Apa barang barang dirumah saya menjadi terkena imbas najisnya juga?
waktu itu saya menginjak kotoran anjing. pas pulang, saya cuci alas sendalnya pake air bercampur tanah di penyucian pertama dan seterusnya menggunakan air biasa, berulang ulang sebagaimana yang dikatakan dalam hadits. namun saya hanya mengguyurnya saja tidak menyikat. saya kira sudah hilang, ternyata masih ada, dan saya cuci lagi keesokan harinya dengan menggosok gosokannya ke lantai kamar mandi. setelah saya liat jirimnya hilang. namun waktu saya cium, masih ada baunya. namun keesokan harinya, waktu saya cium baunya sudah hilang.
pertanyaannya, apakah najis tersebut sebenarnya sudah hilang meski baunya masih ada?
memang sebenarnya bagaimana hukumnya apabila tangan kita terjilat atau terkena kotoran anjing, dan hanya dicuci dengan air dan sabun sampai jirimnya hilang setelah itu memegang barang barang. apakah barang barang tersebut menjadi najis? sedangkan pada barang yang disentuh tidak ada jirim yang membuat barang tersebut menjadi najis.
kalau begitu, bagaimana hukumya apabila kita memegang orang nonis yang mempunyai anjing, pastilah dia tidak pernah mencucinya menggunakan tanah.
waktu itu saya menginjak kotoran anjing. pas pulang, saya cuci alas sendalnya pake air bercampur tanah di penyucian pertama dan seterusnya menggunakan air biasa, berulang ulang sebagaimana yang dikatakan dalam hadits. namun saya hanya mengguyurnya saja tidak menyikat. saya kira sudah hilang, ternyata masih ada, dan saya cuci lagi keesokan harinya dengan menggosok gosokannya ke lantai kamar mandi. setelah saya liat jirimnya hilang. namun waktu saya cium, masih ada baunya. namun keesokan harinya, waktu saya cium baunya sudah hilang.
pertanyaannya, apakah najis tersebut sebenarnya sudah hilang meski baunya masih ada?
memang sebenarnya bagaimana hukumnya apabila tangan kita terjilat atau terkena kotoran anjing, dan hanya dicuci dengan air dan sabun sampai jirimnya hilang setelah itu memegang barang barang. apakah barang barang tersebut menjadi najis? sedangkan pada barang yang disentuh tidak ada jirim yang membuat barang tersebut menjadi najis.
kalau begitu, bagaimana hukumya apabila kita memegang orang nonis yang mempunyai anjing, pastilah dia tidak pernah mencucinya menggunakan tanah.