askom
New member
CALIFORNIA - National Aeronautics and Space Administration (NASA) terus berupaya mencari adanya jejak kehidupan di Mars. Kendati demikian salah astronom Amerika Serikat (AS) percaya, Europa -- salah satu bulan yang mengelilingi Jupiter -- memiliki kondisi lingkungan yang lebih menjanjikan bila dibanding dengan 'Planet Merah'.
"Europa merupakan tempat dalam tata surya kita di luar Bumi yang kemungkinan memiliki kehidupan," kata seorang ilmuwan planet di NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL) di Pasadena, California seperti dikutip dari Theage, Selasa (19/2/2013).
"Itu merupakan tempat dimana kita harus mengeksplorasinya, saat ini kami memikirkan konsep untuk sampai ke sana dengan biaya yang terjangkau," sambungnya.
Lebih lanjut Pappalardo menerangkan, Europa merupakan tempat yang paling menjanjikan karena memiliki lapisan es yang relatif tipis dan laut. "Kita tahu ada oksidan di permukaan Europa," ucapnya.
Atas permintaan NASA, misi untuk mengeksplorasi Europa direvisi agar dapat menekan biaya. Kemudian sebagai hasil dari kajian, JPL dan Physics Laboratory Johns Hopkins University di Maryland mengembangkan proyek eksplorasi baru bernama 'Clipper' dengan biaya dua miliar dolar termasuk peluncuran.
Proyek ini sendiri mengikuti kesuksesan Cassini, yang berhasil mengeksplorasi Titan, bulan Saturnus, rencananya bila diberi lampu hijau oleh NASA, pesawat antariksa ini akan mengitari Jupiter dan terbang melintas di dekat Europa.
"Dengan begitu kami bisa mendapatkan cakupan efektif dari Europa dengan mengitari obyek itu," jelas Pappalardo.
KLIK --->SUMBER LENGKAP