berhasil mempertahankan berat badan idealnya. Katie memutuskan membuat tato sebagai prestasi dan hadiah untuk dirinya. Tato bergambar pohon kehidupan menjadi simbol dengan kata-kata 'As you Believe, So you Become'.
Katie benar-benar percaya jika seseorang menempatkan pikiran untuk dapat hidup sehat dan percaya sepenuh hati, maka Anda akan bisa menjadi seseorang yang Anda inginkan.
Sumber : HuffingtonPost
Before
After
DetikHealth
Katie adalah seorang pemilih-milih makanan yang sangat menyukai kentang goreng dan ayam. Ketika di perguruan tinggi, ia hanya memilih makanan karbohidrat tinggi seperti pasta, pizza, roti dan waffel.
Meski aktif dalam atletik dan berpartisipasi dalam setiap olahraga, tubuhnya tetap saja lebih besar dari teman-temannya yang lain. Ini karena jenis makanan yang ia konsumsi telah menyabotase usaha olahraganya.
Ketika telah menyelesaikan pendidikan, Katie bekerja di Disney World. Ia sangat mencintai pekerjaannya dan sehari-hari berinteraksi dengan tamu dari berbagai dunia, walau kadang merasa tidak nyaman dengan ukuran pakaiannya dan terasa sakit di sendi.
Setelah bekerja selama 6 bulan, ia diberi kesempatan untuk mengelola wahana baru. Ketika katie mencoba duduk di kursi wahana ia merasa sangat sesak dan mengganggu rekan kerja yang duduk di sebelahnya. Saat itu wajahnya memerah dan ia merasa malu.
Kondisi ini memicunya untuk berubah, Katie mulai melihat Weight Watchers, beruntung pemimpinnya adalah orang yang paling memotivasi dan mendukung niatnya tersebut dengan penuh kasih sayang, sehingga ia merasa semakin bersemangat.
Selama 4 bulan pertama ia mengamati dan mencatat apa saja yang dikonsumsinya, sehingga bisa membuat pilihan makanan yang tepat. Dalam waktu 4 bulan ia berhasil menurunkan berat badan sebanyak 14 kg dan merasa lebih baik.
Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menjadi anggota gym dan memiliki jadwal latihan serta instruktur yang tepat. Anggota dan instruktur gym menjadi bagian dari keluarga yang saling memotivasi dan membantu proses penurunan berat badan ini.
Perubahan lain yang juga dirasakannya adalah ia mulai bereksperimen dengan makanan. Katie tidak hanya melihatnya sebagai makanan, tapi juga sumber nutrisi dan hal penting dalam menurunkan serta mempertahankan berat badan. Ia mulai bereksperimen membuat makanan sehat sendiri di rumah.
Selain itu ia pun menambahkan Zumba sebagai latihan rutin di rumah bersama teman-temannya. Ketika Katie tidak bisa pergi ke pusat kebugaran, ia akan menggunakan DVD kebugaran dan latihan selama 30 menit di rumah.
Usaha yang dilakukan oleh Katie pun berujung manis, ia akhirnya berhasil menurunkan berat badan sebanyak 37,5 kg. Katie yang memiliki tinggi badan 160 cm ini memiliki bobot tubuh 58,5 kg.
Setelah setahun berhasil mempertahankan berat badan idealnya. Katie memutuskan membuat tato sebagai prestasi dan hadiah untuk dirinya. Tato bergambar pohon kehidupan menjadi simbol dengan kata-kata 'As you Believe, So you Become'.
Katie benar-benar percaya jika seseorang menempatkan pikiran untuk dapat hidup sehat dan percaya sepenuh hati, maka Anda akan bisa menjadi seseorang yang Anda inginkan.
Sumber : HuffingtonPost
Before
After
DetikHealth
