andree_erlangga
New member
Pada suatu hari Andi mendapat SMS dari pacarnya Lulu.
Lulu: "Ndi, nanti malam kamu ke rumahku yah. Bokap
nyokapku mau pergi. Kalau kamu mau bawa baju, bawa saja, sekalian menginap di rumahku."
Andi (dengan gembira): "Oke Lu, nanti jam tujuh deh aku ke sana."
Setelah itu Andi buru? ke Apotik CJDW untuk membeli kondom.
Andi: "Pak, saya mau beli ini pak... (sambil menunjuk?)"
Apotik: "Beli apa nak??? Inhaler???"
Andi: "Bukan pak, tapi ini."
Apotik: "Apa??? Balsem???."
Andi: "Aduuhh, ini lho pak, kondom" (dengan suara pelan).
Apotik: "Oh, mau yang mana??? Yang short time apa yang long time, apa yang glow in the dark???"
Andi: "Saya nggak ngerti pak, yang mana saja deh" (malu?)
Apotik: "Buat sebentar apa semalaman???"
Andi: "Wah semalaman dong pak."
Apotik: "Ha?, kalau begitu yang ini saja, yang long time, Trojan."
Andi: "Ya sudah pak satu saja. Ini uangnya."
Begitu Andi membayar dan keluar dari Apotik CJDW, si penjaga apotik sempat berseru:
"SUKSES ya NAK!!!"
Dalam hati Andi berkata:
"Wah didoain sukses nih, bakal asyik entar malam."
Malamnya begitu Andi sampai di rumah Lulu, di ruang tamunya:
Lulu: "Wah maaf nih Ndi. Bokap nyokapku belum pergi. Sebentar lagi kayaknya."
Andi: "Nggak apa? kok Lu."
Tiba? dari dalam rumah terdengar suara Ibu Lulu berteriak:
Ibu Lulu: "LU!!! Makan malam dulu Lu. Itu teman kamu diajak saja sekalian."
Lulu: "Nah tuh. Kita makan yuk Ndi. Paling habis itu mereka pergi."
Andi: "Waduh nggak enak nih Lu. Gak usah deh. Entar saja."
Lulu: "Cuek Ndi. Biar mereka cepat pergi."
Di meja makan berkumpullah Andi, Lulu, Ibu dan Ayah Lulu. Ayah Lulu:
"Sesuai dengan kebiasaan kita, sebelum makan kita berdoa. Bagaimana kalau teman Lulu yang membacakan doanya."
Andi kemudian membaca doa, semenit, dua menit, tiga menit, Andi tidak selesai? membaca doa. Sampai akhirnya setelah seperempat jam ia selesai.
Lulu (berbisik pada Andi): "Waduh Ndi gue nggak nyangka kalau lu ternyata khusuk banget yah membaca doanya."
Andi (berbisik ter-bata? pada Lulu): "Iya Lu. Gue juga nggak menyangka kalau Bokap Lu bekerja di apotik.
Lulu: "Ndi, nanti malam kamu ke rumahku yah. Bokap
nyokapku mau pergi. Kalau kamu mau bawa baju, bawa saja, sekalian menginap di rumahku."
Andi (dengan gembira): "Oke Lu, nanti jam tujuh deh aku ke sana."
Setelah itu Andi buru? ke Apotik CJDW untuk membeli kondom.
Andi: "Pak, saya mau beli ini pak... (sambil menunjuk?)"
Apotik: "Beli apa nak??? Inhaler???"
Andi: "Bukan pak, tapi ini."
Apotik: "Apa??? Balsem???."
Andi: "Aduuhh, ini lho pak, kondom" (dengan suara pelan).
Apotik: "Oh, mau yang mana??? Yang short time apa yang long time, apa yang glow in the dark???"
Andi: "Saya nggak ngerti pak, yang mana saja deh" (malu?)
Apotik: "Buat sebentar apa semalaman???"
Andi: "Wah semalaman dong pak."
Apotik: "Ha?, kalau begitu yang ini saja, yang long time, Trojan."
Andi: "Ya sudah pak satu saja. Ini uangnya."
Begitu Andi membayar dan keluar dari Apotik CJDW, si penjaga apotik sempat berseru:
"SUKSES ya NAK!!!"
Dalam hati Andi berkata:
"Wah didoain sukses nih, bakal asyik entar malam."
Malamnya begitu Andi sampai di rumah Lulu, di ruang tamunya:
Lulu: "Wah maaf nih Ndi. Bokap nyokapku belum pergi. Sebentar lagi kayaknya."
Andi: "Nggak apa? kok Lu."
Tiba? dari dalam rumah terdengar suara Ibu Lulu berteriak:
Ibu Lulu: "LU!!! Makan malam dulu Lu. Itu teman kamu diajak saja sekalian."
Lulu: "Nah tuh. Kita makan yuk Ndi. Paling habis itu mereka pergi."
Andi: "Waduh nggak enak nih Lu. Gak usah deh. Entar saja."
Lulu: "Cuek Ndi. Biar mereka cepat pergi."
Di meja makan berkumpullah Andi, Lulu, Ibu dan Ayah Lulu. Ayah Lulu:
"Sesuai dengan kebiasaan kita, sebelum makan kita berdoa. Bagaimana kalau teman Lulu yang membacakan doanya."
Andi kemudian membaca doa, semenit, dua menit, tiga menit, Andi tidak selesai? membaca doa. Sampai akhirnya setelah seperempat jam ia selesai.
Lulu (berbisik pada Andi): "Waduh Ndi gue nggak nyangka kalau lu ternyata khusuk banget yah membaca doanya."
Andi (berbisik ter-bata? pada Lulu): "Iya Lu. Gue juga nggak menyangka kalau Bokap Lu bekerja di apotik.