Second_Sister
New member
Megawati Diusulkan Damaikan Korea
* Rabu, 1 Desember 2010 | 07:13 WIB
Jakarta – SURYA- Anggota Komisi I DPR RI Teguh Juwarno, Selasa (30/11), mengusulkan mantan presiden Megawati Soekarnoputri menjadi utusan khusus perdamaian Korea Utara dan Korea Selatan, sebagai inisiatif Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia.
Teguh menilai Mega memiliki tingkat penerimaan yang tinggi di beberapa negara, tak terkecuali di Korea Utara, Korea Selatan, Jepang, China, dan Amerika Serikat.
Sisi positif lainnya adalah Mega memiliki kedekatan personal, kultural, dan sejarah dengan Korut karena persahabatan Presiden Soekarno dengan pemimpin Korut saat itu, Kim Il Sung.
Di Korut bahkan dikenal Festival Bunga Anggrek, yang cikal bakalnya adalah diplomasi anggrek yang dijalin kedua pemimpin.
“Presiden seharusnya memberi tempat mantan-mantan pemimpin untuk dapat berperan. Ibu Mega sebagai utusan khusus bisa menjadi salah satu contoh yang baik,” katanya.
Pengamat hubungan internasional Universitas Indonesia Hariyadi Wirawan mendukung usulan itu.
“Korea Utara sulit diduga dan hubungan personal mengambil peran, dan Megawati bisa memainkan peran itu,” katanya.
Dikutip dari Suryaonline.com
entar kalo sampai Korea pasti teriak "MERDEKAA"
* Rabu, 1 Desember 2010 | 07:13 WIB
Jakarta – SURYA- Anggota Komisi I DPR RI Teguh Juwarno, Selasa (30/11), mengusulkan mantan presiden Megawati Soekarnoputri menjadi utusan khusus perdamaian Korea Utara dan Korea Selatan, sebagai inisiatif Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia.
Teguh menilai Mega memiliki tingkat penerimaan yang tinggi di beberapa negara, tak terkecuali di Korea Utara, Korea Selatan, Jepang, China, dan Amerika Serikat.
Sisi positif lainnya adalah Mega memiliki kedekatan personal, kultural, dan sejarah dengan Korut karena persahabatan Presiden Soekarno dengan pemimpin Korut saat itu, Kim Il Sung.
Di Korut bahkan dikenal Festival Bunga Anggrek, yang cikal bakalnya adalah diplomasi anggrek yang dijalin kedua pemimpin.
“Presiden seharusnya memberi tempat mantan-mantan pemimpin untuk dapat berperan. Ibu Mega sebagai utusan khusus bisa menjadi salah satu contoh yang baik,” katanya.
Pengamat hubungan internasional Universitas Indonesia Hariyadi Wirawan mendukung usulan itu.
“Korea Utara sulit diduga dan hubungan personal mengambil peran, dan Megawati bisa memainkan peran itu,” katanya.
Dikutip dari Suryaonline.com
entar kalo sampai Korea pasti teriak "MERDEKAA"
