Sumber : Berita Properti Rumah.com
Meski dirancang oleh desainer furnitur asal Negeri Cokelat Swiss (Baca : Kota terkaya dunia ada di Swiss), kursi ini berbahan dasar kayu yang berasal dari Indonesia. Dengan kualitas bahan yang mumpuni, perangkat rumah tangga ini ditawarkan mulai EUR550 atau setara Rp7 juta per unit.
Thomas Wuthrich, salah satu desainer INCH mengakui bahwa dia jatuh cinta pada kualitas yang dimiliki kayu asal kecamatan Cepu, Jawa Tengah ini. “Kami awalnya ke Kalimantan dan menemukan kayu di sana sangat bagus. Tapi yang di Cepu ini juga tidak kalah kualitasnya,” kata Thomas dalam acara diskusi produk INCH Furniture di Jakarta, Kamis (7/3).
Dia melanjutkan, dengan kualitas bahan baku yang bagus itu, dia merancang sebagai peralatan rumah tangga, khususnya yang berbentuk kursi. Kayu asal Cepu itu sangat sesuai dengan selera pasar Eropa, yang menginginkan produk berbahan kayu bersertifikat.
“Saat ini produk-produk rancangan kami baru dipasarkan di Eropa saja. Sedangkan di Asia kami baru mulai di Shanghai,” imbuh Thomas.
Meski dirancang oleh desainer furnitur asal Negeri Cokelat Swiss (Baca : Kota terkaya dunia ada di Swiss), kursi ini berbahan dasar kayu yang berasal dari Indonesia. Dengan kualitas bahan yang mumpuni, perangkat rumah tangga ini ditawarkan mulai EUR550 atau setara Rp7 juta per unit.
Thomas Wuthrich, salah satu desainer INCH mengakui bahwa dia jatuh cinta pada kualitas yang dimiliki kayu asal kecamatan Cepu, Jawa Tengah ini. “Kami awalnya ke Kalimantan dan menemukan kayu di sana sangat bagus. Tapi yang di Cepu ini juga tidak kalah kualitasnya,” kata Thomas dalam acara diskusi produk INCH Furniture di Jakarta, Kamis (7/3).
Dia melanjutkan, dengan kualitas bahan baku yang bagus itu, dia merancang sebagai peralatan rumah tangga, khususnya yang berbentuk kursi. Kayu asal Cepu itu sangat sesuai dengan selera pasar Eropa, yang menginginkan produk berbahan kayu bersertifikat.
“Saat ini produk-produk rancangan kami baru dipasarkan di Eropa saja. Sedangkan di Asia kami baru mulai di Shanghai,” imbuh Thomas.