alitkurniawan
New member
Merasa terganggu dengan adanya luka bakar ? apalagi ketika meninggalkan bekas pada kulit ? mungkin di jaman sekarang ini anda sudah tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut lagi, bahkan ketika anda mengalami luka bakar sekalipun.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa suplemen vitamin D dapat membantu mempercepat penyembuhan luka bakar dan mencegah jaringan parut. Sinar matahari dipercaya sebagai salah satu sumber vitamin D yang paling dikenal.
Pada dasarnya vitamin D ini dapat diproduksi secara alami oleh tubuh pada saat kulit bersentuhan dengan sinar matahari serta diyakini mampu membantu melindungi dari pembakaran.
Penderita dari luka bakar sendiri cenderung lebih sedikit memiliki kadar vitamin D. Sedangkan kandungan vitamin D sendiri diketahui memiliki tindakan antibakteri yang dapat memerangi infeksi. Maka dari itu, bagi anda yang terkena luka bkaar dapat mengkonsumsi suplemen tambahan berupa vitamin.
Hasil dari penelitian sebelumnya telah menunjukan bahwa suplemen vitamin D dapat membantu mengurangi peradangan, pembengkakan, dan kemerahan setelah terbakar sinar matahari, dan mungkin menjadi salah satu alasan mengapa tubuh menghasilkan zat kimia.
Pasien dengan luka bakar yang parah memiliki resiko besar terkena infeksi yang dapat menyebabkan sepsis yang mengancam jiwa. Di dalam presentasi penelitian ini pada konferensi tahunan Society for Endocrinology di Harrogate, para periset mengungkapkan bahwa pihaknya masih akan lebih lanjut untuk secara lebih fokus mencari tahu mengapat penurunan vitamin D secara cepat dapat terjadi pada saat setelah terjadi luka bakar.
Hal ini tidak terjadi pada penderita yang parah saja, akan tetapi pada kasus luka bakar yang parah, bahkan ini terjadi pada luka bakar yang lebih kecil pun. Maka dari itu, mereka para pakar atau peneliti untuk menyarankan mengkonsumsi suplemen vitamin D pada saat terjadi luka bakar.
Apa Saja Sumber Vitamin D Tersebut ?
Terdapat banyak dan beragam pula mengenai makanan dan minuman yang mengandung vitamin D. Seperti susu merupakan kandungan vitamin D yang sangat sudah dikenal di kalangan masyarakat. Namun, berikut terdapat beberapa sumber vitamin D yang bagu untuk pemulihan luka bakar, diantaranya :
- Telur
Telur merupakan sumber vitamin D. Terdapat beberapa orang yang hanya memakan putih telur dan membuang kuning pada telurnya. Akan tetapi, supaya mendapatkan nutrisi yang maksimal, diperlukan untuk mengkonsumsi kuning telurnya juga. Kuning pada telur sendiri dipercaya memiliki kandungan vitamin D yang sangat tinggi.
- Keju
Jika saja mengkonsumsi keju secara berlebihan akan dapat menimbulkan bahaya. Akan tetapi, apabila dikonsumis secara batas normal memang keju ini sangat membantu. Bahan dari keju sendiri adalah dari susu sehingga keju merupakan salah satu jenis makanan yang terkenal akan kandungan vitamin D nya.
- Ikan
Hampir semua kebanyakan ikan mengandung vitamin D. Terdapat beberapa jenis ikan, tetapi dari semua jenis ikan, ikan yang berlemak lebih banyak mengandung vitamin D. Tuna, salmon, mackarel merupakan ikan yang kaya akan vitamin D. Mengkonsumsi ikan secara rutin dan teratur akan dapat membantu menyuplai kebutuhan vitamin D untuk tubuh.
- Jamur
Apabila dikonsumsi secara teratur dan rutij, jamur dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka bakar. Dikarenakan jamur memiliki kandungan vitamin D yang tinggi. Jamur sendiri dapat dikonsumsi dalam bentuk digoreng, dipanggang, atau pun matang. Akan tetapi, akan lebih bermanfaat jamu yang terkena sinar matahari karena lebih menghasilkan vitamin D nya.
- Susu Kedelai
Dan yang terakhir adalah susu kedelai. Susu kedelai sendiri memiliki kandungan zat besi, vitamin C, protein, serta vitamin D. Mengkonsumsi secara rutin dan teratur akan dapat membantu menyediakn tubuh dengan jumlah vitamin D yang baik.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa suplemen vitamin D dapat membantu mempercepat penyembuhan luka bakar dan mencegah jaringan parut. Sinar matahari dipercaya sebagai salah satu sumber vitamin D yang paling dikenal.
Pada dasarnya vitamin D ini dapat diproduksi secara alami oleh tubuh pada saat kulit bersentuhan dengan sinar matahari serta diyakini mampu membantu melindungi dari pembakaran.
Penderita dari luka bakar sendiri cenderung lebih sedikit memiliki kadar vitamin D. Sedangkan kandungan vitamin D sendiri diketahui memiliki tindakan antibakteri yang dapat memerangi infeksi. Maka dari itu, bagi anda yang terkena luka bkaar dapat mengkonsumsi suplemen tambahan berupa vitamin.
Hasil dari penelitian sebelumnya telah menunjukan bahwa suplemen vitamin D dapat membantu mengurangi peradangan, pembengkakan, dan kemerahan setelah terbakar sinar matahari, dan mungkin menjadi salah satu alasan mengapa tubuh menghasilkan zat kimia.
Pasien dengan luka bakar yang parah memiliki resiko besar terkena infeksi yang dapat menyebabkan sepsis yang mengancam jiwa. Di dalam presentasi penelitian ini pada konferensi tahunan Society for Endocrinology di Harrogate, para periset mengungkapkan bahwa pihaknya masih akan lebih lanjut untuk secara lebih fokus mencari tahu mengapat penurunan vitamin D secara cepat dapat terjadi pada saat setelah terjadi luka bakar.
Hal ini tidak terjadi pada penderita yang parah saja, akan tetapi pada kasus luka bakar yang parah, bahkan ini terjadi pada luka bakar yang lebih kecil pun. Maka dari itu, mereka para pakar atau peneliti untuk menyarankan mengkonsumsi suplemen vitamin D pada saat terjadi luka bakar.
Apa Saja Sumber Vitamin D Tersebut ?
Terdapat banyak dan beragam pula mengenai makanan dan minuman yang mengandung vitamin D. Seperti susu merupakan kandungan vitamin D yang sangat sudah dikenal di kalangan masyarakat. Namun, berikut terdapat beberapa sumber vitamin D yang bagu untuk pemulihan luka bakar, diantaranya :
- Telur
Telur merupakan sumber vitamin D. Terdapat beberapa orang yang hanya memakan putih telur dan membuang kuning pada telurnya. Akan tetapi, supaya mendapatkan nutrisi yang maksimal, diperlukan untuk mengkonsumsi kuning telurnya juga. Kuning pada telur sendiri dipercaya memiliki kandungan vitamin D yang sangat tinggi.
- Keju
Jika saja mengkonsumsi keju secara berlebihan akan dapat menimbulkan bahaya. Akan tetapi, apabila dikonsumis secara batas normal memang keju ini sangat membantu. Bahan dari keju sendiri adalah dari susu sehingga keju merupakan salah satu jenis makanan yang terkenal akan kandungan vitamin D nya.
- Ikan
Hampir semua kebanyakan ikan mengandung vitamin D. Terdapat beberapa jenis ikan, tetapi dari semua jenis ikan, ikan yang berlemak lebih banyak mengandung vitamin D. Tuna, salmon, mackarel merupakan ikan yang kaya akan vitamin D. Mengkonsumsi ikan secara rutin dan teratur akan dapat membantu menyuplai kebutuhan vitamin D untuk tubuh.
- Jamur
Apabila dikonsumsi secara teratur dan rutij, jamur dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka bakar. Dikarenakan jamur memiliki kandungan vitamin D yang tinggi. Jamur sendiri dapat dikonsumsi dalam bentuk digoreng, dipanggang, atau pun matang. Akan tetapi, akan lebih bermanfaat jamu yang terkena sinar matahari karena lebih menghasilkan vitamin D nya.
- Susu Kedelai
Dan yang terakhir adalah susu kedelai. Susu kedelai sendiri memiliki kandungan zat besi, vitamin C, protein, serta vitamin D. Mengkonsumsi secara rutin dan teratur akan dapat membantu menyediakn tubuh dengan jumlah vitamin D yang baik.