d-net
Mod
Makanan Khas Maluku - Provinsi yang berbatasan dengan Laut Seram, Samudera Hindia, Laut Arafura, Papua, dan Sulawesi ini ibukotanya adalah Kota Ambon. Kota Ambon yang dianugerahi sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO ini merupakan salah satu kota tujuan wisata favorit, seperti Pantai Ora, Pulau Molana, Banda Neira, dan Pulau Bair.
Kalau ditelusuri sejarahnya, Maluku merupakan pusat perdagangan rempah dunia selain Aceh. Produk rempah utama di Maluku adalah cengkih dan pala. Bahkan, Maluku juga disebut dengan “Kepulauan Rempah”. Hal tersebut menjadi alasan utama kuliner di Maluku khas dengan rasa rempah-rempah.
Selain itu, Maluku yang juga khas dengan sagu sebagai makanan pokoknya menjadikan sagu sebagai bahan makanan utama bagi mayoritas kuliner di Maluku. Berikut beberapa makanan khas Maluku yang wajib kamu coba karena cita rasa lezat dan uni yang dimilikinya!
Papeda
Papeda merupakan makanan khas yang banyak ditemukan di Indonesia bagian timur, termasuk di Maluku. Berbahan dasar sagu dengan tekstur kenyal dan berwarna beningg, membuat makanan khas Maluku ini sekilas penampilan papeda mirip dengan lem kertas.
Papeda merupakan makanan pokok pengganti nasi yang khas di Indonesia bagian timur. Papeda dapat disantap dengan lauk apapun, namun yang khas Maluku adalah dengan ikan tongkol bumbu kunyit. Cara memakan papeda adalah dengan menggulung-gulung papeda menggunakan sumpit atau dua garpu khusus hingga bubur papeda melingkari sumpit atau garpu tersebut, lalu diletakkan di piring.
Gohu Ikan
Apabila di Jepang ada sashimi, maka di Maluku ada Gohu Ikan. Gohu ikan merupakan ikan cakalang atau tuna mentah yang dipotong dadu dan kemudian dilumuri perasan jeruk nipis dan garam. Bumbu pelengkapnya adalah campuran bawang merah, cabe rawit, dan daun kemangi. Rasa Gohu ikan ini adalah asam manis yang segar. Kuliner khas Maluku ini dapat disantap dengan papeda, singkong, atau pisang. Kamu dapat menemukan Gohu ikan di hampir semua restoran di Maluku.
Woku Komo-Komo
Makanan khas Maluku yang berbahan dasar sagu atau batang rumbia ini merupakan lauk dari hidangan utama. Woku komo-komo dibuat dengan sagu yang direndam air dan kemudian dicampur dengan rempah-rempah yang menghasilkan cita rasa yang khas. Rempah-rempah tersebut meliputi bawang, merica, serai, jahe, santan kental, dan daun bawang. Kemudian, rempah-rempah tersebut dicampur dengan jeroan ikan dan dibungkus dengan daun woka. Adonan bungkusan daun woka tersebut kemudian dipanggang menggunakan bara api.
Nasi Lapola
Meski makanan pokok orang Maluku adalah sagu, tetapi ada juga makanan khas Maluku yang berupa nasi yang rasanya tak kalah lezat. Nasi Lapola adalah beras yang dicampur dengan kacang tolo dan parutan kelapa muda. Memasak berasnya harus menggunakan api kecil sampai setengah matang dan kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu. Adonan kuliner khas Maluku ini kemudian dikukus sampai matang.
Kohu-Kohu
Kalau di Jawa ada urap, maka di Maluku ada kohu-kohu. Berbeda dengan urap, makanan khas Maluku ini merupakan campuran daun kemangi, kacang panjang, tauge yang masih mentah (tidak direbus) dan ditambahkan parutan kelapa, perasan lemon, irisan bawang, serta suwiran ikan cakalang asap atau teri atau tongkol. Bagi yang kurang tertarik dengan makanan mentah, ada varian lain dari kohu-kohu yaitu kohu-kohu rebus.
Sambal Colo-Colo
Sambal khas Ambon ini terkenal karena rasanya yang merupakan kombinasi dari pedas, segar, dan manis. Sambal ini terbuat dari cabe rawit hijau dan merah, tomat muda, dan bawang merah kupas yang kemudian diberi taburan garam dan perasan jeruk nipis tanpa diulek.
Sambal colo-colo ini juga dapat ditambahkan dengan daun kemangi, ataupun irisan kenari mentah. Terdapat dua versi sambal colo-colo di Maluku, yaitu yang pakai kecap dan tanpa kecap. Biasanya sambal ini menjadi pelengkap ragam kuliner seafood.
Bubur Ne
Makanan khas Maluku yang juga dibuat dari sagu ini disajikan dalam bentuk mutiara kecil-kecil yang berwarna coklat tua, merah terang, putih, atau merah muda. Bubur Ne merupakan salah satu takjil tradisional ala orang Maluku, yaitu salah satu jenis kolak berbahan dasar sagu. Sagu ini kemudian dimasak bersama santan sampai teksturnya empuk. Kemudian, campuran tadi ditambahkan dengan kayu manis, daun pandan, dan gula merah. Makanan khas Maluku satu ini dapat disantap dalam keadaan hangat maupun dingin dengan ditambahkan es batu.
Kopi Sibu-Sibu
Selain makanan, yang nggak boleh terlewat untuk kamu coba adalah kopi sibu-sibu. Dalam bahasa Maluku, sibu-sibu bermakna sepoi-sepoi. Sementara dalam bahasa Melayu Ambon, disebut ‘hail buang lansyik’ yang diartikan sebagai rumah tempat melepas penat.
Kopi khas Maluku ini dibuat dari kopi robusta atau yang dihaluskan secara tradisional, dicampur dengan bubuk cengkeh halus dan kemudian diberikan taburan cacahan biji ketapang. Kopi ini lebih nikmat apabila ditemani dengan kudapan khas Maluku, seperti kue kasbi, koyabu, bubengka, atau bruder sagure.
traveloka.com
Kalau ditelusuri sejarahnya, Maluku merupakan pusat perdagangan rempah dunia selain Aceh. Produk rempah utama di Maluku adalah cengkih dan pala. Bahkan, Maluku juga disebut dengan “Kepulauan Rempah”. Hal tersebut menjadi alasan utama kuliner di Maluku khas dengan rasa rempah-rempah.
Selain itu, Maluku yang juga khas dengan sagu sebagai makanan pokoknya menjadikan sagu sebagai bahan makanan utama bagi mayoritas kuliner di Maluku. Berikut beberapa makanan khas Maluku yang wajib kamu coba karena cita rasa lezat dan uni yang dimilikinya!
Papeda
Papeda merupakan makanan khas yang banyak ditemukan di Indonesia bagian timur, termasuk di Maluku. Berbahan dasar sagu dengan tekstur kenyal dan berwarna beningg, membuat makanan khas Maluku ini sekilas penampilan papeda mirip dengan lem kertas.
Papeda merupakan makanan pokok pengganti nasi yang khas di Indonesia bagian timur. Papeda dapat disantap dengan lauk apapun, namun yang khas Maluku adalah dengan ikan tongkol bumbu kunyit. Cara memakan papeda adalah dengan menggulung-gulung papeda menggunakan sumpit atau dua garpu khusus hingga bubur papeda melingkari sumpit atau garpu tersebut, lalu diletakkan di piring.
Gohu Ikan
Apabila di Jepang ada sashimi, maka di Maluku ada Gohu Ikan. Gohu ikan merupakan ikan cakalang atau tuna mentah yang dipotong dadu dan kemudian dilumuri perasan jeruk nipis dan garam. Bumbu pelengkapnya adalah campuran bawang merah, cabe rawit, dan daun kemangi. Rasa Gohu ikan ini adalah asam manis yang segar. Kuliner khas Maluku ini dapat disantap dengan papeda, singkong, atau pisang. Kamu dapat menemukan Gohu ikan di hampir semua restoran di Maluku.
Woku Komo-Komo
Makanan khas Maluku yang berbahan dasar sagu atau batang rumbia ini merupakan lauk dari hidangan utama. Woku komo-komo dibuat dengan sagu yang direndam air dan kemudian dicampur dengan rempah-rempah yang menghasilkan cita rasa yang khas. Rempah-rempah tersebut meliputi bawang, merica, serai, jahe, santan kental, dan daun bawang. Kemudian, rempah-rempah tersebut dicampur dengan jeroan ikan dan dibungkus dengan daun woka. Adonan bungkusan daun woka tersebut kemudian dipanggang menggunakan bara api.
Nasi Lapola
Meski makanan pokok orang Maluku adalah sagu, tetapi ada juga makanan khas Maluku yang berupa nasi yang rasanya tak kalah lezat. Nasi Lapola adalah beras yang dicampur dengan kacang tolo dan parutan kelapa muda. Memasak berasnya harus menggunakan api kecil sampai setengah matang dan kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu. Adonan kuliner khas Maluku ini kemudian dikukus sampai matang.
Kohu-Kohu
Kalau di Jawa ada urap, maka di Maluku ada kohu-kohu. Berbeda dengan urap, makanan khas Maluku ini merupakan campuran daun kemangi, kacang panjang, tauge yang masih mentah (tidak direbus) dan ditambahkan parutan kelapa, perasan lemon, irisan bawang, serta suwiran ikan cakalang asap atau teri atau tongkol. Bagi yang kurang tertarik dengan makanan mentah, ada varian lain dari kohu-kohu yaitu kohu-kohu rebus.
Sambal Colo-Colo
Sambal khas Ambon ini terkenal karena rasanya yang merupakan kombinasi dari pedas, segar, dan manis. Sambal ini terbuat dari cabe rawit hijau dan merah, tomat muda, dan bawang merah kupas yang kemudian diberi taburan garam dan perasan jeruk nipis tanpa diulek.
Sambal colo-colo ini juga dapat ditambahkan dengan daun kemangi, ataupun irisan kenari mentah. Terdapat dua versi sambal colo-colo di Maluku, yaitu yang pakai kecap dan tanpa kecap. Biasanya sambal ini menjadi pelengkap ragam kuliner seafood.
Bubur Ne
Makanan khas Maluku yang juga dibuat dari sagu ini disajikan dalam bentuk mutiara kecil-kecil yang berwarna coklat tua, merah terang, putih, atau merah muda. Bubur Ne merupakan salah satu takjil tradisional ala orang Maluku, yaitu salah satu jenis kolak berbahan dasar sagu. Sagu ini kemudian dimasak bersama santan sampai teksturnya empuk. Kemudian, campuran tadi ditambahkan dengan kayu manis, daun pandan, dan gula merah. Makanan khas Maluku satu ini dapat disantap dalam keadaan hangat maupun dingin dengan ditambahkan es batu.
Kopi Sibu-Sibu
Selain makanan, yang nggak boleh terlewat untuk kamu coba adalah kopi sibu-sibu. Dalam bahasa Maluku, sibu-sibu bermakna sepoi-sepoi. Sementara dalam bahasa Melayu Ambon, disebut ‘hail buang lansyik’ yang diartikan sebagai rumah tempat melepas penat.
Kopi khas Maluku ini dibuat dari kopi robusta atau yang dihaluskan secara tradisional, dicampur dengan bubuk cengkeh halus dan kemudian diberikan taburan cacahan biji ketapang. Kopi ini lebih nikmat apabila ditemani dengan kudapan khas Maluku, seperti kue kasbi, koyabu, bubengka, atau bruder sagure.
traveloka.com