Banyak orang yang mengatakan tentang keajaiban berbuat baik, bukan hanya sekali, ratusan, bahkan ribuan kali. Namun, tak jarang juga orang yang masih tidak percaya dengan keajaiban tersebut. Berbuat baik bisa dilakukan oleh siapa saja, kepada siapa saja, dan dengan cara apa saja. Berbuat baik sebenarnya merupakan hal yang mudah untuk dilakukan, tapi banyak dari orang enggan untuk melakukan.
Saat kita berbuat baik pada orang lain sekecil apapun, itu akan memberikan dampak yang begitu besar dan hebat. Lalu kemudian hal itu akan berantai, menyebar, tanpa sadar Anda sudah memulai perputaran kebaikan yang begitu luas, dan akan kembali kepada Anda sendiri. Apakah Anda masih kurang percaya dengan hal ini?
Permulaannya, satu orang, yaitu Anda. Anda memberi nasi dan air minum pada seorang pengelana yang lelah dalam perjalanan jauh, ia merasa tertolong dengan pemberian Anda. Kemudian dalam perjalanannya, pengelana itu bertemu dengan seorang sopir taksi. Taksi tersebut mogok di pinggir jalan, dan sang sopir kesusahan memperbaikinya. Karena perutnya sudah terisi makanan dan lelahnya telah hilang, pengelana itu pun dengan semangat membantu memperbaiki mobil taksi tersebut.
Setelah mobil taksi selesai diperbaiki, Sang sopir taksi pun senang karena ia dapat melanjutkan mencari uang untuk anak dan istrinya. Tak berapa lama sopir taksi tersebut mendapat penumpang, seorang Ibu beserta anaknya yang masih kecil. Menuju pusat perbelanjaan, namun sampai disana ternyata dompet Ibu tersebut tertinggal dirumah. Sang sopir mengantarkannya sampai rumah dan kembali lagi ke pusat perbelanjaan. Sopir tersebut hanya meminta tarif taksi setengah saja, sambil berkata "Tidak apa-apa bu, namanya juga lupa".
Dan ternyata Ibu itu adalah istri Anda.
- Chez-space.blogspot.com
Saat kita berbuat baik pada orang lain sekecil apapun, itu akan memberikan dampak yang begitu besar dan hebat. Lalu kemudian hal itu akan berantai, menyebar, tanpa sadar Anda sudah memulai perputaran kebaikan yang begitu luas, dan akan kembali kepada Anda sendiri. Apakah Anda masih kurang percaya dengan hal ini?
Permulaannya, satu orang, yaitu Anda. Anda memberi nasi dan air minum pada seorang pengelana yang lelah dalam perjalanan jauh, ia merasa tertolong dengan pemberian Anda. Kemudian dalam perjalanannya, pengelana itu bertemu dengan seorang sopir taksi. Taksi tersebut mogok di pinggir jalan, dan sang sopir kesusahan memperbaikinya. Karena perutnya sudah terisi makanan dan lelahnya telah hilang, pengelana itu pun dengan semangat membantu memperbaiki mobil taksi tersebut.
Setelah mobil taksi selesai diperbaiki, Sang sopir taksi pun senang karena ia dapat melanjutkan mencari uang untuk anak dan istrinya. Tak berapa lama sopir taksi tersebut mendapat penumpang, seorang Ibu beserta anaknya yang masih kecil. Menuju pusat perbelanjaan, namun sampai disana ternyata dompet Ibu tersebut tertinggal dirumah. Sang sopir mengantarkannya sampai rumah dan kembali lagi ke pusat perbelanjaan. Sopir tersebut hanya meminta tarif taksi setengah saja, sambil berkata "Tidak apa-apa bu, namanya juga lupa".
Dan ternyata Ibu itu adalah istri Anda.
- Chez-space.blogspot.com