Administrator
Administrator
Siapa yang tidak ingin mengukir prestasi dimanapun kita beraktifitas. Sebagai manusia dinamis tentu kita pun ingin melakukan gebrakan dan perubahan agar suasana tidak monoton.
Disamping itu kita juga pasti ingin mendapatkan apresiasi yang positif dari lingkungan kita, dalam sesi ini adalah di lingkungan kerja. Bukan hanya penghargaan finansial yang kita mau tapi juga suasana yang kondusif adalah salah satu tujuan kita melakukan perubahan.
Maka itu wajar juga bila kita mengharapkan adanya perubahan yang dapat dinilai dengan materi atau kedudukan.
“Tak ada satupun hal yang bisa menaikkan posisi Anda dengan begitu cepat kecuali dengan berani mengambil risiko,” ujar Sheila Wellington, penulis Be Your Own Mentor sekaligus profesor di New York University’s Stern School of Business.
Seorang yang gemar menantang bahaya biasanya mudah dikenal dan diingat. Jurus ini pun bisa dipergunakan jika seseorang ingin segera naik jabatan.
Berikut beberapa risiko yang bisa Anda ambil setelah mempertimbangkan hal-hal diatas.
1.Mengambil proyek yang sulit
Jika ada sebuah proyek sulit dan semua orang menyerah untuk menjalankannya, tawarkan diri untuk melakukannya. Jika Anda berhasil, maka Anda akan dipuji habis-habisan.
2.Mengubah karier
Selalu mendebarkan jika harus memulai sebuah karier dari awal. Apalagi jika melakukannya dalam sebuah industri yang berbeda, tentu harus banyak belajar.Yang harus dipersiapkan sebelum mengambil risiko ini, milikilah plan B jika sesuatu tak berjalan sesuai rencana.
3.Menerima pekerjaan kontrak
Menerima pekerjaan dengan posisi karyawan kontrak atau per proyek di perusahaan atau bidang yang didambakan, dibanding dengan menjadi karyawan tetap di perusahaan yang kurang disukai memang berisiko. Tapi, bisa jadi mendatangkan bayaran yang jauh lebih tinggi.
4. Mengambil istirahat panjang
Mengambil waktu jeda yang panjang sebelum mencari atau menerima pekerjaan baru bisa berpengaruh pada kondisi keuangan. Namun,juga bisa berarti bahwa seseorang memiliki waktu yang panjang untuk mempertimbangkan karier yang tepat untuknya.
5 Mengonfrontasi atasan
Jika mengonfrontasi atasan tanpa argumen yang jelas tentu akan mematikan karier Anda, Namun jika Anda melakukannya sambil mengajak atasan berbicara di luar kantor dan mengatakan betapa Anda berani mengambil risiko untuk mengembangkan perusahaan, bisa jadi Anda akan berhasil membujuknya untuk memberikan Anda proyek-proyek besar.
Sumber : sindo
Disamping itu kita juga pasti ingin mendapatkan apresiasi yang positif dari lingkungan kita, dalam sesi ini adalah di lingkungan kerja. Bukan hanya penghargaan finansial yang kita mau tapi juga suasana yang kondusif adalah salah satu tujuan kita melakukan perubahan.
Maka itu wajar juga bila kita mengharapkan adanya perubahan yang dapat dinilai dengan materi atau kedudukan.
“Tak ada satupun hal yang bisa menaikkan posisi Anda dengan begitu cepat kecuali dengan berani mengambil risiko,” ujar Sheila Wellington, penulis Be Your Own Mentor sekaligus profesor di New York University’s Stern School of Business.
Seorang yang gemar menantang bahaya biasanya mudah dikenal dan diingat. Jurus ini pun bisa dipergunakan jika seseorang ingin segera naik jabatan.
Berikut beberapa risiko yang bisa Anda ambil setelah mempertimbangkan hal-hal diatas.
1.Mengambil proyek yang sulit
Jika ada sebuah proyek sulit dan semua orang menyerah untuk menjalankannya, tawarkan diri untuk melakukannya. Jika Anda berhasil, maka Anda akan dipuji habis-habisan.
2.Mengubah karier
Selalu mendebarkan jika harus memulai sebuah karier dari awal. Apalagi jika melakukannya dalam sebuah industri yang berbeda, tentu harus banyak belajar.Yang harus dipersiapkan sebelum mengambil risiko ini, milikilah plan B jika sesuatu tak berjalan sesuai rencana.
3.Menerima pekerjaan kontrak
Menerima pekerjaan dengan posisi karyawan kontrak atau per proyek di perusahaan atau bidang yang didambakan, dibanding dengan menjadi karyawan tetap di perusahaan yang kurang disukai memang berisiko. Tapi, bisa jadi mendatangkan bayaran yang jauh lebih tinggi.
4. Mengambil istirahat panjang
Mengambil waktu jeda yang panjang sebelum mencari atau menerima pekerjaan baru bisa berpengaruh pada kondisi keuangan. Namun,juga bisa berarti bahwa seseorang memiliki waktu yang panjang untuk mempertimbangkan karier yang tepat untuknya.
5 Mengonfrontasi atasan
Jika mengonfrontasi atasan tanpa argumen yang jelas tentu akan mematikan karier Anda, Namun jika Anda melakukannya sambil mengajak atasan berbicara di luar kantor dan mengatakan betapa Anda berani mengambil risiko untuk mengembangkan perusahaan, bisa jadi Anda akan berhasil membujuknya untuk memberikan Anda proyek-proyek besar.
Sumber : sindo