Entah benar atau tidak, ternyata di Google+ terdapat akun dengan nama Mark Zuckerberg, sang pendiri Facebook.
Sumber: http://www.jagatreview.com/2011/07/petinggi-facebook-mulai-tertarik-dengan-google/
Fenomena jejaring sosial di dunia maya tampaknya tak akan hilang dalam waktu dekat ini. Setelah Facebook dan Twitter yang hampir menjaring 1 milyar manusia di dunia sebagai anggotanya, Google kini menggebrak dengan konsep terbarunya, Google +. Walaupun terhitung sebagai pendatang baru, Google + sudah membukukan anggota hingga puluhan juta hanya dalam hitungan minggu saja. Berbagai fitur yang dihadirkan membuat situs ini menjadi unik dan berbeda dibandingkan kompetitor. Bahkan, sang “lawan” utama, Facebook tampaknya mulai menaruh perhatian dan ketertarikan padanya.
Craig Kanalley, seorang senior editor dari The Huffington Post – sebuah situs portal berita dari Amerika Serikat lah yang pertama kali menghadirkan “fenomena” ini. Melalui sebuah post di akun Google + nya yang kemudian tersebar secara luas, Kanalley membuat sebuah list yang cukup mengejutkan. Isinya adalah akun Google + milik para petinggi Facebook beserta dengan link ke profile mereka. Bahkan Mark Zuckerberg, sang pendiri juga memiliki akun ini. Tercatat kurang lebih 265.000 orang berusaha menjadikannya bagian dari lingkaran pertemanan.
Memang belum ada kepastian tentang kebenaran setiap profile ini. Namun, list yang dihadirkan oleh Kanalley ini memuat cukup banyak nama untuk diperhatikan. Dari jajaran Direktur, Manager, kepala bagian, engineer, hingga sales termuat di sini. Apakah ini berarti Facebook mulai berusaha mempelajari kelebihan dan kelemahan Google +? Ataukah ini hanyalah sebuah euforia dan kampanye persaingan yang sehat? Apa pun itu, Google + harus diakui mulai berkembang menjadi sebuah fenomena baru yang sulit dibendung.
Sumber: http://www.jagatreview.com/2011/07/petinggi-facebook-mulai-tertarik-dengan-google/