Markas Bendera Diserang Orang Tak Dikenal, 4 Luka

Kalina

Moderator
markas-bendera.jpg


Jakarta - Markas Benteng Demokrasi Indonesia (Bendera) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, diserang puluhan orang tak dikenal. Akibat insiden ini dikabarkan 4 orang terluka.

"Iya benar ada seperti itu," kata petugas Polsek Menteng, Briptu Darmo, kepada detikcom, Sabtu (13/2/2010).

Saat ini, puluhan petugas kepolisian bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi serangan lanjutan. Korban luka sedang menjalani perawatan.

"Kejadiannya sekitar jam 23.00 WIB kurang," lanjutnya.

emangnya gak ada satpam apa ya
 
Bls: Markas Bendera Diserang Orang Tak Dikenal, 4 Luka

Bawa Samurai, Massa Cari Mustar dan Ferdi

Jakarta - Massa yang menyerang markas Benteng Demokrasi Indonesia (Bendera) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, disebutkan membawa senjata tajam. Mereka menghancurkan sebagian bangunan dan berteriak 'Mana Mustar, Mana Ferdi!'.

Menurut salah seorang saksi mata, Ali, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 24.00 WIB. Saat itu ada segerombolan massa bermotor yang membawa samurai, besi dan bambu.

"Mereka langsung memukul teman kami yang di gerbang sambil teriak, mana Mustar dan mana Ferdi (2 aktivis bendera yang diburu polisi karena mencemarkan nama baik Ibas Cs)," kata Ali di lokasi, Sabtu (13/2/2010).

Sebagian aktivis yang berada di dalam gedung kemudian panik dan melarikan diri. Namun, massa makin menjadi. Mereka kemudian menghancurkan kaca dan tembok.

Darah juga masih berceceran di lokasi. Ali meyakini, darah tersebut milik para penyerang yang memukul anggota Bendera dengan tangan kosong.

Sementara itu, korban luka ada 4 orang. Dua orang menderita cidera cukup parah. Rekmos mengalami patah kaki dan harus dibawa ke ahli patah tulang. Sementar Cikmen, dibawa ke rumah sakit karena patah tangan. "Dua lagi luka ringan saja," tutupnya.
 
Bls: Markas Bendera Diserang Orang Tak Dikenal, 4 Luka

40 Aktivis Bendera Siaga Antisipasi Serangan Susulan

Jakarta - Para aktivis Benteng Demokrasi Indonesia (Bendera) terus berdatangan ke markas mereka di Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Setelah mendapat serangan dadakan, kini mereka sudah siap jika ada serangan susulan.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (13/2/2010) dini hari, sedikitnya ada 40 orang aktivis Bendera yang sudah bersiaga. Sebagian berjaga di dalam gedung, sebagian lagi memantau pergerakan orang asing di luar.

Satu per satu tamu yang tidak dikenal mereka periksa. Dengan wajah sangar, mereka tampaknya sangat emosi atas penyerangan yang berlangsung sangat cepat itu.

Menurut Ali, salah seorang saksi yang sempat melihat kejadian, pada Jumat siang ada beberapa mahasiswa yang meminta agar spanduk bertuliskan soal kasus Century di markas Bendera dicopot.

"Nah tadi di antara para pelaku saya yakin mahasiswa yang tadi siang itu ada," tudingnya.

Sementara itu, polisi juga terus bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan serangan lanjutan. Penjagaan ini dilakukan sambil melakukan investigasi terhadap pelaku penyerangan.
 
Bls: Markas Bendera Diserang Orang Tak Dikenal, 4 Luka

Bu Mega Kirim Karangan Bunga ke Markas Bendera

Karangan-Bunga-(Mega)-dalam.jpg


Jakarta - Karangan bunga sebagai bentuk simpati menghiasi markas bendera di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, pascapenyerangan tadi malam. Karangan bunga di antaranya datang dari beberapa partai dan mantan presiden Megawati Soekarno Putri.

"Karangan bunga ini datang tadi pagi sebagai bentuk simpati atas aksi yang terjadi semalam," kata salah satu anggota bendera yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (13/2/2010).

Pantauan detikcom, terdapat delapan karangan bunga yang menghias di halaman depan. Selain dari Megawati, terlihat juga bunga dari DPP Gerindra, DPP Hanura, DPP PKS, DPP Golkar, DPP PAN dan Gerakan Indonesia Bersatu.
Dalam karangan bunga tersebut terdapat pesan seperti "Bangun demokrasi tanpa intimidasi", "Stop kekerasan","Membangun tanpa mencederai" dan "Mari berdemokrasi secara santun".

Saat ini beberapa anggota bendera masih terlihat membersihkan pecahan kaca yang berserakan akibat serangan tadi malam. Tidak terlihat pengamanan ketat dari anggota kepolisan.
 
Bls: Markas Bendera Diserang Orang Tak Dikenal, 4 Luka

Polisi Teliti Darah Kering di Markas Bendera

Markas-bendera-cungkil2-(Mega)-dalam.jpg


Jakarta - Aparat kepolisian dari Polres Jakarta Pusat mendatangi Markas Bendera. Tim dari Identifikasi mengambil sejumlah sampel darah yang tercecer di markas yang terletak di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, itu.

"Hanya ambil sampel darah saja," ujar salah satu anggota tim di lokasi, Sabtu (13/2/2010).

Tim yang beranggotakan tiga orang tersebut menyusuri setiap ruang di markas Bendera. Ketiganya mengambil sampel dengan cara mencungkil darah kering dengan cutter dan kapas yang tercecer di tembok dan lantai.

Hingga saat ini belum dapat diidentifikasi kelompok penyerang berasal darimana dan dengan tujuan apa. Kerusakan secara rinci belum bisa diuraikan selain kaca-kaca yang pecah berhamburan.

Jumlah korban yang masuk rumah sakit ada tiga orang. 4 Lembar bendera BENDERA dan 1 lembar bendera PDI Perjuangan dirobek. 1 Spanduk di dinding posko bertuliskan "Tangkap SBY, Boediono, Sri Mulyani sebagai perampok Bank Century, Jangan tangkap kawan kami Ferdi dan Mustar" dilepas paksa hingga robek.
 
Bls: Markas Bendera Diserang Orang Tak Dikenal, 4 Luka

foto-foto

bendera1.jpg

Karangan bunga dari Mantan Presiden RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri.

bendera2.jpg

Selain dari Megawati, terlihat juga bunga dari DPP Gerindra, DPP Hanura, DPP PKS, DPP Golkar, DPP PAN dan Gerakan Indonesia Bersatu.

bendera3.jpg

Markas Benteng Demokrasi Indonesia (Bendera) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, diserang puluhan orang tak dikenal pada Jumat malam (12/2).

bendera4.jpg

Sejumlah kaca pecah, dan sekitar 4 orang terluka.

bendera5.jpg

Seorang warga menyaksikan karangan bunga, terdapat juga sebuah spanduk tentang Century.

identifikasi1.jpg

Proses identifikasi ini dilakukan oleh 3 aparat kepolisian dari Polres Jakarta Pusat.

identifikasi2.jpg

Mereka mengambil sampel dengan cara mencungkil darah kering dengan cutter dan kapas yang tercecer di tembok dan lantai.

identifikasi3.jpg

Tim identifikasi menyusuri setiap ruang di markas Bendera.

identifikasi4.jpg

Seorang anggotam tim identifikasi mengambil bercak darah yang telah mengering. Hingga saat ini belum dapat diidentifikasi kelompok penyerang berasal darimana dan dengan tujuan apa.

identifikasi5.jpg

Darah tampak berceceran di tembok. Markas LSM Bendera diserang orang tidak dikenal pada Jumat malam. 4 Orang dilaporkan terluka.​
 
Bls: Markas Bendera Diserang Orang Tak Dikenal, 4 Luka

Bawa Samurai, Massa Cari Mustar dan Ferdi

Sebagian aktivis yang berada di dalam gedung kemudian panik dan melarikan diri. Namun, massa makin menjadi. Mereka kemudian menghancurkan kaca dan tembok.

wah bisa panik juga ya
ga sehebat waktu mereka melancarkan aksinya, begitu gagah perkasa dan penuh keberanian <3D
 
Bls: Markas Bendera Diserang Orang Tak Dikenal, 4 Luka

waktu demo kan d bayar jadi berapi2 saat d serang krn ga d bayar ya kabur lah
 
Back
Top