Kalina
Moderator
OSHKOSH - Di usianya yang baru 16 tahun, Glenn Martin mampu mewujudkan impiannya untuk terbang seperti tokoh animasi Superman dengan peranti rancangan dia sendiri. Martin Jet Pack, begitu dia menyebut alat terbang yang diuji coba dalam perhelatan AirVenture Oshkosh 2008 pada Selasa (29/7) yang disaksikan ribuan orang.
Jika biasanya jet pack tidak lebih besar dari tas ransel, Martin Jet Pack itu berukuran sebesar piano. Perangkat seberat 113 kilogram tersebut dipasang di punggung Martin. Tapi, karena ukurannya yang besar, si pencipta justru terlihat tenggelam di tengah peranti buatannya.
Suara mesin Martin Jet Pack yang hampir sama dengan bunyi mesin sepeda motor membuat anak-anak menutup telinganya. Dipegangi dua orang yang mencegah Martin Jet Pack terbawa angin, penemu belia asal Selandia Baru itu lantas mengudara. Dalam waktu 45 detik, dia terangkat sekitar satu meter dari permukaan tanah. "Wow. Alat ini bekerja lebih baik daripada yang diharapkan," ujarnya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Menurut teori, Martin Jet Pack seharusnya bisa terbang sejauh 48 kilometer dalam waktu 30 menit. Itu terjadi jika tangki bahan bakarnya diisi dengan sekitar lima galon bensin. Kendati Martin tidak mewujudkan teori tersebut dalam pameran pertamanya, dia yakin bahwa momen terbang itu akan dikenang sepanjang sejarah. Mengingat, beberapa penemu sebelumnya tidak mampu membuat alat terbang mereka beranjak dari tanah. (AP/hep/ami)
Sumber: Jawa Pos