Adamsuhada
New member
Tuduhan Gennaro Delvecchio dibantah keras oleh Marco Materazzi. Bek Inter Milan ini menyatakan tidak pernah memprovokasi gelandang Sampdoria yang menanduknya.
Matrix -julukan Materazzi- mendapat tandukan dari Delvecchio saat membela Inter menghadapi tuan rumah Sampdoria, Senin (29/1/2007) dinihari WIB. Delvecchio akhirnya diganjar kartu merah dalam pertandingan yang berakhir bagi kemenangan Inter 2-0.
Delvecchio mengakui bahwa dia bersalah karena telah menanduk Materazzi. Namun gelandang Sampdoria mengungkapkan bahwa dia telah diprovokasi oleh bek Inter sebelum dibalasnya dengan tandukan kepalanya ke bagian bawah Materazzi.
Namun Matrix membantah tuduhan itu. Ia mengaku sangat marah karena Delvecchio hendak menerjang kiper Julio Cesar. "Reaksi saya wajar karena semua yang saya ingin lakukan adalah melindungi kiper," ujarnya seperti dilansir Yahoosport.
"Saya mendatanginya untuk mengatakan 'apa yang kau pikir dengan yang Anda lakukan'. Dia kemudian mendorong saya dan saya tak jatuh. Kemudian dia menanduk saya dan saya terjatuh di tanah. Dia melukai bibir saya," aku Materazzi.
Atas kejadian tersebut Materazzi juga diganjar kartu kuning. "Saya akan mengakui jika saya memang melakukan kesalahan, namun dalam kasus ini saya tidak melakukan sesuatu yang salah," tegas bek internasional Italia itu.
Matrix -julukan Materazzi- mendapat tandukan dari Delvecchio saat membela Inter menghadapi tuan rumah Sampdoria, Senin (29/1/2007) dinihari WIB. Delvecchio akhirnya diganjar kartu merah dalam pertandingan yang berakhir bagi kemenangan Inter 2-0.
Delvecchio mengakui bahwa dia bersalah karena telah menanduk Materazzi. Namun gelandang Sampdoria mengungkapkan bahwa dia telah diprovokasi oleh bek Inter sebelum dibalasnya dengan tandukan kepalanya ke bagian bawah Materazzi.
Namun Matrix membantah tuduhan itu. Ia mengaku sangat marah karena Delvecchio hendak menerjang kiper Julio Cesar. "Reaksi saya wajar karena semua yang saya ingin lakukan adalah melindungi kiper," ujarnya seperti dilansir Yahoosport.
"Saya mendatanginya untuk mengatakan 'apa yang kau pikir dengan yang Anda lakukan'. Dia kemudian mendorong saya dan saya tak jatuh. Kemudian dia menanduk saya dan saya terjatuh di tanah. Dia melukai bibir saya," aku Materazzi.
Atas kejadian tersebut Materazzi juga diganjar kartu kuning. "Saya akan mengakui jika saya memang melakukan kesalahan, namun dalam kasus ini saya tidak melakukan sesuatu yang salah," tegas bek internasional Italia itu.