Kalina
Moderator
LONDON - Industri film memang cenderung lebih suka dengan sosok bertubuh kurus. Namun, Meg Ryan mengartikan itu berlebihan. Setidaknya itu pendapat Sara Nathan dari the Daily Mail saat mengomentari foto-foto jepretan paparazi ketika Meg Ryan berlibur di Hawaii. ''Begitu terlihat kurus dan terlihat sangat pucat,'' tulis Nathan.
Selain terlihat lelah, Nathan menyebut aktris 48 tahun tersebut telah kehilangan aura mudanya sebagaimana yang kuat memancar saat di film When Harry Met Sally. Ryan berlibur dengan keluarga dan teman-temannya itu setelah film terakhirnya, Serious Moonlight, jeblok di pasaran Amerika Serikat dan menuai kritik sejak dirilis awal Desember ini.
Film terakhirnya tersebut bercerita mengenai sosok seorang wanita pengusaha (diperankan Meg Ryan). Dia berusaha mempertahankan suaminya yang berusaha kabur dengan resepsionis muda.
New York Times menyebut film itu sebagai ''komedi rendahan''. Sementara itu, ''kitab suci'' industri film Entertainment Weekly menulis: ''Meg Ryan terlihat memaksakan diri untuk terlihat menarik, terlalu banyak teriakan, dan ucapan-ucapan bijak yang berlebihan dalam komedi romantis nan buruk ini.''
Ryan terlihat kehilangan kebintangannya setelah 20 tahun film When Harry Met Sally meledak dan 16 tahun sesudah film hitnya, Sleepless in Seattle. Kabarnya, dia juga telah melakukan operasi plastik dan suntikan botoks. Namun, dalam interview beberapa waktu lalu, Ryan tak ambil pusing. ''Berumur 40 tahun dalam dunia Hollywood memang ada pengaruhnya. Tapi, saya merasa itu bukan sebagai akhir,'' tuturnya. ''Minat saya bertambah banyak dan saya merasa jauh lebih kreatif,'' imbuhnya.
Selain terlihat lelah, Nathan menyebut aktris 48 tahun tersebut telah kehilangan aura mudanya sebagaimana yang kuat memancar saat di film When Harry Met Sally. Ryan berlibur dengan keluarga dan teman-temannya itu setelah film terakhirnya, Serious Moonlight, jeblok di pasaran Amerika Serikat dan menuai kritik sejak dirilis awal Desember ini.
Film terakhirnya tersebut bercerita mengenai sosok seorang wanita pengusaha (diperankan Meg Ryan). Dia berusaha mempertahankan suaminya yang berusaha kabur dengan resepsionis muda.
New York Times menyebut film itu sebagai ''komedi rendahan''. Sementara itu, ''kitab suci'' industri film Entertainment Weekly menulis: ''Meg Ryan terlihat memaksakan diri untuk terlihat menarik, terlalu banyak teriakan, dan ucapan-ucapan bijak yang berlebihan dalam komedi romantis nan buruk ini.''
Ryan terlihat kehilangan kebintangannya setelah 20 tahun film When Harry Met Sally meledak dan 16 tahun sesudah film hitnya, Sleepless in Seattle. Kabarnya, dia juga telah melakukan operasi plastik dan suntikan botoks. Namun, dalam interview beberapa waktu lalu, Ryan tak ambil pusing. ''Berumur 40 tahun dalam dunia Hollywood memang ada pengaruhnya. Tapi, saya merasa itu bukan sebagai akhir,'' tuturnya. ''Minat saya bertambah banyak dan saya merasa jauh lebih kreatif,'' imbuhnya.