Garfield82
New member
Halo... 
Kenalkan Saya Henry.. Asal Papua neh.. hehehe)
Langsung aja yah..
sebenarnya belajar Ajaran Buddha ato lebih cocoknya Buddha Dhamma itu gampang aja koq..
yang penting mau banyak belajar dan tetap semangat...
Namun banyak diantara kita yang mungkin terpengaruh dengan ceramah2 dari para guru-guru, master-master bahwa baca buku itu ga penting, ato teori itu ga penting... it's bullshit..!!!
Dalam mempraktekkan Buddha Dhamma kita membutuhkan teori dan praktek.. teori sebagai referensi dan pedoman kita, dan praktek sebagai sarana pembuktian kebenaran teori tsb..
Pariyatti Dhamma dan patipatti dhamma itu kuncinya..
Pernah saya membaca salah satu karya tulisan YM. Ajahn Chah, kata beliau bahwa baca buku itu ga penting, yang penting praktek langsung kedalam batin.. disini kita perlu memberikan tanda kutip dulu..
Jika kita menelusuri kembali riwayat YM Ajahn Chah tsb, sebelum beliau menjadi seorang master ato bhikkhu yang terhormat ato mungkin seorang yang Suci, beliau semasa mudanya sangat rajin membaca buku dan kitab2 tipitaka, terutama sutta-sutta.. lalu setelah beliau menghafal teori2 tsb, lalu kemudian beliau mencoba membuktikan sendiri kebenaran dari teori2 tsb..
Jadi, ga mungkin seseorang bisa memahami kebenaran jika ga ada dasar penilaiannya... oleh karena itu, bagi kita yang ingin mendalami Buddha Dhamma, adalah wajib untuk rajin mebaca buku2 dan sutta-sutta sebagai referensi dan pedoman untuk masuk kedalam praktek...
Apalagi sekarang ini udah beredar Salah satu kitab tipitaka Agama Buddha yang cukup terkenal, yaitu Digha Nikaya versi lengkap berbahasa indonesia yang diterbitkan oleh Dhammacitta Press.
Merupakan suatu kebahagiaan bagi kita bila dapat memiliki dan memahami isi dari Kitab tsb...
Oke, mari kita lestarikan ajaran Buddha yang benar dengan membaca buku-buku Dhamma dan mempraktekkan Ajaran buddha dlm kehidupan sehari-hari...
Sabbe satta Bhavantu sukhitatta..
Kenalkan Saya Henry.. Asal Papua neh.. hehehe
)Langsung aja yah..
sebenarnya belajar Ajaran Buddha ato lebih cocoknya Buddha Dhamma itu gampang aja koq..
yang penting mau banyak belajar dan tetap semangat...
Namun banyak diantara kita yang mungkin terpengaruh dengan ceramah2 dari para guru-guru, master-master bahwa baca buku itu ga penting, ato teori itu ga penting... it's bullshit..!!!
Dalam mempraktekkan Buddha Dhamma kita membutuhkan teori dan praktek.. teori sebagai referensi dan pedoman kita, dan praktek sebagai sarana pembuktian kebenaran teori tsb..
Pariyatti Dhamma dan patipatti dhamma itu kuncinya..
Pernah saya membaca salah satu karya tulisan YM. Ajahn Chah, kata beliau bahwa baca buku itu ga penting, yang penting praktek langsung kedalam batin.. disini kita perlu memberikan tanda kutip dulu..
Jika kita menelusuri kembali riwayat YM Ajahn Chah tsb, sebelum beliau menjadi seorang master ato bhikkhu yang terhormat ato mungkin seorang yang Suci, beliau semasa mudanya sangat rajin membaca buku dan kitab2 tipitaka, terutama sutta-sutta.. lalu setelah beliau menghafal teori2 tsb, lalu kemudian beliau mencoba membuktikan sendiri kebenaran dari teori2 tsb..
Jadi, ga mungkin seseorang bisa memahami kebenaran jika ga ada dasar penilaiannya... oleh karena itu, bagi kita yang ingin mendalami Buddha Dhamma, adalah wajib untuk rajin mebaca buku2 dan sutta-sutta sebagai referensi dan pedoman untuk masuk kedalam praktek...
Apalagi sekarang ini udah beredar Salah satu kitab tipitaka Agama Buddha yang cukup terkenal, yaitu Digha Nikaya versi lengkap berbahasa indonesia yang diterbitkan oleh Dhammacitta Press.
Merupakan suatu kebahagiaan bagi kita bila dapat memiliki dan memahami isi dari Kitab tsb...
Oke, mari kita lestarikan ajaran Buddha yang benar dengan membaca buku-buku Dhamma dan mempraktekkan Ajaran buddha dlm kehidupan sehari-hari...
Sabbe satta Bhavantu sukhitatta..