agen_pale
New member
MELUKIS LANGIT
Untuk kelima kalinya ia memencet nomor-nomor telepon itu dnegan tidak sabar. Bunyi yang keluar masih sama, Sibuk. Sudah jam dua siang. Apakah Bapak tengah berpidato di telepon? Dira membanting gagang telepon itu, Malik tetangganya yang dari tadi mengintip dari balik majalah, tertawa mengikik.
"Jangan terlalu berbakti, Dira. Bapakmu baik-baik saja"
"Taik...! Kamu nggak tahu kalau Bapak sudah menelpon Pak Mahmud? Gila ! Lima jam. Gagang telepomn sampai panas, Lik. Mending amat pembicaraannya bermutu. Soal pengalaman di penjara jaman revolusi diulang-ulang. Seluruh plat masa lalunya sudah diputar dimuka setiap orang" jelas Dira.
"Alaaah....Dir, maklum dong. Bapak kamu biasa sibuk. Sekarang tinggal melulu sama anaknya yang setan kerja," ucap Malik seenaknya.
Nadira melirik sambil terus memencet nomor telepon rumahnya dengan tidak sabar.
"Bapak...?"
"Eh...Dira aduuh..., Bapak baru saja taruh gagang telepon"
"Bapak pidato lagi ya..? Nanti rekening telepon menjulang tinggi lagi."
Terdengar tawa ngakak yang keras. Dira menjauhkan gagang teleponnya sejenak lantas mendekatkannya kembali ke daun telinganya. Malik tersenyum.
"Anu.. Dir... pak Mahmud tadi memuji-muji wawancaramu itu. Katanya tajam betul pertanyaanmu. Bapak bilang kan itu karena keturunan saya selalu punya otak tajam.. ha....ha....ha...".
Nadira tersenyum, "Bicara tiga kalimat saja masak sampai lima jam, Pak?".
"Ah... ndak lima jam toh, Dir. Bapak baru cerita film di televisi siang ini. Bagus sekali lho. Apa sih kamu sok mengeritik tv swasta. Kamu nggak tahu saja, tv swasta muter film bagus-bagus. Buktinya kemarin muterin filmnya John Wayne. Waduh Bapak jadi ingat waktu masih naksir ibumu. Gilanya Bapak juga pernah mengajak pacar Bapak yang satu lagi untuk nonton film yang sama. Wuaha..ha..ha.."
"Film John wayne koq ditonton?"
"Apa kamu sok tahu. Kamu mana ngerti idiom-idiom John Wayne, Clark Gable, atau Humphrey Bogart. Mereka itu memang tergolong dalam genre film yang berbeda, tapi itu adalah kosa kata film masa lalu Bapakmu, nduk. Kamu khan cuma tahu nama-nama masa kini macam Robert de Niro, Jack Nicholson, Dustin Hoffman atau siapa itu yang jadi banci dalam penjara Brazil itu...?
"William Hurt....."
"Ya..ya... Willian Hurt. Tapi nama-nama itu nggak legendaris. dan film-film mereka belum tentu abadi meski dalam pikiranmu, mereka itu kau puja-puja seolah mereka Dewa Khayangan saja..."
<to be continued...>
Last edited: