Manikur dan pedikur tidak hanya untuk perempuan, tapi juga laki-laki. Khususnya bagi yang kesulitan merawat kuku sendiri. Sebab ini bukan hanya perkara perawatan tapi juga kesehatan. Pedikur sudah ada sejak ribuan tahun silam. Kata pedikur merupakan perpaduan bahasa Latin: "pedis," dan "cura," yang bisa diterjemahkan sebagai "kaki," dan "perawatan." Pada era Dinasti Ming, bangsawan Tiongkok mengenakan logam mulia di kuku mereka sebagai simbol status. Pada zaman Mesir kuno, laki-laki dan perempuan mewarnai kuku mereka. Kaum bangsawan seperti Cleopatra dan Nefertiti menggunakannya untuk meningkatkan daya tarik seksual. Sementara para tentara menggunakannya sebagai jimat sebelum pergi berperang. Di era kini, manikur dan pedikur sudah jadi bagian dari perawatan kecantikan sehari-hari, terutama bagi perempuan.