Kalina
Moderator
Mediana Hutomo menegaskan bahwa dirinya termasuk salah satu warga negara yang menolak dengan tegas segala macam bentuk korupsi, apalagi isu korupsi pajak yang banyak sekali dilakukan oleh oknum pejabat perpajakan baru-baru ini. Baginya, tindakan korupsi identik dengan pencurian, yang sangat tak terpuji di mata manusia dan Allah. "Bukan hanya pajak aja, semua yang kita bayar. Apapun tindakan korupsi, dilakukan oleh siapapun itu bener-benar membuat bagi aku tidak terpuji di mata manusia dan Allah. Masa dengan uang itu mau ngasih makan keluarga. Pajak dikorupsi sama orang dalem sendiri. Apalagi dia (Gayus) masih muda. Diajarin apa sih dia waktu kecil," tegas Mediana saat ditemui di acara syukuran Sinetron CINTA FITRI usai dianugerahi penghargaan sebagai Sinetron Terfavorit Pilihan Pemirsa, di gelaran Panasonic Gobel Awards, di Cirendeu, Ciputat, Selasa (6/4) malam. Apalagi, ia menyatakan bahwa dirinya termasuk warga negara yang taat pajak. Sehingga ia sangat menyayangkan jika pemasukan dari sektor pajak dipergunakan dengan sangat tidak bijaksana. "Iya, sebagai warga negara saya harus patuh dengan peraturan membayar pajak. Sejak diwajibkan punya NPWP, saya bayar pajak. Tadinya sih nebeng suami. Tahun ini udah ngurus SPT, tapi kan penghasilan udah dipotong otomatis," tukasnya. Dan untuk mengurus pajaknya itu Mediana meminta bantuan seseorang karena ia tak mau ribet mengurus sendiri. Belum lagi jika harus memberi 'amplop' ke sana kemari. Lalu, berapa sih pajak yang harus dibayarkannya? "Ada lah Mas, tapi gak enak disebutkan. Yang penting tuh udah bayar pajak, terus fasilitas bagus. Ini udah bayar pajak, tapi gak ngerasain feedback-nya. Kalo di luar negeri kan ngerasain hal itu, prasarana udah bagus. Kalau disini belum," pungkasnya.