alitkurniawan
New member
Bagi penderita asam urat, mengkonsumsi makanan secara sembarangan tentunya akan memicu timbulnya peradangan. Namun, hal tersebut sering disepelekan oleh kebanyak orang. Kondisi tersebut akan memunculkan akibat banyaknya jumlah zat purin di dalam tubuh. Zat purin banyak dihasilkan dari makanan atau pun minuman yang sering dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah anda tahu bahwa kopi yang sering dijadikan sebagai minuman favorit ini dapat membunuh anda secara perlahan. Mengapa hal tersebut dapat terjadi ? kopi sendiri memiliki rasa yang khas dan juga nikmat untuk disantap, namun jika dikonsumsi secara berlebihan tidak baik bagi kesehatan, terutama bagi anda yang menderita asam urat.
Jika anda mengkonsumsi kopi secara berlebihan akan bisa mengganggu fungsi dari organ ginjal dan akhirnya memicu pengendapan asam urat. Selain itu, kadar kafein dan juga lemak yang tinggi di dalam kopi juga bisa mengganggu proses pengeluaran asam urat di dalam tubuh.
Kondisi inilah yang akhirnya membuat kadar asam urat menjadi semakin menumpuk di sekitar persendian dan membuat gejala asam urat yang memicu rasa nyeri, kemerahan, atau bahkan pembengkakan yang semakin parah.
Tahukah anda bahwa kopi juga sama seperti teh yang mengandung kafein yang memiliki efek khas terhadap rasa kopi dan juga teh. Selain itu, ketika dikonsumsi mampu memberikan pengaruh terhadap perasaan seseorang yang meminumnya, seperti rasa segar atau menjadi tidak mengantuk.
Tidak hanya itu saja, kopi juga diketahui dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap penderita asam urat. Apabila kopi diminum dengan takaran yang tepat, maka manfaatnya pun akan didapat.
Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh dua kelompok yakni kelompok yang meminum kopi dan kelompok yang meminum teh. Hasilnya menunjukan bahwa kopi dan teha tidak menyebabkan terjadinya peningkatan kadar asam urat di dalam darah.
Namun, bagi kelompok yang meminum kopi sebanyak 4-5 cangkir per hari, kadar asam urat di dalam tubuhnya dapat turun sekitar lima miligram/desiliter. Di dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa kopi yang berkafein atau pun tidak berkafein ternyata dapat memberikan efek yang sama, yakni sama-sam dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. Artinya kafein di dalam kopi bukanlah zat yang mempengaruhi turunnya kadar asam urat.
Efek Samping Kopi Terhadap Kesehatan
Meskipun kopi dapat memberikan pengaruh yang baik bagi penurunan kadar asam urat, tetapi di saat yang bersamaam, kopi juga dapat memberikan efek yang besar dalam menyebabkan sindroma metabolic. Kandungan kafein di dalam kopi tentunya dapat meningkatkan pemecahan cadangan lemak dalam tubuh. Hal ini berarti, pembuluh darah akan memiliki lemak bebas yang cukup tinggi. Kondisi ini tentu saja akan menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah dan juga tingginya kolesterol.
Tidak hanya itu saja, kandungan kafein yang ada di dalam kopi dapat meningkatkan jumlah urine yang dibuang tubuh dan juga sekaligus menimbulkan penyempitan pada pembuluh darah. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya peningkatan kepekatan di dalam darah, sehingga hipertensi menjadi mudah terjadi. Untuk itu, anda harus berhati-hati jika ingin mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang banyak.
Apakah anda tahu bahwa kopi yang sering dijadikan sebagai minuman favorit ini dapat membunuh anda secara perlahan. Mengapa hal tersebut dapat terjadi ? kopi sendiri memiliki rasa yang khas dan juga nikmat untuk disantap, namun jika dikonsumsi secara berlebihan tidak baik bagi kesehatan, terutama bagi anda yang menderita asam urat.
Jika anda mengkonsumsi kopi secara berlebihan akan bisa mengganggu fungsi dari organ ginjal dan akhirnya memicu pengendapan asam urat. Selain itu, kadar kafein dan juga lemak yang tinggi di dalam kopi juga bisa mengganggu proses pengeluaran asam urat di dalam tubuh.
Kondisi inilah yang akhirnya membuat kadar asam urat menjadi semakin menumpuk di sekitar persendian dan membuat gejala asam urat yang memicu rasa nyeri, kemerahan, atau bahkan pembengkakan yang semakin parah.
Manfaat Kopi Bagi Penderita Asam Urat
Tahukah anda bahwa kopi juga sama seperti teh yang mengandung kafein yang memiliki efek khas terhadap rasa kopi dan juga teh. Selain itu, ketika dikonsumsi mampu memberikan pengaruh terhadap perasaan seseorang yang meminumnya, seperti rasa segar atau menjadi tidak mengantuk.
Tidak hanya itu saja, kopi juga diketahui dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap penderita asam urat. Apabila kopi diminum dengan takaran yang tepat, maka manfaatnya pun akan didapat.
Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh dua kelompok yakni kelompok yang meminum kopi dan kelompok yang meminum teh. Hasilnya menunjukan bahwa kopi dan teha tidak menyebabkan terjadinya peningkatan kadar asam urat di dalam darah.
Namun, bagi kelompok yang meminum kopi sebanyak 4-5 cangkir per hari, kadar asam urat di dalam tubuhnya dapat turun sekitar lima miligram/desiliter. Di dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa kopi yang berkafein atau pun tidak berkafein ternyata dapat memberikan efek yang sama, yakni sama-sam dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. Artinya kafein di dalam kopi bukanlah zat yang mempengaruhi turunnya kadar asam urat.
Efek Samping Kopi Terhadap Kesehatan
Meskipun kopi dapat memberikan pengaruh yang baik bagi penurunan kadar asam urat, tetapi di saat yang bersamaam, kopi juga dapat memberikan efek yang besar dalam menyebabkan sindroma metabolic. Kandungan kafein di dalam kopi tentunya dapat meningkatkan pemecahan cadangan lemak dalam tubuh. Hal ini berarti, pembuluh darah akan memiliki lemak bebas yang cukup tinggi. Kondisi ini tentu saja akan menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah dan juga tingginya kolesterol.
Tidak hanya itu saja, kandungan kafein yang ada di dalam kopi dapat meningkatkan jumlah urine yang dibuang tubuh dan juga sekaligus menimbulkan penyempitan pada pembuluh darah. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya peningkatan kepekatan di dalam darah, sehingga hipertensi menjadi mudah terjadi. Untuk itu, anda harus berhati-hati jika ingin mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang banyak.