AO-TEKNIK – Tahukah Anda berapa banyak sepatu yang diproduksi dalam setahun di seluruh dunia? Jumlahnya sangat mencengangkan. Lebih dari enam belas miliar sepatu termasuk sepatu yang saat ini Anda kenakan. Untuk memproduksi sepatu sebanyak ini tentu dibutuhkan material yang tidak sedikit. Tidak hanya itu, limbah yang merupakan residu dari bahan kimia yang digunakan dalam proses produksi juga sangat banyak. Limbah kimia ini jika tidak diolah dengan baik maka akan menjadi masalah di kemudian hari terutama bagi kondisi lingkungan.
Setiap sepatu, apa pun jenisnya, terdiri dari tiga bagian utama yaitu insole, outsole yang biasanya berbahan karet dan material bagian atas berupa kulit, kain atau bahan lainnya. Dalam proses produksi bahan kimia banyak digunakan untuk menyatukan ketiga bagian ini. Primer, semen dan lem adalah jenis perekat yang digunakan untuk menyatukan ketiga bagian ini hingga menjadi sepatu. Berbagai jenis perekat itu berbahan dasar kimia yang tidak hanya dapat menghasilkan limbah berbahaya bagi lingkungan atau menyebabkan ledakan yang dapat merugikan perusahaan juga berbahaya bagi tubuh manusia terutama para pekerja yang berinteraksi langsung dengan bahan-bahan ini saat memproduksi sepatu.
Seiring dengan perkembangan teknologi penggunaan bahan kimia ini semakin berkurang dan digantikan oleh bahan-bahan lain yang lebih ramah lingkungan. Begitu juga dengan penggunaan bahan kimia dalam industri sepatu. Dengan menerapkan teknologi plasma dalam berbagai tahapan produksi maka penggunaan bahan kimia dapat dikurangi bahkan sama sekali tidak digunakan lagi di masa yang akan datang.
Teknologi plasma dapat digunakan untuk menyatukan ketiga bagian utama dari sepatu. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan kalau hasil dari teknologi plasma lebih baik dari primer lem sepatu berbahan kimia. Secara sederhana, teknologi plasma akan mengubah material menjadi plasma yang dapat merekatkan dua bahkan lebih material yang berbeda. Berbeda dengan primer lem sepatu atau cat plastik primer yang akan memberikan dimensi tambahan bahkan ada kemungkinan mengubah sedikit desain dengan teknologi plasma itu tidak akan terjadi. Hasil akhir dari merekatkan dengan teknologi plasma hampir tidak terlihat. Tentu saja dengan nilai tambah yang tidak dapat dipungkiri kalau penggunaan teknologi plasma ini sangat ramah lingkungan.
Sumber