Mau Belajar Psikologi Gratis? Yuk Tonton 4 Film Berikut!
Dunia psikologi adalah dunia yang membicarakan dan mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental secara ilmiah. Hmm Serbaholic, apakah kamu tertarik dengan dunia psikologi? Apakah kamu ingin mempelajarinya? Tapi gak punya uang untuk kuliah?
Tenang aja Serbaholic, kamu dapat belajar ilmu psikologi bukan hanya dari kuliah kok. “Terus lewat mana min?”. kamu bisa mempelajarinya lewat film. Gak percaya? Coba disimak yuk Serbaholic.
Kenapa lewat film? Karena banyak sekali film, baik dalam negeri maupun luar negeri yang mengangkat kasus-kasus psikologi. Dan juga ilmu psikologi mempelajari perilaku, mental, dan keadaan jiwa seseorang. Nah, jadi di 5 film berikut secara tidak langsung kamu diajak untuk mempelajari hal-hal tersebut atau ilmu psikologi.
Ok, simak baik-baik yah berikut adalah 4 film yang sangat cocok untuk yang ingin mempelajari ilmu psikologi secara gratis. Cekidot…
1. Boys Don’t Cry
Film yang diangkat dari kisah nyata ini bercerita tentang seseorang yang tidak nyaman dengan tubuhnya. Dia terlahir sebagai perempuan tulen. Tapi seiring berjalannya waktu dia mendapati bahwa kepribadiannya adalah seorang laki-laki.
Berlatar pada tahun 80-an, dimana konsep transgender masih menjadi isu dan tidak diterima dalam masyarakat. Tokoh utama Brandon Teena harus berjuang melewati semua kekacauan yang dia buat selama dia menyamar sebagai laki-laki. Dan sampai akhirnya penyamaran tersebut terbongkar dan membuat dia harus menemui ajal.
Disini kita bisa melihat bagaimana kehidupan seorang transgender. Bagaimana mereka menghadapi pergolakan dengan keluarga dan yang terberat adalah perang batinnya sendiri.
2. Gone Girl
Kita akan susah membedakan antara cerdas dengan psikopat. Tokoh utama wanita adalah seorang istri yang mempunyai potensi sebagai seorang psikopat yang terpendam. Bercerita tentang istri yang tiba-tiba minggat dari rumahnya dan meninggalkan sang suami. Tapi dibalik lenyapnya istri, tertinggal banyak sekali misteri.
Dibalik segala sesuatu yang terjadi pasti ada alasan yang menjadi pemicunya. Sama seperti sikap lemah lembut yang tiba-tiba berubah menjadi sadis namun cerdik karena mengetahui suami berselingkuh. Penasaran? Nah, silahkan tonton Gone Girl. Film ini pun mendapat banyak apresiasi dari berbagai kalangan.
3. Still Alice
Tokoh utamanya adalah seorang perempuan bernama Alice. Di separuh masa hidupnya ia adalah seorang dosen terkemuka di salah satu perguruan tinggi. Namun sayangnya, ketika ia menginjak usia 50 tahun, ia harus menghadapi kenyataan pahit. Di usia yang termasuk muda, ia didiagnosa mengalami alzheimer.
Walaupun usia 50 tahun sudah tergolong setengah baya, untuk diagnosa alzheimer masih terlalu dini. Biasanya orang tua berumur 60 tahun keatas yang berpotensi besar mengalami alzheimer. Dalam film ini diceritakan bagaimana Alice melawan penyakitnya, didukung oleh keluarga dan pengobatan.
Kisah ini mengajarkan bahwa penyakit alzheimer memang sangat menyebalkan. Merubah orang menjadi pelupa dan sampai pada kematian juga. Tapi yang harus dilawan adalah penyakitnya, bukan orangnya.
4. A Beautiful Mind
Film yang diangkat juga dari kisah nyata ini, menceritakan tentang seseorang dengan penyakit psikologis berupa skizofrenia. Skizofrenia merupakan gangguan yang menyebabkan penderitanya mengalami khayalan atau halusinasi terus menerus.
Nah, di film ini John Nash adalah sebagai tokoh utama ilmuwan yang di tengah karirnya mengalami skizofrenia. Halusinasi yang terjadi sangat mengganggu, terutama dalam perjalanan karir juga rumah tangganya. Tapi dia tidak kenal menyerah sampai akhirnya di tahun 1994 ia memenangkan hadiah nobel.
Walaupun skizofrenia membatasi geraknya, tapi John Nash menjadi salah seorang penderita skizofrenia yang membuktikan diri dengan gigih hingga mencapai puncak karir tertinggi sebagai pemenang nobel. Orang dengan keterbatasan saja bisa, kenapa kamu gak?
Source: http://sariwaran.com/film-psikologi/1960/4
Source image: www.google.com
Tunggu apalagi belajar ilmu psikologi dengan cara yang mudah, dengan waktu yang gak lama serta tidak ada biaya? Menyenangkan bukan bisa belajar sambil santai?
Eitss, tenang aja kamu bisa ajak teman-teman kamu bergabung untuk nonton 4 film tersebut kok. Yuk, segera telepon teman-teman terdekatmu untuk menemanin dirimu nonton film-film tersebut.
Gak punya pulsa? Tenang aja, gak perlu capek-capek keluar rumah. Klik aja www.serbapay.com, dengan proses pembelian yang mudah, cepat, serta harga yang murah pastinya membuat harimu tambah berwarna hihi.
Selamat menonton sambil belajar ^^
Dunia psikologi adalah dunia yang membicarakan dan mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental secara ilmiah. Hmm Serbaholic, apakah kamu tertarik dengan dunia psikologi? Apakah kamu ingin mempelajarinya? Tapi gak punya uang untuk kuliah?
Tenang aja Serbaholic, kamu dapat belajar ilmu psikologi bukan hanya dari kuliah kok. “Terus lewat mana min?”. kamu bisa mempelajarinya lewat film. Gak percaya? Coba disimak yuk Serbaholic.
Kenapa lewat film? Karena banyak sekali film, baik dalam negeri maupun luar negeri yang mengangkat kasus-kasus psikologi. Dan juga ilmu psikologi mempelajari perilaku, mental, dan keadaan jiwa seseorang. Nah, jadi di 5 film berikut secara tidak langsung kamu diajak untuk mempelajari hal-hal tersebut atau ilmu psikologi.
Ok, simak baik-baik yah berikut adalah 4 film yang sangat cocok untuk yang ingin mempelajari ilmu psikologi secara gratis. Cekidot…
1. Boys Don’t Cry
Film yang diangkat dari kisah nyata ini bercerita tentang seseorang yang tidak nyaman dengan tubuhnya. Dia terlahir sebagai perempuan tulen. Tapi seiring berjalannya waktu dia mendapati bahwa kepribadiannya adalah seorang laki-laki.
Berlatar pada tahun 80-an, dimana konsep transgender masih menjadi isu dan tidak diterima dalam masyarakat. Tokoh utama Brandon Teena harus berjuang melewati semua kekacauan yang dia buat selama dia menyamar sebagai laki-laki. Dan sampai akhirnya penyamaran tersebut terbongkar dan membuat dia harus menemui ajal.
Disini kita bisa melihat bagaimana kehidupan seorang transgender. Bagaimana mereka menghadapi pergolakan dengan keluarga dan yang terberat adalah perang batinnya sendiri.
2. Gone Girl
Kita akan susah membedakan antara cerdas dengan psikopat. Tokoh utama wanita adalah seorang istri yang mempunyai potensi sebagai seorang psikopat yang terpendam. Bercerita tentang istri yang tiba-tiba minggat dari rumahnya dan meninggalkan sang suami. Tapi dibalik lenyapnya istri, tertinggal banyak sekali misteri.
Dibalik segala sesuatu yang terjadi pasti ada alasan yang menjadi pemicunya. Sama seperti sikap lemah lembut yang tiba-tiba berubah menjadi sadis namun cerdik karena mengetahui suami berselingkuh. Penasaran? Nah, silahkan tonton Gone Girl. Film ini pun mendapat banyak apresiasi dari berbagai kalangan.
3. Still Alice
Tokoh utamanya adalah seorang perempuan bernama Alice. Di separuh masa hidupnya ia adalah seorang dosen terkemuka di salah satu perguruan tinggi. Namun sayangnya, ketika ia menginjak usia 50 tahun, ia harus menghadapi kenyataan pahit. Di usia yang termasuk muda, ia didiagnosa mengalami alzheimer.
Walaupun usia 50 tahun sudah tergolong setengah baya, untuk diagnosa alzheimer masih terlalu dini. Biasanya orang tua berumur 60 tahun keatas yang berpotensi besar mengalami alzheimer. Dalam film ini diceritakan bagaimana Alice melawan penyakitnya, didukung oleh keluarga dan pengobatan.
Kisah ini mengajarkan bahwa penyakit alzheimer memang sangat menyebalkan. Merubah orang menjadi pelupa dan sampai pada kematian juga. Tapi yang harus dilawan adalah penyakitnya, bukan orangnya.
4. A Beautiful Mind
Film yang diangkat juga dari kisah nyata ini, menceritakan tentang seseorang dengan penyakit psikologis berupa skizofrenia. Skizofrenia merupakan gangguan yang menyebabkan penderitanya mengalami khayalan atau halusinasi terus menerus.
Nah, di film ini John Nash adalah sebagai tokoh utama ilmuwan yang di tengah karirnya mengalami skizofrenia. Halusinasi yang terjadi sangat mengganggu, terutama dalam perjalanan karir juga rumah tangganya. Tapi dia tidak kenal menyerah sampai akhirnya di tahun 1994 ia memenangkan hadiah nobel.
Walaupun skizofrenia membatasi geraknya, tapi John Nash menjadi salah seorang penderita skizofrenia yang membuktikan diri dengan gigih hingga mencapai puncak karir tertinggi sebagai pemenang nobel. Orang dengan keterbatasan saja bisa, kenapa kamu gak?
Source: http://sariwaran.com/film-psikologi/1960/4
Source image: www.google.com
Tunggu apalagi belajar ilmu psikologi dengan cara yang mudah, dengan waktu yang gak lama serta tidak ada biaya? Menyenangkan bukan bisa belajar sambil santai?
Eitss, tenang aja kamu bisa ajak teman-teman kamu bergabung untuk nonton 4 film tersebut kok. Yuk, segera telepon teman-teman terdekatmu untuk menemanin dirimu nonton film-film tersebut.
Gak punya pulsa? Tenang aja, gak perlu capek-capek keluar rumah. Klik aja www.serbapay.com, dengan proses pembelian yang mudah, cepat, serta harga yang murah pastinya membuat harimu tambah berwarna hihi.
Selamat menonton sambil belajar ^^